PROMOSI DAN

KOMUNIKASI
KESEHATAN

Disusun oleh :
1. Anisyah Handayani (1905015021)
2. M. Maulana Subagja (1905015129)
3. Laila Syarifah Salsabila (1905015273)
4. Sri Wulandari (1905015066)
5. Syahra Shava Kamila (1905015165)
KELOMPOK 6
1C
 Menyampaikan

Mengenalkan Memasarkan

Menyebarluaskan Menjual
Meningkatkan kewaspadaan dan
kesadaran kesehatan

Meningkatkan pengetahuan
tentang kesehatan

Pemberdayaan pribadi atau diri

sendiri, meningkatkan
kewaspadaan diri, harga diri dan
pengambilan keputusan

Mengubah sikap dan perilaku

Mempengaruhi perubahan
societal /environment
PRINSIP – PRINSIP PROMOSI KESEHATAN

Memampukan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan

melindungi kesehatan

Menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup

sehat

Menjadi kemitraan dari berbagai pihak

Pemberdayaan dilakukan sesuai dengan kondisi sosial dan budaya

setempat
 Dimensi aspek
pelayanan
kesehatan

Dimensi tempat
pelaksanaan
promosi
kesehatan
PRIMER SEKUNDER TERSIER
 • Metode Penyuluhan
Teknik Langsung
Komunikasi
• Metode Tidak Langsung

• Pendekatan Perorangan
Jumlah Sasaran
• Pendekatan Kelompok
yang Dicapai
• Pendekatan Massal

• Metode Melihat atau

Indera Memperhatikan
Penerima • Metode Pendengaran
• Metode Kombinasi
OTTAWA CHARTER, 1984 WHO, 1994

Advokat (advocate) Advokasi (advocacy)

Menjembatani Dukungan Sosial

(mediate) (social support)

Pemberdayaan
Memampukan (enable)
Masyarakat
STRATEGI PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

PENYULU-
HAN
KESEHATAN

HEALTH
PROMOTION
komunikasi kesehatan adalah
usaha sistematis untuk
mempengaruhi secara positif
perilaku kesehatan penduduk
yang besar jumlahnya dengan
menggunakan prinsip dan
metode komunikasi massa,
desain instruksional,
pemasaran sosial, analisis
 Proses Proses Proses Satu
Simbolis Sosialisasi atau Dua Arah

Bersifat Mendorong
Bersifat
Persuasif dan Interpretasi
Koorientasi
Purposif Individu

Terjadi dalam
Aktivitas
Konteks (Ruang
Pertukaran
Dan Waktu
Makna
Tertentu)
Komunikasi adalah Suatu Proses

Komunikasi adalah Sistem

Komunikasi Bersifat Interaksi dan

Transaksi

Komunikasi dapat Terjadi Disengaja

maupun Tidak Disengaja
 FAKTOR – FAKTOR YANG
BERPERAN DALAM KOMUNIKASI

Kredibilitas

Kapabilitas
Isi Pesan
Sasaran

Saluran Kejelasan

Kesinambu-
ngan dan
Konsistensi
BENTUK KOMUNIKASI
Ronald B. Adler
Natsir, et al dan George
Rodman

Komunikasi Komunikasi
Agresif Verbal

Komunikasi Komunikasi
Pasif Non-Verbal

Komunikasi
Asertif
HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan Sosio- Hambatan

antro-psikologis Semantis

Hambatan ekologis Hambatan Mekanis

 Pasien Keadaan Marah

• Dengarkan
• Berusaha sependapat dengan pasien
• Tetap tenang dan kuasai diri

Pasien Depresi

Pasien Usia Lanjut

• Alokasikan waktu lebih untuk pasien lanjut usia

• Duduk berhadap-hadapan
• Menjaga kontak mata
• Berbicara dengan perlahan dan jelas