atau Listrik arus bolak-balik merupa kkan arus listrik yang dihasilkan dar i induksi elektromagnetik suatu lilita n kawat yang berdekatan dengan m agnet permanen, dimana besarnya arus dan tegangan berubah terhada p waktu dan dapat mengalir dalam d ua arah (bolak-balik). Dasar-Dasar Listrik (Arus Bolak Balik)
Adanya Listrik dikarenakan:
1. Gaya Gerak Listrik: • Hukum Faraday • Hukum Lenz • Kaidah tangan kanan Hukum Fleming 2. Gaya Gerak Listrik pada kumparan Berputar atau generator • Generator AC menghasilkan dan tegangan dan arus AC yang berbentuk gelombang sinus dengan sudut frekuensi ω. • Beban pada rangkaian AC disebut Impedansi dengan simbol Z. Hukum Faraday Untuk mendapatkan tenaga listrik, pertama yang dicari adalah “gaya gerak listrik” atau ggl. Pembangkitan ggl tersebut menggunakan kaidah Hukum Faraday, yaitu apabila sebuah penghantar digerakkan di dalam sebuah medan magnet, maka kedua ujung penghantar tersebut akan timbul ggl induksi. Bila kedua ujungnya dihubungkan dengan beban, misalnya sebuah lampu, maka akan mengalir arus listrik dan timbul daya listrik. dimana: V = tegangan sumber. V = Vm sin ωt I = Arus total I = Im sin ωt Z = beban/impedansi Arus Bolak-Balik Sinusoidal Sudut Fase & Beda Fase Latihan; Diagram Fasor Menyatakan suatu besaran yang nilainya berubah secara kon tinu, dinyatakan dengan suatu vektor yang nilainya tetap berp utar berlawanan dengan putaran jarum jam. Nilai efektif & arus u/ AC current