Anda di halaman 1dari 31

ASAM NUKLEAT

 Adalah makromolekul yang terdiri :


 Basa nitrogen
 Fosfat
 Ribosa (RNA)
 Deoksiribosa (DNA)
STRUKTUR ASAM NUKLEAT

Basa
N

Gula
ribosa
 Nukleosida :
 suatu senyawa yang terdiri dari senyawa gula
deoksiribosa dengan salah satu basa nitrogen sehingga
berarti ada 4 macam nukleosida yakni : A, C, G, T
 Nukleotida :
 senyawa yang terdiri dari satu nukleosida yang
berikatan dengan senyawa fosfat
 Polinukleotida :
 senyawa-senyawa nukleotida berikatan satu dengan
lainnya membentuk suatu rantai panjang polimer
Asam nukleat mengandung 5 basa heterosiklik mayor :
 PURIN ( 2 cincin)
 ADENIN
 GUANIN
 PIRIMIDIN ( 1 cincin)
 SITOSIN
 TIMIN
 URASIL
STRUKTUR BASA NITROGEN

Purin Pirimidin
 DNA mempunyai 2 untai polinukleotida antiparalel
(berpasangan)
 ADENIN ----- TIMIN
 GUANIN ----- CITOSIN
 Kedua untai DNA berjalan dalam arah berlawanan
 Satu untai : arah 5’ ke 3’
 Untai lainnya : dari arah 3 ‘ ke 5 ‘
 Kedua untai DNA membelit mengelilingi satu sama lain
membentuk heliks ganda
Asam Deoxiribonukleat (DNA)
1. DNA merupakan polimer dari nukleotida-
nukleotida, dimana DNA yang satu dengan DNA
yang lainnya dihubungkan oleh ikatan
fosfodiester.

2. DNA ini berfungsi untuk menentukan aktifitas


organisme sepanjang siklus hidupnya dan
menyimpan materi genetik yang terkandung
dalam informasi genetik
STRUKTUR DNA  1953, James Watson and Francis
Crick menyatakan bahwa DNA
adalah benang ganda anti paralel,
berbentuk heliks yang saling
berkomplemenA

 Struktur molekul DNA. Atom karbon


berwarna hitam, oksigen merah,
nitrogen biru, fosfor hijau, dan
hidrogen putih.
Letak DNA
 Terletak dalam inti sel
 Berfungsi sebagai bahan genetik dalam sel
 DNA terikat dengan protein dan membentuk suatu
kompleks yang disebut kromatin
 Selama tidak membelah (interfase) kromatin
berbentuk padat --- tidak bisa dilihat
 Selama mitosis kromatin membentuk kromosom
yang dapat dilihat
 DNA dari 46 kromosom pada 1 sel manusia diploid,
apabila disambung ujung ke ujung akan terentang
dengan jarak +/- 2 mtr
 DNA berintegrasi dengan protein histon yang banyak
mengandung asam amino Arginin dan Lisin
 Kompleks DNA dan histon membentuk substruktur
“nukleosom kromatin”
SINTESIS DNA
Terdiri dari :
- Replikasi
yaitu : Membuat DNA induk menjadi molekul DNA
anak yang memiliki deret sama persis dengan deret
nukleotida DNA induk.
- Transkripsi
yaitu : Proses dimana sebagian pesan genetik pada
DNA dituliskan kembali dalam bentuk asam
ribonukleat (mRNA).
- Translasi
yaitu : Dimana pesan genetik yang disandi oleh RNA
ditranslasikan oleh ribosom menjadi 20 huruf alfabet
pada struktur protein.
DNA -------------> RNA ------------> PROTEIN


Replikasi
 Sebagaimana diketahui, sel berkembang biak dengan membelah diri, dan
hanya ada satu rantai DNA didalam sel. Nyata bahwa sel yang terbentuk
juga membutuhkan DNA.
 Untuk mengisi kekosongan ini, segera sebelum sel membelah, DNA
membuat kopi dirinya dan memindahkannya ke sel yang baru. Cara ini
disebut dengan replikasi DNA.

Tahap-tahap Replikasi :
 Pengenalan titik awal replikasi
 Pembukaan duplek induk
 Pembentukan RNA primerA
 Pengikatan mononukleotida bebas
 Hilangnya DNA – RNA hibrid
 Terjadinya okazaki fragmen
 Perpanjangan DNA baru
 Penggulungan kembali dan pengakhiran replikasi
Asam Ribonukleat (RNA)
1. RNA merupakan bahan dogma pokok (central
dogma) genetika molekular dan memainkan
peranan utama dalam ekspresi fenotipik yang
diwujudkan dalam bentuk protein.

2. RNA juga merupakan perantara antara


informasi yang dibawa oleh DNA.
3 tipe RNA :
1. RNA data (mRNA = messenger RNA)
Fungsi : sebagai cetakan yang digunakan oleh ribosom untuk
melangsungkan proses translasi informasi genetik menjadi urutan
asam amino protein.
Urutan nukleotida mRNA bersifat komplementer dengan pesan
genetik yang terkandung di dalam potongan spesifik untai cetakan
DNA.

Basa T pada DNA ditranskripsi menjadi basa A pada mRNA


Basa A pada DNA ditranskripsi menjadi basa U pada mRNA
Basa C pada DNA ditranskripsi menjadi basa G pada mRNA
Basa G pada DNA ditranskripsi menjadi basa C pada mRNA
2. RNA pemindah (tRNA = transfer RNA)
Fungsi : mengikat asam amino , membawanya ke
ribosom dan berperan sebagai suatu untuk
menterjemahkan kata-kata sandi genetik RNA ke
dalam urutan asam amino pada protein.
Setiap tRNA mengandung urutan trinukleotida
spesifik, yang dinamakan antikodon yang bersifat
komplementer dengan kodon, urutan trinukleotida
mRNA yang menjadi satu asam amino tertentu.

3. RNA ribosom (rRNA)


komponen utama ribosom dan menyusun sampai 65%
berat ribosom
RNA ribosom memegang peranan penting dalam
struktur dan fungsi biosintetik ribosom
Perbedaan struktur DNA dengan RNA
Characters DNA RNA
1 Molecule Double Single stranded, straight or variously folded
. stranded, and twisted.
helical
2 Pentose Deoxyribose Ribose
. sugar
3 Pyrimidine Thymine Uracil
. base
4 Complement Always Normally absent, but may be present in
. ary base present and twisted segments of a molecule.
pairing exists If present, pairing is between A = U and G = C
between A =
T and G = C
5 Ratio of Always 1:1 Not necessarily 1:1
. Purines:
Pyrimidines
Fungsi RNA
Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA merupakan
bahan genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan informasi
genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain. Ketika
virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya masuk ke
sitoplasma sel korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel inang
untuk menghasilkan virus-virus baru.

Peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara


antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena
ini berlaku untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini,
RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA
dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun dalam
bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama
kodon. Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau
kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein.
TRANKRIPSI
Proses Transkripsi :
 Suatu untaian DNA yang disintesis oleh
enzim.
 Dimana pada umumnya proses transkripsi hampir
sama dengan replikasi cuma bedanya pada
transkripsi DNA yang dihasilkan bersifat lebih
selektif sedangkan pada replikasi DNA nya
digandakan untuk menjadi DNA yang baru.
Prokaryotic genes

Prokaryotes (intronless protein coding genes)


Upstream (5’) Gene region
promoter TAC Downstream (3’)
DNA
Transcription (gene is encoded on minus strand ..
And the reverse complement is read into mRNA)
ATG
mRNA
5´ UTR CoDing Sequence (CDS) 3´ UTR
ATG
Translation: tRNA read off each codons, 3 bases
at a time, starting at start codon until it reaches a
STOP codon.
protein
Eukaryotic Central Dogma
TRANSLASI
 Pada translasi terjadi proses perubahan dari
mRNA menjadi protein atau yang lebih dikenal
dengan biosintesis protein.

 Pada proses ini kaitannya sangat erat dengan asam


amino,dimana urutan asam amino ditentukan oleh
urutan basa Nitrogen dalam mRNA.
TRANSLASI RNA
Hubungan transkripsi dengan translasi

TACCTTAAGAGCGAG

AUGGAAUUCUCGCUC

Met-glu-phe- Ser-Leu

Anda mungkin juga menyukai