Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
Tradition of Excellence

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN


DIABETES MELITUS TIPER 2 DI RUANG RAWAT
INAP WIJAYA KUSUMA RSUD DR ABDOER
RAHEM SITUBONDO
OLEH
Kelompok Wijaya Kusuma
Anggota Tradition of Excellence

• Shynta Eka Wahyuningtias NIM 192311101068


• Rifatus Syarifah NIM 192311101069
• Ananda Patuh NIM 192311101089
• Aisyah Imaniar NIM 192311101138
Analisa Kasus Tradition of Excellence

Terdapat pasien atas nama Ny. S berumur 79 tahun yang


menderita penyakit DM tipe 2 selama 5 tahun. Ny. S telah melakukan
amputasi 2 jari kakinya 5 hari yang lalu di Rs Mitra Situbondo. Klien
masuk ke IGD RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo pada tanggal 19
September 2019 jam 22. 18 dengan keluhan lemas, nyeri, pusing, tidak
nafsu makan, mual, muntah dan terdapat ulkus pedis di kaki sebelah
kanan. Kemudian di IGD klien diberikan penanganan berupa infus
Asering 1000 cc 20 tpm, inj Santagesik 500 mg (2ml), inj Ranitidin 50
mg (2ml), Ondansentron 4 mg (2ml). Kemudian pada pukul 00.20 klien
dipindahkan ke ruang rawat inap Wijaya Kusuma.
ANALISA DATA
Tradition of Excellence
ANALISA DATA
Tradition of Excellence
ANALISA DATA
Tradition of Excellence
DIAGNOSA KEPERAWATAN Tradition of Excellence
• Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan gangguan metabolism
yang ditandai dengan klien mengeluhkan nyeri, turgor Kulit kering, adanya
kerusakan jaringan di kaki sebelah kanan, adanya abses dan skala nyeri 6.
• Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan metabolic yang ditandai
dengan klien mengeluh nyeri di kakinya, skala nyeri 6, klien nampak lemas,
aktivitas dibantu oleh keluarga dan terdapat luka ulkus pedis di kaki sebelah
kanan
• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan mencerna makanan yang ditandai dengan klien
mengeluhkan tidak nafsu makan, klien nampak lemas, membrane mukosa
pucat dan mual muntah
INTERVENSI Tradition of Excellence
INTERVENSI Tradition of Excellence
INTERVENSI Tradition of Excellence
IMPLEMENTASI Tradition of Excellence
IMPLEMENTASI Tradition of Excellence
CATATAN PERKEMBANGAN Tradition of Excellence
CATATAN PERKEMBANGAN Tradition of Excellence
CATATAN PERKEMBANGAN Tradition of Excellence
CATATAN PERKEMBANGAN Tradition of Excellence
EVIDANCE BASED
Penulis Zohreh Karimi, Mohammad Behnammoghadam, Hossein Rafiei, Naeem Abdi, Mohammad Zoladl, Mohammad Sharif Talebianpoor, Arash Arya, Maryam Tradition of Excellence
Khastavaneh

Judul Impact Of Olive Oil And Honey On Healing Of Diabetic Foot: A Randomized Controlled Trial
Latar Kaki diabetik merupakan faktor penting dalam kematian dan kecacatan penderita diabetes. Meskipun banyak kemajuan dalam diagnosis dan pengobatan diabetes,
Belakang masalah kaki diabetik belum diselesaikan. Banyak pasien menderita beberapa derajat kaki diabetik; akibatnya, mereka diperlakukan dengan obat-obatan. Setelah
pengobatan medis tidak efektif, operasi dipertimbangkan untuk pasien. Berbagai produk yang digunakan untuk menyembuhkan kaki diabetes, dan efektivitasnya serta
efisiennya telah diselidiki dalam banyak studi. minyak zaitun dan madu adalah dua contoh dari produk tersebut.

Tujuan Penelitian ini bertujuan :


1. Untuk menguji dampak dari madu pada kaki diabetik;
2. Untuk menguji pengaruh dari minyak zaitun pada kaki diabetik; dan
3. Untuk membandingkan dampak dari madu dan minyak zaitun dalam penyembuhan kaki diabetes.
Metodologi Dalam metode randomized controlled trial di ambil 45 pasien untuk dilakukan uji coba. Pasien secara acak dibagi menjadi tiga kelompok yaitu yang pertama pada
kelompok madu, luka ditutup menggunakan kassa dengan madu setiap hari selama 1 bulan. Yang kedua pada kelompok minyak zaitun, luka ditutup menggunakan
kassa dengan minyak zaitun (4 mL) setiap hari selama 1 bulan. Yang ketiga kelompok pasien dalam kelompok kontrol yang menerima ganti balutan biasa. Luka dinilai
sebelum dan sesudah intervensi menggunakan sistem scoring Wagner dan checklist penyembuhan kaki diabetik (di mana skor yang lebih tinggi menunjukkan
penyembuhan luka yang lebih baik)
Hasil Karakteristik demografi pasien dalam tiga kelompok adalah serupa. Skor rata-rata dari jaringan di sekitar luka, grade luka, drainase luka, dan penyembuhan luka
serupa sebelum intervensi pada ketiga kelompok. Setelah intervensi, berarti skor jaringan di sekitar luka, grade luka, drainase luka, dan penyembuhan luka yang
sugnifikan jauh lebih tinggi pada pasien kelompok madu dan kelompok minyak zaitun dibandingkan dengan pasien dalam kelompok kontrol.
SOP
Tradition of Excellence
(Standart Operasional Prosedure)
1. Bak Instrumen yang berisi: d. NaCl 0,9%
a. Gunting e. Verband
c. Pinset Cirurgis 12 f. Bengkok
d. Kom: 3 buah g. Madu dan minyak zaitun
2. Peralatan lain terdiri dari :
a. Sarung tangan
b. Plester atau perekat
c. Desinfektant
SOP
Tradition of Excellence
(Standart Operasional Prosedure)
Prosedur Pelaksanaan :
1. Tahap Pra Interaksi
a. Melakukan Verifikasi program sebelum proses tindakan
b. Mencuci tangan
c. Menempatkan alat di dekat pasien
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien
c. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan perawatan luka dilakukan
SOP
Tradition of Excellence
(Standart Operasional Prosedure)
Tahap Kerja
1. Menjaga dan menjamin privacy
2. Mencuci tangan
3. Mengatur posisi pasien agar luka dapat terlihat dengan jelas
4. Memasang perlak
5. Mendekatkan bengkok
6. Membuka peralatan
7. Menggunakan sarung tangan
8. Membasahi plaster dengan alcohol & buka dengan memakai pinset
9. Membuka balutan lapis terluar
10. Membuka balutan lapis dalam
SOP
Tradition of Excellence
(Standart Operasional Prosedure)
12. Menekan daerah luka untuk dapat mengeluarkan adanya pus
13. Membersihkan luka dengan memanfaatkan cairan NaCl
14. Mengeringkan dengan kassa
15. Setelah luka bersih, tutup dengan kassa lembab yang sudah di
campur dengan madu
16. Oleskan Minyak Zaitun disekitar luka
17. Lalu tutup dengan kassa kering.
18. Memasang plester atau verband
19. Merapikan pasien
SOP
Tradition of Excellence
(Standart Operasional Prosedure)
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat semua kegiatan dalam lembar/ catatan keperawatan.
LANGKAH - LANGKAH Tradition of Excellence

Tahap pembersihan luka Tahap pemberian madu


menggunakan kasa steril pada bagian luka dengan Tahap mengoleskan
dan cairan NaCl kemudian menyelupkan kasa ke minyak zaitun ke area
di keringkan menggunakan dalam kom berisi madu sekitar luka
kasa
LANGKAH - LANGKAH Tradition of Excellence

Tahap pembalutan luka Tahap terakhir menutup


menggunakan kasa luka dengan elastic
bandage
HASIL Tradition of Excellence

Sebelum diberi intervensi Setelah diberikan Setelah diberikan


Intervensi 1 Intervensi 2

Intervensi 1

Anda mungkin juga menyukai