LINGKUP DAN PENGARUH HUKUM ISLAM

BAGI INDONESIA

OLEH
DAN PROSES :
MITIGASINYA
 Ali Muhammad Suhud 4100190071
 Muhammad Arif Octaf 4100190072
 Sekar Maulida Pratiwi 4100190073
 HUKUM DALAM ISLAM

Hukum islam adalah hukum yang ditetapkan oleh Allah melalui wahyu-Nya
yang kini terdapat dalam Alquran dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad sebagai
Rasul-Nya melalui sunnah beliau yang kini terhimpun dengan baik dalam kitab-
kitab hadis.
Hukum dalam islam menunjukkan dua bagian penting dari aturan perundang-
undangan dalam islam yaitu :
1. Syari’ah (syariat)
2. Fiqih
Syariat menurut asal katanya berarti jalan menuju mata air. Secara sederhana
dimaknai bahwa seseorang harus melalui jalan itu untuk dapat hidup.
 Karakteristik Hukum Islam
1. Merupakan bagian dan bersumber dari agama lain
2. Mempunyai hubungan yang erat dan tidak dipisahkan dari akidah dan akhlak islam
3. Mempunyai dua istilah kunci, yakni :
a. Syari’ah terdiri dari wahyu Allah dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wa Sallam
b. Fiqih adalah pemahaman dan hasil pembahasan manusia tentang syariat
4. Terdiri dari dua bidang utama, yakni :
a. Ibadah tata cara dan ritual sakral yang dilakukan seorang muslim dalam berhubungan dengan Allah
b. Muamalah dalam arti khusus dan luas bersifat terbuka untuk dikembangkan oleh manusia yang
memenuhi syarat dari masa ke masa.
5. Strukturnya berlapis terdiri dari :
a. Alquran
b. Al-sunnah dan Sirah Nabawiyah
c. Hasil Ijtihad manusia yang memenuhi syarat tentang wahyu dan sunnah
d. Pelaksanaannya dalam praktik berupa keputusan hukum dan berupa amalan-amalan umat islam
dalam masyarakat
 Cakupan Hukum Islam

1. Hukum Perdata, yang terdiri dari :

a. Munakahat
b. Mawarits
c. Mu’amalat

2. Hukum Pidana, yang terdiri atas :

a. Jinayat
b. Al-ahkam as-Sulthaniyah
c. Siyar
d. Mukhasamat
 Tujuan Hukum Islam

Menurut Abu Ishaq As-Sathibi , tujuan hukum islam yaitu :

1. Memelihara Agama
2. Memelihara Jiwa
3. Memelihara Akal
4. Memelihara Keturunan
5. Memelihara Harta
 Sumber Hukum Dalam Islam
1. Al quran
ialah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
sebagai pedoman hidup bagi pemeluk islam.
Dijelaskan dalam surat Al-An’am ayat 155 :

‫ون‬ َ َ‫اب أَنزَ ْلنَاهُ ُمب‬

َ ‫ار ٌك فَات َّ ِبعُوهُ َواتَّقُواْ لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُم‬ ٌ َ ‫َو َهذَا ِكت‬

Artinya : “Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang

diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi
rahmat”
2. Sunnah (Hadis)
Sunnah memiliki arti jalan, cara atau pekerjaan.
a. Sunah Qauliyah
Yaitu perkataan nabi yang menerangkan hukum-hukum agama dan
maksud isi alquran serta berisi, peradaban, hikmah, ilmu pengetahuan dan
menganjurkan akhlak ilmu mulia.

b. Sunah Fi’liyah
Yaitu perbuatan nabi yang menerangkan bagaimana cara melaksanakan
ibadah, misalnya cara berwudhu, salat, dan sebagainya.

c. Sunah Taqririyah
Yaitu berdiam dirinya nabi ketika melihat suatu perbuatan dari para
sahabat, baik perbuatan tersebut mereka kerjakan dihadapan nabi atau tidak,
akan tetapi berita mengenai perbuatan tersebut sampai kepada nab
3. Ijtihad
Yaitu usaha sungguh-sungguh yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa
orang yang mempunyai ilmu pengetahuan.
a. Ijma’

Ijma menurut bahasa yaitu sepakat,setuju atau sependapat. Ijma’ dibagi

menjadi 2 :
1)Ijma’ Qauli / ucapan
2) Ijma’ Sukuti/ diam

b. Qiyas
yaitu mengukur sesuatu dengan lainnya dan mencari persamaannya.

c. Istihsan
yaitu meninggalkan hukum yang telah ditetapkan atas suatu peristiwa dengan
berdasarkan dalil syara’ menuju hukum lain
d. Maslahat Mursalah
yaitu suatu kemaslahatan yang tidak disinggung oleh syara’
dan tidak pula terdapat dalil-dalil yang menyuruh untuk
mengerjakan/meninggalkan

e. Madzhab Sahabat
Semasa Nabi Muhammad masih hidup, semua masalah
ditanyakan para sahabat kepada beliau dan langsung diberikan
penyelesaian. Setelah rasul meninggal, maka kelompok sahabat
yang tergolong adil dalam meng-istinbath-kan hukum, telah
berusaha sungguh-sungguh memecahkan persoalan tersebut,
sehingga kaum muslimin dapat beramal sesuai dengan fatwa-
fatwa sahabat tersebut.
Terima Kasih