Anda di halaman 1dari 6

XI MIPA 4

TUGAS PENJASKES
DISUSUN OLEH :

• 1. Mohamad Ramdani
• 2. Ratih Nur Jaya Pratiwi
• 3. Rizki Maulana Saputra
• 4. Salsabila Ristani
• 5. Tsani Hayyun Istiqomah
• 6. Wynne Steffiana Isrofi
• PENGERTIAN

1. Jalan Cepat Jalan cepat atau yang juga disebut dengan


istilah Race Walking merupakan sebuah gerakan
maju dimana kaki akan melangkah dengan
hubungan yang tidak terputus dengan tanah. Ketika
seseorang berjalan cepat, maka ia harus
memastikan bahwasanya kaki depan harus selalu
menyentuh tanah sebelum kemudian kaki belakang
akan meninggalkan atau tidak menginjak tanah.

Pada saat satu kaki berada di tanah, maka


posisi kaki tersebut harus lurus atau tidak boleh
bengkok serta tumpuan kaki juga harus berada
pada posisi lurus. Biasanya perlombaan jalan cepat
akan menempuh jarak kurang lebih 3000 atau
bahkan sampai 100 kilometer.
Teknik Dasar :
1. Teknik Awalan
Teknik awalan ialah merupakan teknik yang dimana dilakukan oleh atlet
sesaat sebelum memulai lari. Tahapan-tahapan atlet pada teknik start adalah
sikap bersedia dan ketika petugas membunyikan aba-aba untuk bersedia, maka
letakkan salah satu kaki lurus ke belakang sementara kaki lainnya digerakkan ke
depan, posisi badan lurus dan agak maju ke depan, ketika aba-aba "ya" atau
bunyi pistol, gerakkan kaki belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke
belakang secara bergantian.

2. Posisi badan
Posisi badan dalam jalan cepat ialah sebaiknya mengenai posisi badan ketika
melakukan jalan cepat setelah aba-aba atau setelah peluit dibuntikan. Sikap
atau posisi tubuh ketika melakukan jalan cepat yang benar yaitu menghadap
lurus ke depan, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan
harmonis dengan kaki secara bergantian.
3. Teknik Langkah Kaki
Langkah kaki saat jalan cepat yang benar ialah dengan kaki digerakkan
ke depan dengan berat atau beban tubuh bertumpu pada paha. Ketika
menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit di tekuk seiring dengan ayunan kaki.
Ketika kaki bersentuhan dengan tanah, yang mendarat lebih dahulu adalah
bagian tumit lalu ujung kaki.

4. Teknik Akhiran Atau Finish


Teknik akhiran atau finish yang benar dalam jalan cepat yaitu
janganlah langsung berhenti ketika menyentuh garis finish. Sebaiknya ialah
tetap melakukan gerakan jalan cepat yang sama setidaknya sampai sejauh 5
meter dari garis finish. Setelah menyentuh garis finish atau garis akhir, gerakan
semakin melambat sehingga akhirnya benar-benar berhenti. Perlambatan gerak
ini terlihat dari tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki yang
lainnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai