MANAJEMEN
Sri Umiyati
OLEH :
Drs. Nanang Djuni Hermanto, M.MPd
POKOK BAHASAN
AZAS MANAGEMENT
Pertemuan ke 1 sampai ke 6
Pertemuan ke 1
PERTEMUAN KE 4
• A Definisi Manajemen
- Definisi Manajemen menurut Para Ahli. J. Hubungan Administrasi dengan
- Tujuan Manajemen.
- Asas-Asas Manajemen.
Manajemen
B. Pengertian Dasar Ilmu Manajemen G. Human Relation dalam Manejemen
C. Unsur-unsur Manajemen
PERTEMUAN KE 5
Pertemuan Ke 2
D. Manajemen dan Manajer • A. Pengambilan Keputusan
• Pendekatan – pendekatan manajemen
• B. Model Pengambilan Keputusan
E. Perkembangan Pemikiran Manajemen
F. Aliran-aliran Manajemen • C. Gaya Pengambilan Keputusan
• Pertemuan ke 6
PERTEMUAN KE 3 • A.Konsep Komunikasi Organisasasi
G. Bidang-bidang Manajemen
• B. Turbulen Komunikasi
H. Prinsip-prinsip Manajemen
I. Fungsi-fungsi Manajemen • C. Model Komunikaksi
• D. Fungsi dan Tipe Komunikasi.
PERTEMUAN KE DUA
Top
Management
Middle
Management
Lower
Management
Top Management :
Manajer bertanggung jawab atas
pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-
keputusan manajemen keseluruhan dari
organisasi ; misalnya Direktur, wakil direktur .
Keahlian yang dimiliki oleh para
manajer tingkat puncak adalah konseptual,
artinya keahlian untuk membuat dan merumuskan
konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan
manajer dibawahnya.
Middle Management :
Manajemen menengah harus
memiliki keahlian ; artinya
keahlian untuk berkomunikasi,
bekerja sama dan memotivasi
orang lain. Manajer bertanggung
jawab melaksanakan rencana
dan memastikan tercapainya suatu
tujuan, misalnya manajer wilayah,
kepala divisi, direktur product.
Lower Management :
Manajer bertanggung jawab
menyelesaikan rencana-
rencana yang telah ditetapkan
oleh para manajer yang lebih
tinggi. Pada tingkatan ini juga
memiliki keahlian yaitu ;
keahlian teknis artinya
keahlian yang mencakup
prosedur, tehnik, pengetahuan
dan keahlian dalam bidang
khusus, misalnya ; supervisor,
pengawas produksi, mandor.
PENDEKATAN – PENDEKATAN DALAM
MANAJEMEN
1. PENDEKATAN MANAJEMEN KLASIK
2. PENDEKATAN SDM ( SUMBER DAYA MANUSIA )
3. PENDEKATAN MANAJEMEN MODERN
Tokoh – tokoh yang berperan dalam aliran ini ( Klasik ) antara lain :
1. Robert Owen
2. Henry Fayol
3. Frederick W. Taylor
PENDEKATAN KLASIK
Robert Owen : Berpendapat dan menentang tentang memperkerjakan
anak usia 5 atau 6 tahun dan standart kerja 13 jam per hari.
Owen lebih banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya
investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusianya
Hendry Fayol : Mengemukakan keberhasilan para manajer tidak
hanya di tentukan oleh mutu pribadinya tetapi oleh
karena adanya penggunaan metode manajemen yang
tepat meliputi :
1. PERAN INTERPERSONAL
Peran Interpersonal ini adalah peran yang melibatkan orang – orang, baik di dalam
maupun di luar organisasi.
Melalui peran interpersonal seorang manajer di tuntut untuk melaksanakan tugas –
tugas yang bersifat seremonial dan simbolik
2. INFORMASIONAL
Peran Informasional melibatkan tugas – tugas mengumpulkan, menyebarkan, dan
menerima informasi. Para manajer melaksanakan tugas untuk memperoleh informasi
baik dari dalam maupun dari luar Perusahaan untuk di sampaikan kepada karyawan
dalam Perusahaan tersebut bisa melalui juru bicara sedangkan manajer sebagai wakil
Perusahaan
1. Manajemen Konvensional
2. Manajemen Sistematis
1. Manajemen Konvensional
2. Manajemen Sistematis
• Manajemen Sistematis dapat dianggap sebagai langkah
pertengahan antara manajemen konvensional dan manajemen
yang berdasarkan ilmu pengetahuan.
• Aliran-aliran Manajemen :
Mary Parker Follett ( 1868 – 1933 ) Ahli dalam Bidang Sosiologi, Kewarganegaraan, Filsafat, dan Ilmu
Politik, Follett mengemukakan bahwa adanya hubungan antara
manusia dengan struktur organisasi. Berpendapat bahwa
Manajemen adalah sebuah seni (management is an art), berarti
untuk menggerakkan orang-orang dalam organisasi melalui seni,
dituntut bahwa adanya kerjasama antarindividu dalam organisasi
untuk mencapai tujuannya.
Chester L.Bernard( 1886 – 1961 ) Untuk mencapai tujuan organisasi, perusahaan harus
memperhatikan kebutuhan individu.
Para karyawan diberi kebebasan untuk menerima atau tidak
menerima perintah atasan
..ad. 1. c. Organisasi Birokratis :
Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen
Kontribusi :
Max Weber
Max Weber adalah seorang ahli Sosiologi
( 1864 – 1920 )
mengembangkan teori Struktur wewenang dalam
sebuah organisasi.
Douglas Mc. Gregor ( 1906 – 1964 ) Menulis Buku “The Human Side of Enterprise” dia
mengungkapkan bahwa manajer harus
memperhatikan secara khusus pada kebutuhan
sosial dan aktualisasi diri karyawan. Mc. Gregor
membagi sifat manusia ke dalam dua bagian
yaitu sifat Negatif yang dia sebut Teori “X” dan
sifat positif yang disebut sebagai Teori “Y”
Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 )
Untuk meningkatkan produktivitas perlu dilakukan
penerapan peralatan-peralatan psikologi, yaitu
dengan cara mendapatkan orang yang tepat,
menciptakan kondisi kerja yang baik, dan dapat
mempengaruhi karyawan agar mereka mau
melaksanakan tugasnya dengan baik.
...ad. 3. Aliran Ilmu Manajemen :
Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan
Manajemen.
Aliran Ilmu Manajemen
Kontribusi :
MANAJEMEN ORGANISASI
Demikian Materi Kuliah