Anda di halaman 1dari 25

PENDIDIKAN INKLUSI

KELOMPOK 10
Anggota Kelompok:
Nur Azizah (11170162000011)
Aji Fauzi Ridwan (11170162000023)
Safinah Adiliyah (11170162000024
Hakikat Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan


terencana oleh pendidik untuk mengembangkan potensi peserta
didik serta untuk membentuk kepribadian yang utama
Hakikat Pendidikan Inklusi

Pendidikan inklusi adalah suatu pelayanan pendidikan kepada


peserta didik berkebutuhan khusus tanpa adanya sikap
diskriminasi tanpa memandang kondisi fisik, intelektual,
linguistik dan lain sebagainya untuk mendapatkan pelayanan
pendidikan di sekolah regular dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan dalam menuntaskan wajib belajar 9 tahun serta
untuk upaya mengubah sikap masyarakat tentang anak
berkebutuhan khusus.
Peserta Guru
Didik

Tujuan
Pendidikan
Inklusi

Orang tua Masyarakat


Tujuan Pendidikan Inklusi

Memberikan kesempatan Mewujudkan


yang seluas-luasnya penyelenggaraan
kepada semua peserta pendidikan yang
didik yang memiliki menghargai
kelainan fisik, emosional, keanekaragaman, dan
mental, dan sosial atau tidak diskriminatif bagi
memilki potensi semua peserta didik
kecerdasan dan bakat
istimewa untuk
memperoleh pendidikan
yang bermutu sesuai
dengan kebutuhan dan
kemampuannya
Model Pendidikan Inklusi

Model adalah contoh, acuan, ragam dari sesuatu yang


akan dibuat atau dihasilkan. Model juga dapat
diartikan sebagai rencana, representasi atau
deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem atau
konsep yang sering kali barupa penyederhanaan atau
idealisasi.
Pada dasarnya Pendidikan
Inklusi memiliki dua model

1. Model 2. Model
Inklusi Penuh Inklusi Parsial
KELAS-KELAS PENDIDIKAN INKLUSI

2. Kelas Reguler dengan


1. Kelas Reguler Penuh
Cluster

3. Kelas Reguler dengan Pull 4. Kelas Reguler dengan


out Cluster dan Pull out

5. Kelas Khusus dengan 6. Kelas Khusus Penuh di


Berbagai Pengintegrasian Sekolah Reguler
Faktor-faktor yang menghambat dilakukannya pendidikan inklusi

a. Kesulitan menyelaraskan antara layanan standar sekolah


reguler dengan variasi kebutuhan belajar anak berkebutuhan
khusus.
b. Sekolah belum mampu menyediakan program yang tepat.
c. Belum ada sistem evaluasi belajar.
d. Kurangnya sarana dan sumber belajar
e. Belum semua guru reguler memiliki kompetensi memberikan
layanan untuk ABK
Faktor-faktor keberhasilan pendidikan inklusi

a. Fleksibilitas Kurikulum
b. Lingkungan dan Penyelenggara pendidikan inklusi
c. Sarana Prasarana
d. Evaluasi Pembelajaran
Pelayanan Pendidikan ABK dalam
Pendidikan Inklusi
Kompetensi yang Harus Dimiliki Pendidik
dalam Pendidikan Inklusi

4.Memahami, 1.Memahami visi, misi, dan


menguasai isi materi, tujuan dari pendidikan
serta terampil praktik 01 02 inklusi
mengajar
2.Terampil dalam
5.Mampu dan terampil pengelolaan perilaku dan
melaksanakan asesmen, 06 03 interaksi sosial siswa
diagnosis, dan evaluasi
dalam bidang pendidikan 3.Memahami dan terampil
dan pengajaran menyusun perencanaan dan
05 04
pengelolaan pembelajaran
6. Memahami dan
terampil dalam
mengenali karakteristik
anak
Keuntungan Menempatkan ABK Di Kelas
Pendidikan Inklusi

1 Gambaran diri yang lebih positif

2 Keterampilan sosial yang lebih baik

3 Sering berinteraksi dengan teman yang normal

4 Perilaku yang lebih sesuai di kelas

Prestasi akademik yang setara dengan prestasi yang


5 dicapai
Siswa yang Mengalami Hambatan Kognitif atau
Akademik yang Spesifik

1. Siswa dengan Kesulitan Belajar

2. Siswa yang 3. Siswa yang


Mengalami Attention- Mengidap Gangguan
Deficit Hyperactifity Bicara dan
Disorder (ADHD) Komunikasi
Pelayanan Siswa dengan Kesulitan Belajar

1 2 3 4
Minimalkan Gunakan berbagai Ajarkan keterampilan Sediakan alat bantu
stimulus-stimulus modalitas untuk dan strategi belajar belajar
yang potensial menyajikan
mengganggu informasi
konsentrasi mereka
Pelayanan Siswa yang Mengalami ADHD

Modifikasikanlah Ajarkan strategi


01 jadwal siswa dan 02 mempertahankan atensi
lingkungan kerja

Berikan wadah bagi Bantulah siswa mengelola dan


03 mereka untuk 04 menggunakan waktunya secara
menyalurkan efektif
energinya yang
berlebihan
Pelayanan Anak yang Mengalami Gangguan Komunikasi

Jadilah pendengar
yang sabar

1 2 3
Mintalah penjelasan
Doronglah
ulang ketika suatu
komunikasi lisan
pesan
yang teratur
Siswa yang Mengalami Masalah Sosial atau
Perilaku

Gangguan emosi dan Perilaku Gangguan Spektrum Autisme

Pelayanan dalam Pendidikan Inklusi: Pelayanan dalam Pendidikan


1. Perlihatkan minat terhadap Inklusi:
kebaikan dan kemajuan siswa 1. Maksimalkan prediktibilitas
2. Buatlah aktivitas kelas yang dalam penataan kelas dan
relevan dengan minat siswa jadwal mingguan
3. Berikan kepada siswa pengertian 2. Gunakan pendekatan visual
bahawa mereka memiliki kendali dalam proses belajar mengajar
atas situasi-situasi yang mereka
alami
Siswa yang Mengalami Keterlambatan Umum dalam Fungsi Kognitif dan Sosial

Pelayanan Anak yang Mengalami Keterbelakangan


Mental
Berikan instruksi secara
perlahan-lahan untuk
memastikan mereka dapat
mengikuti materi yang
disampaikan.
1
Gunakan scaffolding yang memadai
Jelaskan tugas secara untuk mendorong perhatian dan
konkret, spesifik, dan 2 proses-proses kognitif efektif yang
lengkap. 3 lain.

Masukkan keterampilan
4 kejuruan dan keterampilan
hidup yang umum ke dalam
kurikulum.
Siswa yang Mengalami Masalah Fisik dan
Sensori
A Gangguan Fisik dan Kesehatan

B Gangguan Visual

C Kehilangan Pendengaran

D Hambatan yang Parah dan Majemuk


D
D
Pelayanan Anak dengan Gangguan Fisik dan
Kesehatan
Our process is easy

1. Cobalah peka terhadap kebutuhan


khusus dan hambatan yang mereka
alami, dan akomodasi kepentingan
mereka secara fleksibel

2. Perlu tahu apa yang harus


dilakukan dalam kondisi
darurat

3. Apabila siswa dan orangtua


mengizinkankan, didiklah teman-
teman kelasnya hakikat kondisi
ketidakmampuan yang dialami oleh
beberapa siswa tersebut
Pelayanan Anak dengan Gangguan Visual

2 Berikan waktu ekstra


untuk belajar dan
Andalkan memperlihatkan
1 modalitas- performa
Gunakan materi- modalitas lain
materi visual
Perkenalkan siswa tata dengan warna
ruang dan tata letak yang kontras
ruang kelas
Kehilangan Pendengaran Hambatan yang Parah dan Majemuk

Pelayanan dalam Pendidikan Inklusi: Pelayanan dalam Pendidikan Inklusi:


1. Meminimalkan kebisingan yang tidak 1. Ajarkan perilaku dan keterampilan yang
perlu sangat penting bagi kebaikan umum siswa dan
2. Lengkapi presentasi auditori dengan keberhasilannya di kelas
informasi visual dan aktivitas konkret 2. Pasangkan siswa tersebut dengan siswa
3. Berkomunikasilah dengan cara-cara yang mengalami ketidakmampuan ataupun
sedemikian rupa sehingga membantu dengan siswa normal dalam aktivitas yang
siswa mendengar dan mampu sama
membaca gerak bibir. 3. Pertahankan cara berpikir bahwa semua
siswa dapat dan seharusnya berpartisipasi
dalam aktivitas di kelas semaksimal mungkin
PASAL IX TA’LIM MUTA’ALIM

Mencari Faidah
Sebaiknya penuntut ilmu agar senantiasa mencari faidah setiap waktu, sehingga
dapat memperoleh keutamaan. Adapun metode memperoleh faidah adalah
hendaknya selalu menyediakan alat tulis untuk mencatat segala pengetahuan
yang baru didapatkan. Ada ungkapan : “Hapalan akan dapat sirna tetapi tulisan
akan tetap tegak”
Dikatakan : “Ilmu yang sempurna kebaikannya adalah yang diperoleh dari
keterangan para ulama. Sebab mereka telah menghafal apa yang baik-baik yang
didengarnya, lalu mengungkapkan pendapatnya yang lebih baik yang telah
dihafalkan.
Sebaiknya penuntut ilmu jangan sampai mengabaikan waktu dan kesempatannya.
Rebutlah dan pergunakanlah kesempatan waktu malam untuk berkonsentrasi dan
berkholwa. Dikatakan dari Yahya bin Muadz Ar Razi :”Malam itu panjang, maka
jangan kau persingkat dengan tidurmu, sedangkan siang hari itu penuh cahaya
maka jangan kau kotori dengan perbuatan dosamu”.
SEKIAN

KAMI MEMBUKA SESI PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai