Analisis Instrumental
Merah:
metode
analisis,
Biru: kondisi
eksperimen
Hijau: sinyal
analitis
Metode Analisis Coulometri
Potensiometri: sel elektrokimia pada kondisi
statis
Coulometri, electrogravimetri, voltammetri
dan amperometri: sel elektrokimia pada
kondisi dinamis (arus melalui sel)
Coulometri berdasarkan pada elektrolisis
lengkap dari analit.
Elektrolisis lengkap berarti analit teroksidasi
atau tereduksi sempurna pada elektroda kerja
atau analit bereaksi secara sempurna dengan
reagen yang dihasilkan pada elektroda kerja
Arus dari sumber eksternal diberikan untuk
terjadinya reaksi kimia tidak spontan (sel
elektrolitik)
Jenis Coulometri
Ada dua macam coulometri:
coulometri potensial terkontrol, di mana
potensial konstan diterapkan pada sel
elektrokimia,
coulometri arus terkontrol, di mana arus
konstan dilewatkan melalui sel elektrokimia.
Hukum Faraday:
Selama elektrolisis, muatan total = Q (coulomb),
yang melewati sel elektrokimia adalah sebanding
dengan jumlah absolut analit :
Q = nFN
n = jumlah elektron yang ditransfer per mol analit
F = konstanta Faraday = 96487 C mol-1
N = jumlah mol analit
Coulomb = C = Ampere X sec = A.s
Untuk arus konstan, i:
Q = ite ; (t = waktu elektrolisis)
e
• setelah terjadinya
oksidasi reduksi H2O
pada sel generator, lalu
dipilih menggunakan OH-
atau H3O+ untuk
dimasukkan ke dalam
larutan analit.
• reaksi yang terjadi
sama dengan titrasi
asam basa
Kelebihan Metode titrasi Coulometri
1) Tidak perlu menstandarkan larutan titran.
2) Sangat sensitif; menganalisis sampel
dengan konsentrasi kecil
3) Dapat menggunakan titran yang tidak
stabil
4) Bisa sampai empat (or lima) digit
signifikan, dibatasi hanya oleh akurasi
pengukuran waktu dan arus.
Perhitungan Kuantitatif
Contoh 1