Anda di halaman 1dari 22

KARAKTERISTIK PENYESUAIAN DIRI DAN

IMPLIKASI NYA PADA PENDIDIKAN


KELOMPOK 2

1. RAFAEL WAHYU WIJAYA (1802101030)


2. RATNA PUTRI AULIA (180210103048)
3. A'ILDA PRAMUDYA SARI (180210103063)
4. NADILLA ZAHWA (1802101030)
5. LAILY NUR AMALIAH (1802101030)
Definisi Penyesuaian Diri
Suatu proses mengubah diri sesuai dengan keadaan
lingkungan dalam usaha mengatasi konflik dalam
dirinya sehingga terwujud keselarasan antara
tuntutan dalam diri dengan apa yang diharapkan
oleh lingkungan.
Aspek Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri yang normal dapat dilihat dari
beberapa aspek, yaitu:
A. Mampu mengontrol emosionalitas yang berlebihan
B. Mampu mengatasi mekanisme psikologis
C. Mampu mengatasi perasaan frustrasi pribadi
D. Kemampuan untuk belajar
E. Kemampuan memanfaatkan pengalaman
F. Memiliki sikap yang realistis dan obyektif
Karakteristik Penyesuaian Diri

A. Penyesuaian Diri Secara Positif

B. Penyesuaian Diri Secara Negatif


Penyesuaian Diri Secara Positif
 Tidak menunjukkan adanya ketegangan
emosional
 Tidak menunjukkan adanya mekanisme-
mekanisme psikologis
 Tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi
 Memiliki pertimbangan rasional dan
pengarahan diri
 Mampu dalam belajar
 Menghargai pengalaman
 Bersikap realistik dan objektif.
Penyesuaian Diri Secara Negatif

 Reaksi Bertahan (Defence reaction)


 Reaksi menyerang (Aggressive Reaction)
 Reaksi Melarikan Diri
Tahapan proses penyesuaian diri
• Pengenalan diri (insight) dan pengetahuan
1 tentang diri sendiri (self-knowledge)

• Pengendalian diri
2

• Pembentukan kebiasaan-kebiasaan yang


3 bermanfaat
Kriteria keberhasilan penyesuaian diri :
a. Bilamana dengan sempurna memenuhi
kebutuhan, tanpa melebihkan yang satu dengan dan
mengurangi yang lain.

b. Bilamana tidak menganggu manusia lain dalam


memenuhi kebutuhan sendiri.

c. Bilamana bertanggung jawab terhadap


masyarakat dimana ia berada (saling tolong
menolong)
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMENGARUHI PENYESUAIAN DIRI
KONDISI FISIK

1. SISTIM UTAMA TUBUH


Contohnya pada sistim syaraf dan sistim indra. Saat setiap sistim
berkembang dengan normal akan berfungsi dengan baik dan
memengaruhi kondisi mental. Dengan kata lain fungsi yang
memadai akan mendukung penyesuaian diri.
2. KESEHATAN FISIK
Kondisi fisik yang sehat dapat menimbulkan penerimaan diri dan
kepercayaan diri yang menguntungkan pada proses penyesuaian.
KEPRIBADIAN

KEMAUAN DAN
KEMAMPUAN UNTUK PENGATURAN DIRI
BERUBAH

Pengaruhnya sangat
Mengarahkan diri dan
mencegah dari
menonjol namun tetap keadaan yang
dengan keadaan dinamis menyimpang
dan berkelanjutan.
Fleksibel dengan
lingkungan sekitar.
KEPRIBADIAN
REALISASI DIRI INTELEGENSI
Mengimplikasikan Kualitas dasar
potensi dan kemampuan pemikiran seseorang
ke arah realisasi diri. dalam mengambil
Dalam bentuk sikap, keputusan yang akan
tanggung jawab, memengaruhi tingkah
penghargaan, dan laku.
karakter yang menuju
pembentukan
kepribadian dewasa.
P
 BELAJAR, kemuan belajar yang tinggi serta di
R imbangi dengan kemaangan sikap akan
O membentuk respon yang baik bagi diri dan
S lingkungan sehingga mudah untuk
bersosialisasi.
E
S  PENGALAMAN, memberikan dampak
B pengulangan yang menjadikannya sebagai kunci
pembelajaran.
E
L  LATIHAN, dalam proses latihan didalamnya
A mencakup proses psikologis dan sosiologis. Saat
J dilakukan dengan baik dan bersungguh-
sungguh akan menjadi bagus dalam setiap
A penyesuaian.
R
LINGKUNGAN
AGAMA

Agama bekaitan erat dengan sumbangan


nilai-nilai luhur, keyakinan, praktik-praktik
kehidupan, tauladan. Agama terus-menerus
konsisten mengingatkan manusia adalah ciptaan
tuhan, bukan sekedar nilai instrumental namun
juga keyakinan yang ada didalamnya.
Sudut Pandang penyesuaian Diri
Menurut Schneiders (dalam Ali & Anshori, 2011: 173)
menyatakan bahwa penyesuaian diri dapat dilihat dari tiga sudut
pandang :
 Penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation) Mengarah
pada penyesuaian diri dalam arti fisik fisiologis, dan biologis
 Penyesuaian diri sebagai konformitas (conformity) Seseorang
mampu menghindari suatu tekanan dari penyimpangan
perilaku, baik secara moral, sosial, maupun emosional
 Penyesuaian diri sebagai penguasaan (mastery)
Individu mampu merencanakan dan mengorganisasikan
respon dalam cara-cara tertentu sehingga tidak terjadi
konflik-konflik dan kesulitan
Implikasi Proses Penyesuaian Diri
Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan

Lingkungan sekolah sangat berpengaruh pada perkembangan


jiwa remaja, karena selain berfungsi sebagai pengajaran,
sekolah juga berfungsi sebagai transformasi norma.
Maka untuk tujuannya itu sekolah:

1. Menciptakan situasi “betah”.


2. Menciptakan suasana yng menyenangkan.
3. Memahami anak didik menyeluruh.
4. Menggunakan metode dan alat belajar yang
menggairahkan.
5. Menggunakan prosedur evaluasi yang
memotivasi belajar.
6. Ruangan kelas yang sehat.
7. Tata tertib yang dipahami.
8. Teladan dari para guru.
9. Kerja sama dan saling pengertian para guru.
SESI TANYA JAWAB
Moch. Afif Dwi P (180210103082)
Bagaimana merubah asumsi siswa terhadap guru BK
yang killer ?
Pandangan siswa terhadap guru BK hanyalah pola pikir yang
lama, memandang bahwa guru Bk adalah guru yang selalu
memberi hukuman, dan selalu berurusan dengan kenakalan
remaja. Berbeda dengan sekarang bahwa peranan guru BK
sangatlah penting seperti membantu saat pemilihan perguruan
tinggi, perangkingan di tingkat sekolah, dan masalah pribadi
pada peserta didik. Cara yang dilakukan dengan merubah
mindset merka dengan cara pendekatan.
Syahrizal Afdan (180210103053)
Apa yang harus dilakukan bila terdapat anak dengan
pribadi baik namun berada dalam lingkungan baru
yang buruk, haruskah anak mengikuti lingkungan
barunya ?
Jika lingkungan sudah terlanjur buruk tidaklah bisa
dipaksakan, lingkungan tidak dapat beradaptasi dengan hanya
perbandingan satu keluarg saja. Sehingga yang dilakukan
adalah anak tersebut tetap dengan kepribadian baiknya namun
tetap berinteraksi dengan lingkungan sosial dengan batasan
tertentu.
Khofifah linda (180210103085)
Bagaimana cara agar merubah orang yang pasif agar mudah
berinterkasi dnegan lingkungan?
 Menyingkirkan sifat pemalu, dan mulai menjalin hubungan
sosial
 Jangan mudah cemas saat berinterkasi karena akan
menimbulkan rasa canggung dari lawan bicara
 Meningkatkan PD dengan terus berlatih
 Berteman dengan rang yang pandai bergaul
 Memperbaiki cara bericara, cara berpenampilan, dan
bersosialisasi.

Anda mungkin juga menyukai