Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 6

1) Bayuadi Prasetyo F1318014


2) Dewi Saraswati A.P F1318022
3) Galuh Syarifah M.D F1318031
4) Inez Novindriastuti F1318034
PENDAPATAN – aliran masuk aset atau kenaikan
aset lainnya pada suatu entitas atau
penyelesaian/pelunasan kewajiban entitas tersebut
dari penyerahan atau produksi barang,
pemberian/penyerahan jasa, atau kegiatan lain
yang membentuk operasi sentral atau utama dan
berlanjut dari entitas tersebut.

Pendapatan mempunyai dua karakteristik utama


yaitu:
1. Aliran masuk aset atau Kenaikan aset
2. Operasi utama atau sentral Berlanjut
1. Aliran masuk aset atau Kenaikan aset
Untuk dapat mengatakan bahwa pendapatan ada atau
timbul, harus terjadi transaksi atau kejadian yang
menaikkan aset atau menimbulkan aliran masuk aset.
Tidak ada batasan bahwa aset harus berupa kas atau alat likuid
yang lain. Akan tetapi, tidak semua kenaikan aset dapat
menimbulkan pendapatan.

2. Operasi utama atau sentral Berlanjut


Secara netral, pendapatan adalah produk perusahaan
sebagai hasil dari upaya produktif. Pendapatan diukur
dengan jumlah rupiah aset baru yang diterima dari
pelanggan. Kegiatan utama atau sentral yang menerus atau
berlanjut merupakan karakteristik yang membatasi
kenaikkan yang dapat disebut pendapatan. Kenaikan aset
harus berasal dari kegiatan operasi dan bukan kegiatan
investasi dan pendanaan. Akan tetapi, pendapatan atau
untung yang tidak berasal dari operasi utama dengan
sendirinya lalu dapat disebut sebagai pos nonoperasi.
1. Operasi dan Nonoperasi
2. Penurunan kewajiban
3. Suatu Entitas
4. Produk perusahaan
5. Pertukaran produk
6. Berbagai bentuk dan nama
7. Kenaikan Ekuitas
 IAI/IASC tidak secara formal
membedakan pendapatan (revenues) dan
untung (gains).
 Pendapatan dan untung dicakupi dalam
satu definisi penghasilan (income).
 FASB memisahkan pendapatan dan
untung sebagai elemen yang berdiri
sendiri.
Merupakan kenaikan dalam ekuitas (aset
bersih) yang berasal dari transaksi peripheral (ikutan) atau
incidental (kala-kala) suatu entitas dan dari semua transaksi
atau kejadian atau keadaan lain yang mempengaruhi entitas
tersebut kecuali kenaikan sebagai akibat dari pendapatan
atau investasi oleh pemilik
Makna yang terkandung dalam definisi Untung:
1. Kenaikan ekuitas bersih
2. Periferal atau insidental
3. Selain yang dicakupi pendapatan
4. Selain investasi oleh pemilik atau transaksi yang berkaitan
dengan pemilik
FASB perlu membedakan pendapatan dan untung karena
sumber untung berbeda dengan operasi utama.
Karakteristik Sumber Untung:
1. Periferal atau insidental
2. Transfer nontimbal-balik
3. Penahanan aset
4. Faktor lingkungan

Pembedaan lebih diarahkan untuk


tujuan penyajian daripada untuk
membedakan makna pendapatan dan
untung.
1. Pembentukan pendapatan (earning of
revenue)

2. Realisasi pendapatan (realization of


revenue) – pendekatan transaksi
1. Telah terrealisasi atau cukup pasti
terrealisasi (realized atau realizable)
Telah terealisasi bilamana produk (barang atau jasa), barang
dagangan, atau aset lain telah terjual atau ditukarkan dengan kas
atau klaim atas kas. Cukup pasti terealisasi bilamana aset
berkaitan yang berterima atau ditahan mudah dikonversi
menjadi kas atau klaim atas kas yang cukup pasti
jumlahnya. Mudah dikonversi bila mempunyai (a) harga satuan
yang tetap tidak bergantung bentuk dan penyajian barang dan
(b) daftar harga barang tersedia di suatu pasar aktif tersedia.
2. Telah terbentuk/terhak (earned)
Telah terbentuk bilamana perusahaan telah melakukan secara
substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat
menghaki manfaat atau nilai yang melekat pada pendapatan.
Kapan kedua kriteria kriteria pengakuan dipenuhi.
Berbagai gagasan:
 Saat kontrak penjualan disepakati – setelah
menandatangani kontrak penjualan dan bahkan
sudah menerima kas untuk seluruh nilai kontrak
tetapi perusahaan belum mulai memproduksi
barang, contoh barang konsumsi dengan jarak
penandatangan kontrak dan penyerahan barang
cukup pendek.
 Selama proses produksi secara bertahap –
pengakuan pendapatan dapat dilakukan secara
bertahap (per perioda akuntansi) sejalan dengan
kemajuan proses produksi atau sekaligus pada saat
projek selesai dan diserahkan.
Sejalan dengan pengakuan pendapatan
pada perusahaan perdagangan atau
pemanufakturan. Pedoman umum:
 Saat jasa telah dilaksanakan atau
dikonsumsi
 Selama proses pelaksanaan secara
bertahap
 Saat pelaksanaan jasa selesai
sepenuhnya
 Saat kas terkumpul
 Kebijakanakuntansi perusahaan yang
menetapkan kapan suatu penjualan
dianggap secara teknis telah terjadi
sehingga memicu pencatatan jumlah
rupiah penjualan tersebut. Kebijakan ini
biasanya dituangkan dalam buku
pedoman akuntansi (accounting manual).

Anda mungkin juga menyukai