PEMBELAJARAN JENJANG SD
Core
subjects Flexibility
21st Initiative
Century
Leadership
Information Digital Context Life and
Media, and Social-skills
literacy career skills
ICT literacy Cross cultural
Productivity
Accountability
Life-long learner
KOMPETENSI ABAD 21
• C- • C - Creativity
Communication
Bekerjasama
dalam Mencoba cara
mencapai baru dalam
tujuan, menyelesaikan
mendayagunak masalah dan
an beragam berpikir lintas
talenta dan disiplin
• C- keahlian • C – Critical
Collaboration Thinking
LITERASI sebagai…
Pemanfaatan
teks multimodal
Proses
Kecakapan pembelajaran yang
berbahasa dan melibatkan
menggunakan LITERASI kegiatan membaca
dan menulis
informasi sebagai media
untuk berpikir
Praktik sosial
dalam konteks
yang beragam
Jenis Teks Multimodal
Digital
Cetak/tulis Audiovisual
Audio
Visual Kinestetik
KEGIATAN & STRATEGI GLS
Kegiatan GLS
Penumbuhan budaya literasi dan minat baca di sekolah,
salah satunya melalui kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran
Mengkondisikan Mengupayakan
lingkungan fisik ramah lingkungan sosial dan
literasi afektif
Mengupayakan warga
sekolah mendukung
sekolah sebagai
lingkungan akademik
yang literat
KEGIATAN PEMBIASAAN
Membaca 15 menit sebelum pembelajaran
Menata lingkungan kaya literasi
Mengembangkan koleksi bacaan multimoda
Pembentukan Tim Literasi Sekolah (TLS)
1. MEMBACA 15 MENIT SEBELUM PELAJARAN DIMULAI
Membacakan Membaca
nyaring dalam hati
Catatan :
Guru hadir pada saat pelaksanaan 2 kegiatan membaca ini
2 Kegiatan Membaca 15 menit sebelum
pembelajaran
Guru dan peserta didik membaca buku bersama-sama.
Guru membacakan buku dengan nyaring kepada peserta
didik, lalu mendiskusikannya dengan mereka.
Peserta didik bergiliran membaca buku sementara
temannya menyimak.
Guru dan peserta didik mendongengkan cerita rakyat,
terutama yang menjadi bagian dari kekayaan budaya
daerah setempat.
Guru dan peserta didik menceritakan pengalaman untuk
menyampaikan nilai karakter;
Apabila memungkinkan, guru mengakses buku pengayaan
dalam format digital (ebook), membacanya bersama-sama
dengan peserta didik, lalu mendiskusikannya,
Alternatif Kegiatan 15 Menit Membaca
Guru dan peserta didik menyanyikan lagu-lagu
daerah dan mendiskusikan maknanya;
Guru dan peserta didik untuk menyanyikan
lagu-lagu perjuangan atau nasional dan
mendiskusikan kisah di balik penciptaannya
atau kisah yang terkandung dalam lirik lagu
tersebut;
Guru memutarkan film pendek yang memiliki
nilai karakter dan sesuai dengan usia peserta
didik, lalu mendiskusikannya dengan peserta
didik.
2. MENATA LINGKUNGAN KAYA LITERASI
Perpustakaan Ramah Anak
3. Mengembangkan koleksi bacaan multimoda
Parameter sekolah
yang telah membangun budaya literasi
Guru membacakan buku dengan nyaring Guru membacakan buku dengan nyaring
Guru dan siswa membaca bersama Guru memandu siswa untuk membaca
Kutipan 1:
Kutipan 2:
Menggunakan
Memilih suatu
teks multimoda
moda teks
untuk
sesuai tujuan
mendukung
penggunaannya
inferensi/prediksi
Kompetens
i Multimoda
Sebelum Membaca/Belajar
Sebelum Membaca/Belajar Ada Tidak
Memahami tujuan membaca/belajar
Melakukan prediksi terhadap materi pembelajaran
Mendiskusikan materi pembelajaran melalui media yang
menyenangkan (buku pengayaan, cerita/dongeng guru,
film, dll).
Menghubungkan materi pembelajaran dengan
pengalaman siswa sehari-hari/subtema pembelajaran
sebelumnya melalui tabel Tahu-Ingin Tahu-Pelajari (T-I-P)
Mempelajari fitur media pembelajaran (judul
buku/penulis/ judul film, dll).
Selama Membaca/Belajar (SD Kelas
Rendah)
Kegiatan Selama Membaca/Belajar Ada Tidak
Mengidentifikasi kosa kata baru dan
menebak maknanya menggunakan fitur teks
(gambar/konteks kalimat)
Melafalkan kata-kata yang berulang dengan
intonasi, pelafalan, dan irama yang benar
Menggambar peta konsep sederhana
Bermain peran/menyanyi/menceritakan
kembali untuk mengekspresikan
pemahaman terhadap materi pembelajaran
Berdiskusi dengan teman dan bekerja
kelompok dalam proses pembelajaran
Selama Membaca/Belajar (SD Kelas
Tinggi)
Kegiatan Selama Membaca/Belajar Ada Tidak
Mengidentifikasi kosa kata baru dan
menebak maknanya menggunakan fitur
teks (gambar/konteks kalimat)
Membuat peta konsep/graphic organizer
untuk memahami teks
Membuat catatan/ringkasan selama
membaca
Think aloud selama membaca dan
mendiskusikan pemahamannya dengan
guru/teman
Mempresentasikan pemahaman secara
verbal/tertulis/gambar/digital
Sesudah Membaca/Belajar
Kegiatan Sesudah Membaca/Belajar Ada Tidak
KEGIATAN INTI:
1. Guru membacakan buku dan mengajak siswa mendiskusikan kata-kata sulit.
2. Siswa menebak arti kata-kata sulit dan menempelkannya pada kamus dinding.
3. Dalam kelompok, siswa memasangkan kartu gambar alat kebersihan dan kata-kata tentang
alat kebersihan.
4. Siswa melafalkan kata-kata tentang alat-alat kebersihan dengan pelafalan yang benar.
5. Dalam kelompok, siswa menyusun kata-kata untuk membentuk kalimat ajakan.
6. Siswa melafalkan kalimat ajakan dengan intonasi dan irama yang benar.
KEGIATAN PENUTUP:
1. Siswa menceritakan kesimpulannya tentang kebersihan di sekitar rumah dan bagaimana
menyampaikan ajakan dengan benar.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran: materi mana yang dirasa sulit, dan
bagaimana melakukannya dengan lebih baik, sikap-sikap baik yang perlu dikembangkan dalam
kelompok, dll.
SD Kelas 4
Tema: Daerah Tempat Tinggalku
Kompetensi Dasar IPA:
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan
sekitar
4.4 Menyajikan hasil percobaan antara hubungan dengan gaya dan
gerak
Sumber Pembelajaran:
Buku Siswa Kelas 4
Salah satu cerita rakyat yang berasal dari daerah tempat tinggal
siswa
PENDAHULUAN:
1. Guru mendiskusikan tujuan pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik melakukan curah gagasan tentang apa yang mereka telah ketahui dan apa yang
mereka ingin pelajari dari cerita rakyat yang akan dibaca dan gaya dorong dan gaya tarik (tabel T-I-P).
KEGIATAN INTI:
1. Siswa membaca cerita rakyat dan membuat mind map alur dan karakteristik tokoh-tokoh cerita
selama mereka membaca.
2. Siswa mencatat kata-kata sulit dan menebak maknanya.
3. Siswa membandingkan mind map dengan teman dan mendiskusikannya.
4. Siswa mendiskusikan ciri-ciri cerita rakyat dan perbedaannya dengan jenis cerita yang lain. Siswa
menyimpulkan tentang ciri-ciri cerita fiksi.
5. Siswa mempraktikkan percobaan mendorong dan menarik meja yang tertulis pada buku siswa.
6. Siswa mencatat hasil pengamatannya dan membuat tabel perbandingan antara gaya tarik dan gaya
dorong.
KEGIATAN PENUTUP:
1. Siswa mengecek tabel T-I-P yang mereka buat dan membuat tanda pada hal-hal yang telah mereka
pelajari. Siswa mengisi kolom P dengan kata kunci pada materi pembelajaran.
2. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran:
• Mengapa kita memerlukan cerita (fiksi/rakyat)? Apa manfaatnya?
• Pekerjaan apa dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan gerak menarik dan mendorong?
2. Guru dan siswa mendiskusikan sikap-sikap baik yang perlu dikembangkan siswa dalam kerja kelompok.
Jurnal Kata-kata Sulit
Kata Sulit Artinya
Cerita Fiksi Cerita khayalan
Tengah:
Sangkuriang bertemu lagi dengan ibunya, Dayang Sumbi.
Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi.
Akhir:
Dayang Sumbi membeberkan kain putih sehingga suasana jadi terang
mirip pagi hari. Makhluk halus yang membantu Sangkuriang membuat
perahu kabur. Sangkuriang marah dan menendang perahu.
Ciri-ciri Cerita Fiksi
Ciri-ciri Contoh
Nggak terjadi di dunia Nggak mungkin ada orang yang punya anak dari anjing
nyata
Ada tokoh cerita Dayang Sumbi, si Tumang, Sangkuriang
Ada masalah/konflik Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi tapi
Dayang Sumbi tidak mau
Untuk cerita rakyat, Kenapa sih Dayang Sumbi nggak bilang bahwa
kadang-kadang ada Sangkuriang itu anaknya?
yang nggak logis
Untuk cerita rakyat, Waktu bertapa, Dayang Sumbi Cuma makan makanan
ceritanya biasanya mentah. Katanya itu sebabnya orang Sunda suka
menggambarkan makan lalapan.
kebiasaan
masyarakat itu
Tabel Tahu-Ingin Tahu-Pelajari
Tahu Ingin Tahu Pelajari
Cerita rakyat itu cerita di Cerita rakyat itu termasuk
jaman dulu jenis cerita fiksi