Anda di halaman 1dari 29

LI LBM 4

Luluk Silvia
30101607675
SGD 11
Mengapa muncul dahak yang bercampur
darah?
• Hemoptisis/batuk darah : tanda penyakit infeksi, disebut juga sebagai
ekspektorasi darah akibat perdarahan pada saluran napas di bawah
laring, atau perdarahan yang keluar melalui saluran napas bawah
laring.
• Sumber perdarahan hemoptisis dapat berasal dari sirkulasi pulmoner
atau sirkulasi bronkial. Hempotisis masif sumber perdarahan
umumnya berasal dari sirkulasi bronkial ( 95 % ).
Mengapa pasien mengalami demam &
keringat pada malam hari ?
Keringat dikeluarkan sebagai
respon peningkatan suhu
tubuh yang terjadi
Mengapa perkusi redup di apex?
Sifat aerob obligat membuat bakteri ini
menyukai daerah yang kaya akan O2, bagian
apex (zona 1) banyak mengandung O2 karena
tidak terjadi aliran darah, sehingga daerah
tersebut kaya akan udara.
Adanya bakteri di daerah tersebut memicu
adanya respon inflamasi  infiltrat sel-sel
radang  pada saat perkusi redup
Mengapa berat badan pasien terus menurun?
• Ketidakseimbangan
antara metabolisme
tubuh yang terus
menerus terjadi dan
penekanan nafsu
makan  BB
menurun drastis
Bagaimana hubungan dengan teman kerja pasien yang menderita
penyakit yang sama dan cara penularan penyakit dari scenario?
· Cara penularan • · Risiko penularan
o Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif. • o Risiko tertular tergantung dari tingkat pajanan dengan percikan
dahak.
o Pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara
• Pasien TB paru dengan BTA positif memberikan kemungkinan risiko
dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei). Sekali batuk dapat
• penularan lebih besar dari pasien TB paru dengan BTA negatif.
menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak.
• o Risiko penularan setiap tahunnya di tunjukkan dengan Annual Risk of
o Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak
• Tuberculosis Infection (ARTI) yaitu proporsi penduduk yang berisiko
berada dalam waktu yang lama. Ventilasi dapat mengurangi jumlah
• terinfeksi TB selama satu tahun. ARTI sebesar 1%, berarti 10
percikan, sementara sinar matahari langsung dapat membunuh
• (sepuluh) orang diantara 1000 penduduk terinfeksi setiap tahun.
kuman. Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan
• o Menurut WHO ARTI di Indonesia bervariasi antara 1-3%.
yang gelap dan lembab.
• o Infeksi TB dibuktikan dengan perubahan reaksi tuberkulin negatif
o Daya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman
• menjadi positif.
yang dikeluarkan dari parunya. Makin tinggi derajat kepositifan hasil
pemeriksaan dahak, makin menular pasien tersebut.
o Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB ditentukan
oleh konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara
tersebut.
• Risiko menjadi sakit TB
• o Hanya sekitar 10% yang terinfeksi TB akan menjadi sakit TB.
• o Dengan ARTI 1%, diperkirakan diantara 100.000 penduduk rata-rata
• terjadi 1000 terinfeksi TB dan 10% diantaranya (100 orang) akan
• menjadi sakit TB setiap tahun. Sekitar 50 diantaranya adalah pasien
• TB BTA positif.
• o Faktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi pasien
• TB adalah daya tahan tubuh yang rendah, diantaranya infeksi
• HIV/AIDS dan malnutrisi (gizi buruk).
• o Infeksi HIV mengakibatkan kerusakan luas sistem daya tahan tubuh
seluler
• (cellular immunity) dan merupakan faktor risiko paling kuat bagi yang
terinfeksi
• TB untuk menjadi sakit TB (TB Aktif). Bila jumlah orang terinfeksi HIV
• meningkat, maka jumlah pasien TB akan meningkat, dengan demikian
• penularan TB di masyarakat akan meningkat pula.
Apa kaitannya dengan masa inkubasi bakteri
TBC, berapa lama?
• Masa inkubasi selama 4-6 minggu
Apa hubungannya dengan imunisasi BCG ?
Imunisasi BCG tidak perlu dilakukan
pengulangan, karena antibodinya akan selalu
tinggi.
Imunisasi yang perlu diulang : DPT, polio dan
campak saat usia BATITA, karena antibodinya
tidak bertahan lama.
Bagaimana alur diagnosis dari scenario ?
Skoring untuk penegakan diagnosis TB Anak
• Diagnosis TB apabila skor > 6
(maksimal 14)
Px Sputum yang benar & ideal, serta
gambaran dan karakteristiknya ?
• Sebelum pengambilan sputum diwajibkan untuk berkumur dengan
air, bila meggunakan gigi palsu atau kawat gigi non permanent harus
dilepas
• Tarik nafas kuat hingga terbatuk (diperlukan batuk yang dalam untuk
mengeluarkan sputum)
• Sputum yang diambil adalah batuk pertama, ditampung dalam wadah
steril dan tertutup
• Setelah keluar berkumur dengan Glyseril Guayakolat
• Spesimen sputum harus segera dikirim ke lab Mikrobiologi untuk
diperiksa
Karakteristik
Sputum merupakan sekret mukosa yang
dihasilkan oleh paru – paru, bronkus, dan
trakea ( bukan berupa saliva atau air liur)
Sputum diambil pada penderita pada
penyakit infeksi saluran pernafasan bawah.
Dengan jumlah mencukupi untuk
pemeriksaan.
Volume sputum minimal 1 ml, 2-3 ml
Manifestasi klinis dari scenario ?
• Keringat di malam hari
• Demam
• Batuk berdarah
• Sesak nafas  infiltrate sampai ke
pelura pleuritic  gesekan antara
pleura
• BB menurun & nafsu makan
menurun
Bagaimana patofisiologi dari scenario ?
Bagaimana karakteristik dari kuman TB dan
cara penularannya ?
· Cara penularan
o Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif.
o Pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara
dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei). Sekali batuk dapat
menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak.
o Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak
berada dalam waktu yang lama. Ventilasi dapat mengurangi jumlah
percikan, sementara sinar matahari langsung dapat membunuh
kuman. Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan
yang gelap dan lembab.
o Daya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman
yang dikeluarkan dari parunya. Makin tinggi derajat kepositifan hasil
pemeriksaan dahak, makin menular pasien tersebut.
o Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB ditentukan
oleh konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara
tersebut.
Apa klasifikasi penyakit di scenario?
Apa saja komplikasi dari scenario ?
Penatalaksaan dari scenario?
Kategori Kasus Paduan obat yang diajurkan Keterangan

I - TB paru BTA +, 2 RHZE / 4 RH atau

BTA - , lesi luas 2 RHZE / 6 HE

*2RHZE / 4R3H3

II - Kambuh -RHZES / 1RHZE / sesuai hasil uji resistensi atau 2RHZES / 1RHZE / 5 RHE Bila streptomisin alergi,
dapat diganti kanamisin
- Gagal pengobatan -3-6 kanamisin, ofloksasin, etionamid, sikloserin / 15-18 ofloksasin,
etionamid, sikloserin atau 2RHZES / 1RHZE / 5RHE

II - TB paru putus berobat Sesuai lama pengobatan sebelumnya, lama berhenti minum obat dan
keadaan klinis, bakteriologi dan radiologi saat ini (lihat uraiannya) atau

*2RHZES / 1RHZE / 5R3H3E3

III -TB paru BTA neg. lesi minimal 2 RHZE / 4 RH atau

6 RHE atau

*2RHZE /4 R3H3

IV - Kronik RHZES / sesuai hasil uji resistensi (minimal OAT yang sensitif) + obat lini 2
(pengobatan minimal 18 bulan)
IV - MDR TB Sesuai uji resistensi + OAT lini 2 atau H seumur hidup
Bagaimana pencegahan dan edukasi dari
scenario?

Anda mungkin juga menyukai