KELOMPOK 4 :
1.LUTFIYAH FINDIANI A. (150332601599)
2.M. SOLEH MUDZAKIR (150332601999)
3.SHINDY MEGA AMMELIA (150332605563)
• Judul Percobaan : Penentuan Kalor
Pembakaran Zat
Keterangan:
• ΔU1 = volume (mL) larutan Na2CO3 0,0725N yang diperlukan
untuk menetralkan HNO3 x (-1kal/mL)
• ΔU2 = panjang kawat yang terbakar (cm) x (-2,3kal/cm)
• Jika dalam percobaan m gram zat terbakar dan
menimbulkan kenaikan suhu sebesar ΔT, maka
kalor pembakaran zat dapat dihitung :
elektroda.
c. Bom ditutup dengan rapat, kemudian diisi perlahan-
lahan dengan oksigen sampai tekanan pada
manometer menunjukkan 20 atmosfer.
d. Ember kalori meter diisi dengan air sebanyak 2000 ±
0,5 gram. Jika tidak diperlukan ketelitian yang tinggi
dapat diambil 2 L air. Suhu di dalam ember diatur
±1,50C dibawah suhu kamar.
e. Ember dimasukkan ke dalam kalorimeter, dan bom
diletakkan ke dalam ember. Termometer dipasng.
f. Kalorimetr dibiarkan selama 4-5 menit sementara
pengatur otomatis mengatur suhu mantel supaya
seimbang dengan suhu air di dalam ember. (suhu
yang ditunjukkan = T1).
g. Arus listrik dijalankan untuk membakar cuplikan,
suhu ember akan naik dalam 20 detik setalah
dimulainya pembakaran.
h. Setiap menit suhu dicatat hingga mencapai harga
maksimum yang konstan selama ± 2 menit. Suhu
akhir = T2).
i. Kalorimeter dibuka, dan bom dikeluarkan dari ember.
Sebelum bom dibuka gas-gas hasil reaksi dekeluarkan
terlebih dahulu melalui lubang diatas bom dengan
memutar drei secara perlahan-lahan.
j. Bom dicuci dengan menggunakan botol semprot dan
hasil cucian ditampung dalam erlenmeyer. Larutan
tersebut ditritasi dengan Na2CO3 0.0725 N dengan
indikator metil merah. Volume Na2CO3 0.0725 N yang
diperlukan dicatat.
k. Kawat pemanas yang tidak terbakar dilepaskan dari
elektroda dan pnjangnya diukur.
l. Kapasitas kalor kalorimeter dihitung.
Grafik suhu sebelum dialiri arus listrik
(Asam Benzoat)
T
30
25
20
15
T
10
0
1 2 3 4 5
Grafik suhu setelah dialiri arus listrik
(Asam benzoat)
T
28.5
28
27.5
27
26.5 T
26
25.5
25
1 2 3 4 5
Data
• Berat sampel : 0.981 gram
• V Na2CO3 : 10 ml
• Panjang kawat mula-mula : 12 cm
• Panjang kawat akhir : 6 cm
• ΔT : (27-26)0C
• ΔUT :6317.995 kal/gram
• ΔU1 : 10ml x -1 kal/ml = -10 kal
• ΔU2 : 6 cm x -2.3 kal/cm = -13.8 kal
Penentuan Kapasitas Kalor Bom
Kalorimeter
ΔUT = - (C. ΔT – ΔU1 – ΔU2)/massa
6317.995 kal/gram = - (C. 1 0C+10 kal+13.8kal)/
0.981 gram
6196 kal = - C.10C + 23.8 kal
6172.2 kal = - C.10C
C = -6172.2 kal/0C
Grafik suhu sebelum dialiri arus listrik
(Naftalena)
T
30
25
20
15
T
10
0
1 2 3 4 5
Grafik suhu setelah dialiri arus listrik
(Naftalena)
T
31
30
29
28
27 T
26
25
24
1 2 3 4 5
Data
• Berat sampel : 0.5 gram
• V Na2CO3 : 12 ml
• Panjang kawat mula-mula : 12 cm
• Panjang kawat akhir : 5 cm
• ΔT : (29-26)0C
• C :6172.2 kal/gram
• ΔU1 : 12ml x -1 kal/ml = -12 kal
• ΔU2 : 7 cm x -2.3 kal/cm = -16.1 kal
Penentuan Kalor Pembakaran
Naftalena
ΔUT = - (C. ΔT – ΔU1 – ΔU2)/massa
ΔUT = - (-6172.2 kal/0C.30C+ 12 kal
+ 16.1 kal)/0.5 gram
ΔUT = 37089.4 kal/gram
Kesimpulan