Anda di halaman 1dari 55

Pokok Bahasan: Konsep Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

dan Berwawasan Lingkungan

4. ORGANISME
PENGGANGGU
TANAMAN
PENGERTIAN
1.
2. KLASIFIKASI ORGANISME
PENGGANGGU TANAMAN
3. TEKNIK PERLINDUNGAN
TANAMAN
KOMPETENSI
• Mahasiswa memahami pertanian organik dan terpadu
serta bedanya dengan pertanian konvensional
1

•Mahasiswa memahami prinsip pertanian organik dan


2 terpadu

•Mahasiswa mengetahui latar belakang Pertanian Organik


3 dan terpadu

•Mahasiswa memahami tujuan dan keuntungan Pertanian


4 Organik dan terpadu
1. PENGERTIAN
Perlindungan Tanaman
 SECARA HARFIAH:
SEGALA USAHA YANG DILAKUKAN MANUSIA UNTUK:
MELINDUNGI TANAMAN DARI GANGGUAN LUAR
yang menyebabkan TANAMAN TIDAK DAPAT
MENGHASILKAN PRODUK SESUAI DENGAN
HARAPAN, SECARA KUANTITAS, KUALITAS DAN
KONTINUITAS (UNTUNG, 2007)

 MENURUT UU NO. 12 TH 1992:


SEGALA UPAYA UNTUK MENCEGAH KERUGIAN
PADA BUDIDAYA TANAMAN YANG DIAKIBATKAN
OLEH ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
Ruang lingkup perlindungan tanaman

Tanaman dilindungi dari Pengaruh Biotik


(makhluk hidup) seperti:

1. Tanaman lain (Gulma)

2. Hewan & Tumbuhan tkt rendah


(Hama & Penyakit)

3. Manusia (Transportasi)
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

Tanah
Budidaya
Abiotik
Cuaca
TIPE PENGGANGGU Lingkungan
Hama
Biotik
Patogen
Gulma
OPT
PEMACU DAN PEMICU GANGGUAN OPT
 Perubahan ekosistem alami (Keragaman tinggi)
menjadi ekosistem pertanian (Keragaman
rendah/monokultur)
 Input produksi dalam bentuk senyawa kimia
sintetis (pestisida, pupuk)
 Toleransi rendah terhadap kerusakan
 Tanam tidak serentak
 Masuknya spesies OPT baru (eg. Lyriomyza sp)
 Lembaga karantina yang belum efektif
KONDISI UMUM SAAT INI :…………………………...

DAMPAKNYA RACUN
....!!!!
!

HAMA
JERAMI
DIBUANG/DIBAKAR

Pencemaran
lingkungan PUPUK AN ORGANIK FURADAN

Terbunuhnya Berkurangnya Hama menjadi kebal Gangguan


jasad non keragaman Peledakan kesehatan
sasaran unsur hayati hama manusia
Timbul hama sekunder
ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
A. HAMA:
Semua Hewan Yang Terdapat di Dalam Lingkungan
Tanaman Yang menyebabkan Kerusakan Terhadap
Tanaman dan Dapat Mengurangi Kuantitas Dan Kualitas
Hasil Tanaman
Contoh: Rodentia (Tikus), Burung, Babi, Serangga, Tungau, dll
B. PATOGEN:
Semua maknluk hidup yang menyebabkan penyakit tanaman,
umumnya oleh:
1. KELOMPOK TUMBUHAN TINGKAT RENDAH
2. PENYAKIT OLEH TUMBUHAN TINGKAT TINGGI
C. GULMA:
Tanaman yang tumbuh selain tanaman utama (yang
sengaja ditanam) pada lahan pertanian. Tanaman ini
akan bersaing hara dan cahaya dengan tanaman
utama
Tikus

Tupai
Vertebrata
Babi hutan

Burung (Merpati,
Hama gelatik,gereja dll.)

Nematoda
Tungau

Invertebrata Keong/Siput

Serangga
....!!!!
!

HAMA
CONTOH KERUGIAN DISEBABKAN OLEH HAMA

Gejala Serangan
Wereng Batang
Coklat pada
Perta. Padi

Gejala Serangan
Tupai pada buah
Kelapa
Telur

Wbc
sayap
pendek

Gejala serangan Wbc

Wereng Batang Coklat (WBC) dan gejala Serangannya


pada Tanaman Padi

Wbc sayap
panjang
Plutella xylostella
Penggerek batang padi Scirpophaga sp

sundep beluk
Oryctes rinoceros (Hama
kelapa)

Henosephilachna sp Hama Terung


Tungau dan gejala serangan
TIKUS DAN GEJALA KERUSAKANNYA

Sarang tikus di sawah


B. PATOGEN dari KELOMPOK TUMBUHAN
TINGKAT RENDAH
 Jamur
 Bakteri/Prokaryota
e
 Virus
 Nematoda
Mycospherella
fijiensis peyebab
Gejala penyakit penyakit sigatoka
oleh jamur pada daun pisang

Colletotrichum
capsici penyebab
penyakit antraknosa
pada buah cabai

Sclerotium
rolfsii penyebab
penyakit rebah
kecambah pada
bibit cabai
Potato blackleg Bacterial canker on
(Pectobacterium Potato Bacterial wilt
(Ralstonia solanacearum)
tomato (Clavibacter
carotovorum) michiganense)

Gejala penyakit oleh bakteri

Sweet potato little leaf Gejala


caused by phytoplasma
penyakit
CVPD
pada
tanaman
jeruk oleh
Liberobacter
asiaticum
kerdil rumput
(Grassy Stunt)

PVKK pada cabai


dan kutu kebul

Gejala penyakit oleh virus

Virus bunchy top pada pisang


Gejala penyakit
oleh Nematoda
Pada kedelai

ROOT KNOT NEMATODES


Meloidogyne incognita
PATOGEN OLEH TUMBUHAN TINGKAT TINGGI
1. Parasit batang
2. Root Parasites
C. GULMA (WEED)

Meliatus alba

Kudzu pada
pohon-pohonan
Euphorbia esula
 OPT Tidak diinginkan karena:

 Menghambat pertumbuhan tanaman lain


melalui:
 Terhalangnya cahaya sampai ke tanaman
 Persaingan nutrisi dari tanah.
 Juga keberadaannya dalam jumlah yang
melimpah dan menyebarkan patogen tanaman
yang:
 dapat menginfeksi dan
 Penurunan kualitas produk tanaman.
 Mungkin menyusahkan karena:
 Berduri
 Menyebabkan iritasi kulit atau
 Bagian tumbuhan melengket pada pakaian.
 Sifat gulma yang mampu mendominasi habitatnya,
karena:
 pertumbuhannya cepat dan
 reproduksinya juga cepat,
 benihnya bertahan dalam tanah selama beberapa tahun
atau
 Mempunyai siklus hidup yang pendek dan banyak
generasi dalam musim tanam yang sama.
 gulma tahunan sering punya:
 Batang di dalam tanah yang menyebar dibawah
permukaan tanah, arau
 like ground ivy (Glechoma hederacea), have creeping
stems that root and spread out over the ground.[3]
 A number of weedy species have developed
allelopathy,
 chemical means to prevent:
 the germination or
 growth of neighboring plants.
Kerugian
 Menurunkan hasil: Bersaing hara, air dan cahaya
 Menurunkan mutu hasil: Bercampur biji gulma dengan biji
tanaman
 Inang alternatif dari patogen dan hama karena merupakan
sumber inokulum/hama tanaman:
- Eichornia crassipes – Rhizoctonia solani
- Panicum repens – Pacydiplosis oryzae
 Mempersulit pengolahan tanah
 Menimbulkan zat beracun – alang alang (alelopati)
 Mengurangi debit dan kualitas air

 tidak mudah untuk menghitungnya, karena terjadinya secara


perlahan dan tidak drastis
 secara umum kehilangan hasil mencapai 28 %, (US $ 3.747
juta), sedangkan akibat penyakit 35% (US $ 2.912 juta)
DAMPAK OPT
 Penurunan produksi
 Penurunan kualitas
 Pendapatan menurun
 Peningkatan biaya produksi
 Peningkatan residu bahan kimia berbahaya
pada produk pertanian
 Penurunan daya saing produk di pasar global
 Penurunan kualitas lingkungan hidup
Metoda Pengendalian Hama
 Peraturan Per-Undang2-an
 Kultur Teknis
 Varietas Resisten
 Mekanik/Fisik
 Hayati
 Genetik
 Kimiawi
 Terpadu
Kumbang Predator Burung Hantu Laba-laba

Hymenoptera parasitoid
Contoh insektisida alami / nabati

Krisan Nimba
Optimum Hasil Maksimum
Untung (OHMU)
KONDISI YANG DIHARAPKAN
MUSUH
ALAMI

Serangga/hama

- serangga Pengurai
chyromidae

-cacing

plankton
BAHAN
ORGANIK MICRO
ORGANISME
BIOLOGI TANAH

TUMBUHAN

SERANGGA
PENGURAI BAHAN ORGANIK CHIRO

MIKRO ORGANISME PLANKTON


CACING

Anda mungkin juga menyukai