Nama :Yoga Setiawan

Kurnia Fian
Ronlado J
Armani
Mika

Kelas : A1 Ekonomi
 Definisi dari manajemen sumber daya
manusia perbankan adalah :
kegiatan pengelolaan sumberdaya manusia
yang ada di bank melalui kegiatan perancangan
analisis jabatan, perencanaan tenaga kerja,
rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan
pengembangan, perencanaan karier, penilaian
prestasi kerja sampai dengan pemberian
kompensasi yang transparan. (Kasmir, 2008)
 Secara umum pengertian job analysis
merupakan suatu analisis pekerjaan dengan cara
mengumpukan dan mengevaluasi kebutuhan tentang
informasi suatu pekerjaan.

Dalam perancangan job analysis kita harus

memperhatikan aspek-aspek dalam suatu pekerjaan.
Ada 3 aspek yang harus kita ketahui, yaitu :
1. Job descriprion
2. Job spesification
3. Job performance
1. Job descriprion
yaitu deskripsi suatu pekerjaan yang
memberikan uraian suatu pekerjaan secara
lengkap meliputi :
a. Nama Jabatan

b. Departemen

c. Lokasi
d. Fungsi

e. Tugas-tugas

f. Tanggung jawab
g. Wewenang

h. Dan kondisi kerja

2. Job spesification
merupakanspesifikasi pekerjaan atau profil
suatu pekerjaan yang memuat informasi-informasi
tentang :
a. Nama jabatan
b. Departemen
c. Likasi
d. Persyaratan pekerjaan seperti :

-pendidikan
-pengalaman kerja
-persyaratan fisik
-persyaratan mental
-kondisi pekerjaan
 perencanaan tenaga kerja dapat dilakukan
dalam jangka pangan ataupun jangka pendek.
secara umum tujuannya adalah : (Kasmir, 2008)
1. Pengadaan karyawan merupakan kegiatan
penyediaan sejumlah tenaga kerja.
2. Penarikan karyawan untuk memperoleh tnaga
kerja melalui berbagai sumber tenaga kerja yang
tersedia
3. Memperbaiki sumber daya manusia yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang ada.
Nilai penting dari perencanaan sumber daya manusia
di dunia perbankan disebabkan berbagai alasan
sebagai berikut :
1. Antisipasi terhadap pembukaan cabang baru,
yaitu membuka cabang baru membutuhkan
tenaga kerja untuk mengisi bagian pekerjaan yang
tersedia
2. Adanya pensiun normal karyawan
3. Permintaan berhentibekerja dengan berbagai
alasan tertentu.
4. Diberhentikan oleh bank karena faktor-faktor
tertentu
5. Akibat karyawan meninggal dunia atau
mengalami kecelakaan sehingga tidak mampu
lagi untuk bekerja
 pengertian rekrutmen adalah kegiatan untuk
menarik sejumlah pelamar agar melamar ke bank,
sedangkan pengertian seleksi adalah merupakan
proses pemilihan calon karyawan yang telah
direkrut melalui berbagai persyaratan yang telah
ditetapkan oleh bank (Kasmir, 2008)

Dalam praktiknya pemilihan sumber-sumber

tenaga kerja yang dijadikan sarana rekrutmen
antara lain sebagai berikut :
1. Denan cara memilih tenaga kerja berdasarkan surat-
surat lamaranyang masuk ke bank atau dikenal
dengan istilah Walk-In. keuntungan cara ini adalah
pelamar yanh datang benar-benar serius untuk
bekerja. Kerugiannya adalah jumlah slot yang
terbatas.
2. Mencari tenaga kerja melalui karyawan yang
sesudah bekerja di bank yang bersangkutan. Yang
biasa dikenal dengan istilah Employee refferals.
3. Dari lembaga pendidikan
4. Melalui iklan. Ada 2 model yang biasa digunakan,
yaitu :
- Want-ad (mengguraikan nama bank/perusahaan)
- Bline-ad (biasanya menggunakan PO Box)
5. Bursa tenaga kerja, biasanya tersedua beragam
tenaga kerja mulai dari yang pemula sampai
dengan yang terampil
6. Adodiasi profesional seperti ISEI, IKADIN, IAI,
atau asosiasi profesional lainnya;
7. Open House merupakan cara yang terbaru
dalam rekrutmen. Dilakukannya presentasi
tentang kondisi bank sekarang dan masa yang
akan datang, keuntungan yang diperoleh jika
bergabung dengan bank lain. Namun, hal ini
bekum bisa dilakukan di indonesia.
Ada beberapa tahap yang dalam seleksi suatu
bank secara umum yang meliputi :
1. Seleksi surat lamaran

2. Wawancara awal

3. Tes tertuli

4. Wawancara kedua

5. Medical test

6. Wawancara atasan langsung

7. Keputusan penerimaan
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan
keterampilan kepada calon karyawan sebelum
bekerja. Dalam pelatihan calon pegawai dilatih
cara-cara melaksanakan pekerjaan serta memahami
visi dan misi bank. Diharapkan juga di dalam
pelatihan para calon karyawan dapat menambah
kemampuan dan keterampilannya.

Tehnik dalam pelatihan dan pengembangan

karyawan ada 2 macam, yaitu sebagai berikut :
(Kasmir, 2008)
1. Metode praktis (on the job training). Metode
ini merupakan latihan yang diberikan kepada
calon karyawan sambil bekerja. Metode ini
dilakukan dengan cara memantau dan
melaksanakan pekerjaan.
2. Teknik presentasi dan metode simulasi

- teknik simulasi dapat dilakukan dengan

model : sistem perkuliahan, presentasi video,
konferensi.
- metode simulasi dapat dilakikan dengan
cara : stidu kasus, role playing, business playing,
vestibule training(pelatihan khusus), dan latihan
lab untuk pekerjaan tertentu.
Pengertian karier adalah jalan kehidupan pekerjaan
seorang karyawan selama hidupnya bekerja.agar
karier seseseseorang dapat berjalan mulus, maka
perlu direncanakan kariernya melalui perencanaan
karier yang matang. (Kasmir, 2008). Keuntungan
dari seseorang yang karier nya jelas, antara lain:
1. Mengurangi tingkat turn over karyawan
2. Meningkatkan potensi karyawan dalam bekerja
3. Pengembangan karyawan untuk promosi lebih
mudah
4. Memberikan kepuasan kerja pada karyawan.
 kompensasi dapat diartikan sesuai yang
diterima karyawan sebagai balas jasa. Pemberian
kompensasi harus menyeimbangkan kemampuan
perusahaan melalui peningkatan laba dan
kemamouan karyawan. (Kasmir, 2008)
Ada 2 macam kompensasi :
1. Kompensasi finansial, dapat diberikan berupa
gaji dan bonus
2. Non finansial, dapat diberikan dalam bentuk
tunjangan seperti tunjangan kesehatan, hari tua
dan fasilitas kesejahteraan lainnya.
Pada umumnya kompensasi yang adil akan
memberikan keuntungan bagi bank. Adapun
keuntungan bagi bank dengna memberikan
kompensasi yang adil bagi seluruh karyawannya
sebagai berikut :
1. Memberikan rasa keadilan
2. Memeroleh dan mempertahankan karyawan
yang berkualitas
3. Mempertahankan karyawan
4. Menghargai karyawan
5. Pengendalian biaya
6. Memenuhi syarat pemerintah (berdasarkan
pendidikan dan pengalaman, prestasi kerja,
beban kerja dll)
 integrasi merupakan fungsi operatif dari
manajemen sumber daya manusia yang berkaitan
dengan organisasi.pihak manajemen harus terus
berupaya memelihara karyawannya dengan
berbagai upaya nyata agar mereka tetap betah
dan merasa diharrgai dalam organisasi. Hal ini
dapat dilakukan dengan melakukan pembinaan
bagi karyawan yang tidak disiplin melalui
saluran komunikasi yang efektif. Juga perlu
memperhatikan masalah keselamatan kesehatan
kerja mereka.
 Akhir dari suatu pekerjaan adalah pemutusan
hubungan kerja antara bank dengan karyawannya.
Pemutusan kerja bisa terjadi dengan berbagai alasan atau
sebab antara lain (Kasmir, 2008) :
1. Memasuki usia pensiun
2. Permintaan pengunduran diri
3. Diberhentikan karena lalai atau berbuat kecurangan
4. Diberhentikan karena mengalami cacat fisik atau
mental (kecelakaan)
5. Adanya program rasionalisasi (program ini biasanya
karyawan diberikan pesangon sesuai dengan jabatan
dan masa kerja karyawan yang bersangkutan)