Anda di halaman 1dari 21

Ghazy Naufal

Sulaiman Ahmad
Fira Oktavia
Siti Rahmah Sembiring
Yuli Astuti
Slide Title Plural Is Beautiful:
Menimba Kearifan Dari Semangat Multiparadigma
Karakter-Karakter Masing-Masing
Paradigma
• Paradigm adalah pandangan dunia atau cara
pandang yang digunakan oleh seseorang untuk
melihat atau memahami sesuatu. Sedangkan
menurut Morgan paradigm dalam konteks ilmu
sosial dan teori sebagai ‘metatheoritical or
philosophical sense to donate an implisit or
explicit view of reality’. Harus dipahami bahwa
paradigm akan terus berkembang melalui
proses dialektika.
• Paradigma Positivisme
• Paradigma Interpretivisme
• Paradigma Kritisisme
• Paradigma Posmodernisme
Metodologi Akuntansi Syariah:

Orientasi Masa Depan


Teori Akuntansi
 Pengertian Teori menurut Zikmund “Teori merupakan
jala yang digunakan untuk menangkap apa yang kita
sebut sebagai dunia (the world): merasionalkan,
menerangkan, dan mengusainya. Kita berusaha secara
terus-menerus membuat mata jala itu semakin baik.
 Tujuan Teori menurut Watts and Zimmerman “Tujuan
teori akuntansi adalah menerangkan dan memprediksi
praktik akuntansi Menerangkan berarti memberikan
alasan-alasan terhadap fenomena yang diobservasi
Memprediksi praktik akuntansi berarti bahwa teori
memprediksi fenomena akuntansi yang tidak
terobservasi
Beberapa Pendekatan dalam
Mengonstruksi Teori
• Dua cara pendekatan menurut Belkaoui:
• 1. Nontheoretical Approach
• Fragmatic Approach Adalah pendekatan
mengkonstruksi teori akuntansi yang dicirikan oleh
kesesuaiannya dengan praktik nyata akuntansi yang
berguna dalam memberikan solusi-solusi praktis dalam
dunia praktik.
• Authoritarian Approach Memformulasikan teori
akuntansi menggunakan cara yang sangat formal yaitu
mengeluarkan keputusan-keputusan tentang peraturan
praktik-praktik akuntansi.
• 2. Theoretical Approach
• Deductive Approach Dalam mengkonstruksi teori, memulai dengan menggunakan
proposisi dasar akuntansi dan kemudian menurunkannya dengan logis dalam
bentuk prinsip akuntansi yang digunakan sebagai pedoman dan dasar bagi
pengembangan teori akuntansi.
• Inductive Approach Mulai dengan observasi tentang informasi akuntansi dan
pengukuran kemudian bergerak kearah kesimpulan yang digeneralisasi
berdasarkan pada pengamatan atas hubungan yang terjadi secara berulang-ulang.
• Ethical Approach Pendekatan lainnya dimaana etika dijadikan dasar dalam
memformulasikan teori akuntansi.
• Economic Approach yang terfokus pada general Economic Welfare,menekankan
pada pengendalian perilaku indicator makro ekonomi yang diakibatkan oleh
penerimaan atau penggunaan berbagai teknik akuntansi
Teori Akuntansi Dalam Paradigma Ilmu
Pengetahuan
• Burrel dan Morgan (1979),dalam Bukunya yang
berjudul Sociologcal Paradigms and Organizational
Analysis,mengajukan empat paradigm utama
dalam ilmu pengetahuan social,Yaitu: The paradigm
of Functionalist,the paradigm of interpretivist,the
paradigm of radical Humanist,dan the paradigm of
radical Structuralist.
• Sementara Chua (1986) membagi dalam tiga
perspektif,yaitu:Mainstream
Perspective,Interpretive Prespective, dan Critical
Perspective.
Metodologi Islam
• Pemahaman Hakikat manusia sebagai Khalifatulah
fil Ardh mempunyai konsekuensi pada landasan
filosofis system ekonomi islam. Ahmad (1980:178-
9) dan Arif (1985-83), misalnya,memberikan
landasan filosofis seperti beriku:
1. Tauhid
2. Rububiyah
3. Khilafah
4. Tazkiyah
5. Akuntabilitas
Islamisasi ilmu
Pengetahuan:Pengalaman Masa Lalu
• Abu Sulayman Menyebutkan Masalah-Masalah
yang sedang dihadapi umat Sebagai Berikut:
1. Keterbelakangan umat
2. Kelemahan umat
3. Stagnasi intelektual umat
4. Absenya ijtihat umat
5. Mundurnya kemajuan budaya umat
6. Kesenjangan umat dari norma-norma dasar
peradaban Islam.
Beberapa Prinsip Metodologi
• Al-faruqi (1988) mengusulkan beberapa
prinsip metodologi:
1. Ke-esaan tuhan
2. Kesatuan ciptaan
3. Kesatuan kebenaran
4. Kesatuan hidup
5. Kesatuan umat manusia
Rencana Kerja Islamisasi Ilmu
Pengetahuan
• AL-Faruqi (1988,53-4), seorang pionir Islamisasi ilmu Pengetahuan, terus mencoba
merealisasikan Islamisasi Ilmu pengetahuan dengan menetapkan satu set rencana kerja
dimana tujuannya adalah Untuk:
1. Menguasai disiplin modern
2. Menguasai warisan islam
3. Menetapkan relevansi khusus pada setiap bidang ilmu pengetahuan modern
4. Mencari jalan untuk sintesis kreatif antara warisan (islam) dan ilmu pengetahuanModern
5. Meluncurkan pemikiran islam pada jalan yang mengarah pada kepatuhan pada hukum-
hukum Tuhan.
Sementara rencana kerja itu sendiri berhubungan dengan:
1. Penguasaan disiplin
2. Survei didiplin
3. Penguasaan warisan islam
4. Penguasaan arisan islam
5. Penetapan relevansi khusus islam pada disiplin modern
6. Penilaian kritis terhadap disiplin modern
7. Penilaiaan kritis terhadap warisan islam
8. Survei atas masalah utama ummat islam,dll
Islamisasi Ilmu Pengetahuan:Orientasi
Masa Depan
• Beerapa aspek penting yang diharapkan
menjadi orientasi masa depan bagi islamisasi
ilmu pengetahuan. Aspek tersebut Adalah:
1. Keterbukaan
2. Realitas dan realitas tinggi
3. Subjek
4. Ilmu pengetauan sacral
5. Kesatuan subjek diri,ilmu pengetahuan
sacral,dan aksi.
Metodologi Posmoderisme
Untuk Akuntansi Syariah
Realitas Sosial
Hakikat Manusia
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Metodologi Konstruksi Ilmu
Pengetahuan
Metode Penelitian
Slide Title

Product A Product B
• Feature 1 • Feature 1
• Feature 2 • Feature 2
• Feature 3 • Feature 3

Anda mungkin juga menyukai