F e b r i A b d u l W a h i d ( 0 3 0 5 1 1 8 1 7 2 2 0 1 3 )
PERAWATAN MESIN
Perawatan Mesin
Perawatan Ramalan adalah bentuk perawatan yang dilakukan secara Pada masa sekarang, perawatan predictive dianggap lebih efisien dan
periodik dan kontinu untuk memonitor kondisi peralatan sehingga dapat efektif dikarenakan, pemeliharaan alat dilakukan berdasarkan hasil
dilakukan suatu tindakan yang diperlukan sesuai kondisi peralatan pantauan atau monitoring dan juga hasil analisis alat untuk menentukan
kapan akan dilakukannya pemeliharan tersebut.
PERAWATAN MESIN
METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
Pemantauan dilaksanakan pada saat operasi dengan memantau temperatur air pendingin masuk dan keluar mesin, memantau peralatan-peralatan
sirkulasi air pendingin seperti bekerjanya pompa-pompa air, radiator, jacket water tank, bekerjanya termostat, water softener dan lain-lain.
Sedangkan secara periodik dilakukan pemeriksaan kualitas dan sifat kimia air pendingin di laboratorium seperti : deposit (endapan), pH, senyawa
kimia (Na, SiO2 dll), laju korosi dan lain-lain.
Dengan adanya analisa kualitas air pendingin, maka dapat diketahui apakah diperlukan water treatment khusus atau tidak.
PERAWATAN MESIN
VIBRASI
Digunakan untuk pemantauan dan analisa sifat-sifat getaran mesin untuk mencari sumber-sumber penyebab vibrasi yang dapat
menyebabkan kerusakan.
THERMOGRAFI
Pemantauan dilakukan untuk mencari lokasi sumber panas yang tidak normal dengan menggunakan
termometer (manual atau digital), thermocouple, radiasi infra merah (infrared temperature).
Ketidaknormalan disebabkan : isolasi yang tidak baik, kurangnya pelumasan, kebocoran, korosi, keausan
bearing, beban lebih dan panas berlebih.
Objek yang diamati dan dimonitor seperti : generator, cylinder head, motor listrik, pompa, rumah bearing.
PERAWATAN MESIN
TRIBOLOGI
Untuk kondisi harian, analisa minyak pelumas dapat dimonitoring dari kondisi seperti : laju aliran
minyak pelumas, suhu, tekanan dan sebagainya.
secara periodik adalah hasil analisa dari laboratorium seperti : viskositas, kadar air, titik nyala, titik
beku, warna, sediment dan lain-lain.
PERAWATAN MESIN
VIBRATION ANALYSIS
Mendeteksi unbalance, misalignment, kebengkokan shaft, eccentric rotors, Pulley dan Belts dan sebagainya, selain itu juga mengetahui adanya resonansi, kerusakan
bearing, permasalahan gear mesh, dan lainnya.
Merupakan salah satu faktor pendukung meminimalisir terjadinya getaran berlebih pada mesin.
Analisis getaran merupakan upaya untuk meminimalisir kerusakan komponen mesin merambat ke komponen-komponen mesin lainnya.
PERAWATAN MESIN
VIBRATION ANALYSIS
Proses vibration analysis sangat penting untuk membantu memperoleh hasil pengujian dari getaran yang sering terjadi pada mesin-mesin industri. Analisa getaran
merupakan upaya untuk meminimalisir kerusakan komponen mesin merambat ke komponen-komponen mesin lainnya. Analisa getaran juga membantu untuk mengetahui
struktur mesin, apakah masih dalam kondisi stabil, sesuai dengan standar atau sebaliknya. Jadi para pengelola industri dapat mengambil tindakan untuk menghindari
kerugian yang disebabkan getaran-getaran mesin yang pada umumnya dianggap bukan masalah serius.
PERAWATAN MESIN
INFRARED THERMOGRAPHY
Memonitor emisi dari energy radiasi pada panjang gelombang infra merah, seperti temperature untuk mendeteksi kondisi operasinya, kelainan temperature, daerah yang
panas atau dingin dll.
Teknik Inframerah dapat digunakan untuk mendeteksi permasalahan pada electrical switchgear, gearbox, transmisi, panel-panel CB, motor, bearing maupun pada
peralatan seperti radiator atau cooler.
PERAWATAN MESIN
INFRARED THERMOGRAPHY
Dengan memonitor suhu / temperatur pada saat peralatan mekanik beroperasi kemudian dibandingkan dengan suhu operasi normalnya, maka akan dapat
dianalisa / dideteksi ada tidaknya penyimpangan (overheating) yang umumnya merupakan gejala awal suatu kerusakan peralatan.
Pendeteksian lokasi dan jenis kerusakan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga dapat mencegah kerusakan yang lebih parah seperti terhentinya
aliran listrik secara tiba-tiba, berhentinya operasi mesin / fasilitas produksi atau timbulnya bahaya kebakaran pada titik overheating yang tidak terdeteksi.
PERAWATAN MESIN
INFRARED THERMOGRAPHY
INFRARED THERMOGRAPHY
Pemeriksaan infrared dilakukan pada saat mesin / peralatan berjalan sehingga tidak mengganggu kelancaran produksi / operasi perusahaan. Frekuensi
pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk instansi yang beban operasinya berubah-ubah secara cukup drastis atau minimal setiap tahun sekali untuk instansi
yang beban operasinya relatif stabil.
PERAWATAN MESIN
Dilakukan untuk pengukuran persentuhan permukaan pada pergerakan relative contohnya pada jurnal bearing dan pelumasnya.
Dianalogikan pada tubuh manusia, Oil analysis merupakan pemeriksaan darah terhadap kandungan penyakit. Dengan analisa partikel keausan dapat
disimpulkan mengenai kondisi dari internal part
PERAWATAN MESIN
Seperti kita ketahui gesekan dapat menyebabkan panas, maka dari itu kita membutuhkan oli sebagai media pendingin suatu mesin. Dengan demikian sebelum kita
menggunakan oli ada baiknya di Analisa terlebih dahulu menggunakan oil analysis. Tujuannya untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada oli. Jika oli terkontaminasi
dengan air, maka dapat menyebabkan komponen yang ada dalam mesin menjadi karatan atau korosi
PERAWATAN MESIN
Ultrasound Analysis
1. Mendeteksi kebocoran dalam udara bertekanan, instalasi gas dan vacuum, perangkap uap, system perpipaan tanki dan sebagainya.
2. Mendeteksi kerusakan mekanik pada bearing, gear atau kerusakan mekanik lainnya pada part yang bergerak.
3. Mendeteksi secara elektrik terhadap busur api dan korona yang timbul pada system elektrik.
PERAWATAN MESIN
Ultrasound Analysis
Salah satu contoh ultrasonic detector yaitu portable ultrasonic flow meter. Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran,
volume, aliran massa dan cairan atau gas.
Bahkan, beberapa perusahaan mencoba mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi uap, tapi sejauh ini masih bersifat terbatas dan tidak di
produksi untuk umum.
PERAWATAN MESIN
Inspeksi dengan prinsip Arus Eddy saat ini adalah salah satu dari beberapa metode NDT / Uji Tak Rusak yang menggunakan prinsip
“elektromagnetisme” sebagai dasar untuk melakukan pemeriksaan. Beberapa metode lain seperti Remote Bidang Pengujian (RFT), Flux Kebocoran (Yoke
magnetic) dan Barkhausen Kebisingan juga menggunakan prinsip ini.
PERAWATAN MESIN
5. Dapat memeriksa bentuk dan ukuran yang kompleks dari bahan-bahan yang konduktif
Pemeliharaan prediktif mengutamakan pencapaian efisiensi, tetapi
dalam penerapannya pemeliharaan prediktif bisa diterapkan jika
peralatan tersebut jam operasinya masih dalam petunjuk pabrikan, jika
sudah memenuhi jam operasi pabrikan, maka peralatan tersebut harus
diganti.
Jika hal ini tidak dilakukan dikhawatirkan kerusakan yang lebih parah
akan terjadi dan kerugian lebih besar.