• Pralansia
• Lansia
• Lansia resiko tinggi
• Lansia potensial
• Lansia tidak potensial
Tipe Lansia
Teori Biologi
• Teori genetic dan mutasi
• Immunology slow theory
• Teori stress
Teori Psikologis
Teori Sosial
• Teori interaksi social
• Teori penarikan diri
Teori Spiritual
Definisi Derilium
Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer untuk 60% sampai 80% dari
kasus demensia (laporan asosiasi Alzheimer,
2013) dan ini adalah jenis demensia dengan basis
riset gest. Ciri khas penyakit Alzheimer yaitu dua
abnormalitas di otak – plak amyloid (amyloid
plaques) dan ‘neurofibrillary tangles’ (belitan-
belitan neurofibriler) dan Kehilangan koneksi
sinaptik antara neuron - kematian sel saraf yang
menyebabkan atrofi otak
Lanjutan…
Demensia Vaskular
kerusakan daya kognitif (daya mengenali) yang
disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di
otak yang menyebabkan kematian beberapa sel
otak dan stroke.
Lanjutan…
Demensia Frontotemporal
tipe demensia yang disebabkan oleh kondisi
neurodegeneratif yang melibatkan lobus frontal
atau temporal atau keduanya yang secara kolektif
disebut sebagai peralihan menuju ke arah
degeneratif. berakibat pada kelainan perilaku,
bahasa, serta kesulitan dalam berpikir,
berkonsentrasi dan bergerak.
Tahapan Demensia
1. Tahap Awal (Amnestik)
Berlangsung 2-4 tahun dengan gejala gangguan
memori, berhitung dan aktivitas spontan menurun.
Fungsi memori yang terganggu adalah memori baru
atau ingatan jangka pendek
2. Tahap Menengah (Demensia)
Berlangsung 2-10 tahun dengan gejala penderita mudah
bingung, penurunan fungsi memori lebih berat sehingga
penderita tidak dapat melakukan kegiatan sampai
selesai, tidak mengenal anggota keluarganya, tidak
ingat sudah melakukan suatu tindakan sehingga
mengulanginya lagi.
3. Tahap Akhir
Berlangsung 6-12 tahun. Penderita menjadi vegetatif
dengan gejala kemampuan kognitif mengalami
kerusakan parah
Kelainan Perilaku Dan Psikologis
Demensia
• Gangguan Memori
• Risiko Cedera
• Gangguan Persepsi Sensori
Intervensi di Word →
Intervesi Keperawatan Demensia (Miller)
hal-hal berikut yang berkaitan dengan perawatan
kesehatan:
1. Identifikasi riwayat fisik, social, psikologis, dan kebiasaan
2. Identifikasi pola aktivitas (misal tidur, minum obat, pola
eleminasi, asupan oral dan perawatan diri)
3. Sediakan Lingkungan aman, nyaman, konsisten dan rendah
stimulus (misal music tenang, dekorasi sederhana,
pencahayaan memadai, makan bersama pasien lain)
4. Orientasikan waktu, tempat dan orang
5. Gunakan distraksi untuk mengatasi masalah perilaku
6. Libatkan keluarga dalam merencanakan, menyediakan dan
mengevaluasi perawatan
7. Libatkan kegiatan individu atau kelompok sesuai
kemampuan kognitif dan minatanjurkan memperbanyak
istirahat
8. Ajarkan keluarga cara perawatan demensia
Lanjutan...