Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

TOLERANSI DALAM ISLAM


KELOMPOK 7
- MUH. ILHAM
- ANDI MANGKAU
- MUH. WILDAM
Pengertian Toleransi
Toleransi adalah suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang
dari aturan, di mana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan
yang orang lain lakukan. Sikap toleransi sangat perlu dikembangkan karena
manusai adalah makhluk sosial dan akan menciptakan adanya kerukunan hidup.
TOLERANSI DALAM ISLAM
Prinsip toleransi yang ditawarkan Islam dan ditawarkan sebagian kaum muslimin
sungguh sangat jauh berbeda. Sebagian orang yang disebut ulama mengajak umat
untuk turut serta dan berucap selamat pada perayaan non muslim. Namun Islam
tidaklah mengajarkan demikian. Prinsip toleransi yang diajarkan Islam adalah
membiarkan umat lain untuk beribadah dan berhari raya tanpa mengusik mereka.
Senyatanya, prinsip toleransi yang diyakini sebagian orang berasal dari kafir Quraisy di
mana mereka pernah berkata pada Nabi kita Muhammad,
TOLERANSI DALAM ISLAM
• “Wahai Muhammad, bagaimana kalau kami beribadah kepada Tuhanmu dan
kalian (muslim) juga beribadah kepada Tuhan kami. Kita bertoleransi dalam
segala permasalahan agama kita. Apabila ada sebagaian dari ajaran agamamu
yang lebih baik (menurut kami) dari tuntunan agama kami, kami akan
amalkan hal itu. Sebaliknya, apabila ada dari ajaran kami yang lebih baik dari
tuntunan agamamu, engkau juga harus mengamalkannya.” (Tafsir Al
Qurthubi, 14: 425).
‫‪AYAT AL-QUR’AN TOLERANSI‬‬

‫الر ِح ِيم‬ ‫الر ْح َم ِن َّ‬


‫ّللاِ َّ‬ ‫س ِم ه‬
‫ِب ْ‬
‫ُون َما‬
‫عا ِبد َ‬ ‫ُون ﴿‪َ ﴾٢‬و ََل أَنت ُ ْم َ‬ ‫ون ﴿‪ََ ﴾١‬ل أ َ ْعبُدُ َما ت َ ْعبُد َ‬ ‫قُ ْل يَا أَيُّ َها ْال َكافِ ُر َ‬
‫ُون َما أ َ ْعبُد ُ ﴿‪﴾٥‬‬‫عا ِبد َ‬ ‫عبَدت ُّ ْم ﴿‪َ ﴾٤‬و ََل أَنت ُ ْم َ‬ ‫أ َ ْعبُدُ ﴿‪َ ﴾٣‬و ََل أَنَا َ‬
‫عا ِبدٌ َّما َ‬
‫ين ﴿ ‪﴾ ٦‬‬ ‫ي ِد ِ‬ ‫َ‬ ‫ل‬
‫ِ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫م‬‫ْ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ُ‬ ‫ن‬‫ي‬‫د‬‫ِ‬ ‫م‬‫ْ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫َ‬ ‫ل‬
AYAT AL-QUR’AN TOLERANSI
• Artinya :
1) Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir !
2) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
3) dan kamu bukan penyembah apa yang kamu sembah,
4) dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah,
6) Untukmu agamau, dan untukku agamaku.
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
Toleransi antar umat beragama dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk
dapat hidup bersama masyarakat penganut agama lain dengan memiliki
kebebasan untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan (ibadah) masing-
masing, tanpa adanya paksaan dan tekanan, baik untuk beribadah maupun tidak
beribadah dari satu pihak ke pihak lain. Sebagai implementasinya dalam praktek
kehidupan sosial dapat dimulai dari sikap bertetangga, karena toleransi yang
paling hakiki adalah sikap kebersamaan antara penganut keagamaan dalam
kehidupan sehari-hari.
PENERAPAN TOLERANSI DALAM
BERBAGAI KEHIDUPAN
1. Dalam Keidupan Keluarga
2. Dalam Kehidupan Sekolah
3. Dalam kehidupan di Masyarakat
4. Dalam Kehidupan Berbangsa & Bernegara
HIKMAH BERTOLERANSI DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Menghargai kepada sesama ciptaan Allah SWT. ;

2. Menghindari terjadinya perpecahan ;

3. Memperkokoh silaturahmi dan menerima perbedaan ;

4. Tenggang rasa dan suka menolong kepada orang lain ;


KESIMPULAN
Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan pada pembahasan, maka dapat dikemukakan
beberapa kesimpulan, antara lain :

1. Toleransi adalah sikap memberikan kemudahan, berlapang dada, mendiamkan, dan


menghargai ;

2. Islam merupakan agama yang menjadikan sikap toleransi sebagai bagian yang
terpenting, sikap ini lebih banyak teraplikasi dalam wilayah interaksi sosial sebagaimana yang
ditunjukkan dari sikap Rasulullah SAW. terhadap non muslim pada zaman beliau masih hidup ;

3. Sikap toleransi dalam beragama adalah menghargai keyakinan agama lain dengan tidak
bersikap sinkretis yaitu dengan menyamakan keyakinan agama lain dengan keyakinan Islam itu
sendiri, menjalankan keyakinan dan ibadah masing-masing ;
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai