Anda di halaman 1dari 15

HAK ASASI MANUSIA

(HAM) DAN HAK & KEWAJIBAN


WARGA NEGARA

JEREMIA JONATHAN TAMBUNAN 1851053


ADLE BRYNT YOSAFAT HUTAGALUNG 1851046
JESSICA NOVIA CHRISTI 1851021
ALEX JEREMY SITUMEANG 1851004
HAM

 Hak: sesuatu yang benar, kewenangan,


kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan
yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut
sesuatu
 Asasi: bersifat dasar, pokok atau fundamental
 HAM: hak yang bersifat dasar atau hak pokok
yang dimiliki manusia
Hak Azasi Manusia (HAM)
Istilah HAM pertama kali diperkenalkan oleh Roosevelt
ketika Universal Declaration of Human Rights dirumuskan
pada tahun 1948, sebagai pengganti istilah the Rights of
Man. Dalam konstitusi Indonesia (UUD 1945) digunakan
istilah hak warga negara yang oleh the Founding Father di
maksudkan sebagai pemenuhan hak asasi manusia.
Namun kedua istilah ini ( Ham dan hak serta kewajiban
warga negara) dipergunakan secara resmi oleh MPR
sebagaimana tercantum dalam
Amandemen kedua UUD 1945 (Bab X dan Bab X A)
maupun dalam ketetapan MPR RI Nomor : XVII/1998.
1. HAM Menurut Jhon Locke
Hak asasi manusia adalah hak yang langsung di berikan Tuhan kepada
manusia sebagai hak yang kodrati. Oleh sebab itu tidak ada kekuatan di
dunia ini yang bisa mencabutnya. HAM memiliki sifat yang mendasar dan
suci.

2. HAM Menurut Jan Materson


Jan Materson adalah anggota komisi HAM di PBB. Menurutnya HAM
adalah hak-hak yang ada pada setiap manusia yang tanpanya manusia
mustahil hidup sebagai manusia.

3. HAM Menurut Miriam Budiarjo


HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir di dunia. Hak itu
sifatnya universal, karena hak dimiliki tanpa adanya perbedaan. Baik itu
ras, kelamin, budaya, suku, dan agama.

4. HAM Menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto


HAM adalah suatu hak yang bersifat mendasar. Hak yang dimiliki manusia
sesuai dengan kodratnya yang pada dasarnya tidak bisa dipisahkan
sehingga bersifat suci.
Jenis – jenis Hak Asasi Manusia
 1. Hak Asasi Pribadi ( Personal Human Rights )
Hak ini merupakan hak yang berhubungan dengan kehidupan pribadi setiap orang. Contoh
dari personal human rights ini adalah kebebasan untuk menyampaikan pendapat; kebebasan
untuk bepergian, bergerak, berpindah ke berbagai tempat; dan lain sebagainya.
 2. Hak Asasi Politik ( Politic Rights )
Ini merupakan hak asasi dalam kehidupan politik seseorang. Contohnya adalah hak untuk
dipilih dan memilih; hak dalam keikutsertaan kegiatan pemerintahan; hak dalam membuat
petisi dan lain sebagainya.
 3. Hak Asasi Ekonomi ( Property Rights )
Hak ini menyangkut hak individu dalam hal perekonomian. Contoh dari hak property rights
adalah kebebasan dalam hal jual-beli, perjanjian kontrak; penyelenggaraan sewa-menyewa;
memiliki sesuatu; dan memiliki pekerjaan yang pantas.
 4. Hak Asasi Peradilan ( Procedural Rights )
Hak dalam memperoleh perlakuan sama dalam tata cara pengadilan. Contohnya adalah hak
untuk mendapatkan pembelaan hukum; hak untuk mendapatkan perlakuan pemeriksaan,
penyidikan, penangkapan, penggeledahan, da penyelidikan di muka umum.
 5. Hak Asasi Sosial Budaya
Hak terkait dalam kehidupan masyarakat . Beberapa contohnya adalah hak untuk
menentukan, memilih, dan melakukan pendidikan; hak untuk mendapatkan pengajaran; untuk
mendapatkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat.
 6. Hak Asasi Hukum ( Legal Equality Rights )
Hak untuk mendapatkan kependudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
Contohnya adalah mendapatkan perlakuan yang sama dalam bidang hukum dan
pemerintahan, menjadi pegawai sipil, perlindungan dan pelayanan hukum.
Kesepakatan tentang
HAM
 1. Sejarah HAM di Inggris
 Pada masa Raja John Lackland (1199-1216), para bangsawan Inggris
menyusun Magna Carta (1215) yang melarang raja sewenang-wenang
menahan, menghukum dan merampas harta warga. Perkembangan ini
selanjutnya melahirkan :
 Peradilan – proses hukum dan peradilan yang adil.
 Berlakunya sistem hukum Common law The Great Charter of Liberties
(1297).
 Petition of Rights (1628).
 Habeas Corpus Act (1679)
 2. Sejarah Perkembangan HAM di Amerika Serikat
 Di daerah jajahan Inggris di Amerika, Revolusi 4 Juli 1776 – Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat
– juga dipengaruhi pernyataan John Locke tentang :
 Hak untuk hidup (life).
 Hak atas kebebasan (liberty).
 Hak atas hak milik (property).
 Dalam kurun waktu 165 tahun, dalam masa pemerintahan Presiden F.D. Roosevelt, tercetuslah empat
hak yang berkaitan dengan kebebasan, yaitu;
 Bebas berbicara
 Bebas beragama
 Bebas dari kemiskinan / kemelaratan
 Bebas dari rasa takut.
3. Sejarah Perkembangan HAM di Perancis
Revolusi Perancis 17 Juli 1789 lahir dari gerakan feodalis
dan demokratis. Assemblee nationale (Perwakilan Rakyat
Perancis) akhirnya melahirkan Declaration des droits
del’Homme et du citoyen (Pernyataan Hak Asasi Manusia
dan Hak Kewarganegaraan) pada 27 Agustus 1789. Tujuan
Revolusi Perancis adalah:
Kemerdekaan (Liberty).
Kesetaraan (Egality).
Persaudaraan (Fraternity).
Hak-hak Dalam kebebasan
Dasar atau Hak-hak Asasi
manusia

1. Sila Ketuhanan yang maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk


memeluk agama , melaksanakan ibadah dan menghormati perbedaan
agama. Sila tersebut mengamanatkan bahwa setiap warga negara bebas
untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Hal ini
selaras dengan Deklarasi Universal tentang HAM (Pasal 2) yang
mencantumkan perlindungan terhadap HAM
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap
warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki
kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan
perlindungan undang-undang. Sila Kedua, mengamanatkan adanya
persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara
sesama manusia sebagaimana tercantum dalam Pasal 7 Deklarasi HAM
PBB yang melarang adanya diskriminasi.
3. Sila Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara
warga Negara dengan semangat rela berkorban dan menempatkan kepentingan
bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan, hal ini sesuai
dengan prinsip HAM Pasal 1 bahwa Semua orang dilahirkan merdeka dan
mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati
nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan,
bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Menghargai hak setiap warga
negara untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan,
paksaan, ataupun intervensi yang membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
Inti dari sila ini adalah musyawarah dan mufakat dalam setiap penyelesaian
masalah dan pengambilan keputusan sehingga setiap orang tidak dibenarkan
untuk mengambil tindakan sendiri, atas inisiatif sendiri yang dapat mengganggu
kebebasan orang lain. Hal ini sesuai pula dengan Deklarasi HAM.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengakui hak milik
perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi
kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat. Asas keadilan dalam HAM
tercermin dalam sila ini, dimana keadilan disini ditujukan bagi kepentingan umum
tidak ada pembedaan atau diskriminasi antar individu.
HAK ASASI MANUSIA DALAM UUD 45

Pasal 28 A

Pasal 28 H Pasal 28 B

HAK
ASASI
Pasal 28 G MANUSIA Pasal 28 C

Pasal 28 F Pasal 28 D
Pasal 28 E
PEMBELAJARAN HAM
 Hak mendapatkan perlakuan yang sama
tanpa membedakan jenis kelamin
 Hak mendapatkan pelayanan yang sama
 Hak dipelihara dan mengetahui orang tua
 Hak mendapat kewarganegaraan
 Hak mendapatkan perlakuan yang adil
 Hak mendapatkan perlindungan terhadap
rahasia pribadi
 Hak mendapatkan kesempatan untuk
berbicara
 Dll.
Model Pembelajaran Lain

Tujuan HAM melindungi orang dari kekerasan


dan kesewenang-wenangan, Mengembangkan
rasa saling menghargai antar
manusia,Mendorong tindakan yang dilandasi
kesadaran dan tanggung jawab untuk menjamin
bahwa hak-hak orang lain tidak dilanggar.
Fungsi HAM sendiri yaitu melaksanakan kajian,
perlindungan, penelitian, penyuluhan,
pemantauan, investigasi, dan mediasi terhadap
persoalan-persoalan hak asasi manusia
 Andaikan saja jika negara kita tidak
punya HAM, negara kita akan hancur
tidak memiliki etika,moral,tidak bisa
berpendapat,tidak mau meghargai
orang lain,terjadi keributan dan
permusuhan satu sama lain.
Terima Kasih …….

Anda mungkin juga menyukai