Anda di halaman 1dari 54

AKREDITASI FKTP

Dr. Bambang Hariyana, M.Kes

PERMENKES NO.46 TAHUN 2015 TENTANG :


AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI

1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman, bermutu serta merata dan non
diskriminatif
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam melaksanakan
praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib menyelenggararakan kendali
mutu
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus
memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan
pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta
efisiensi biaya.
Pembagian subsistem upaya kesehatan :
1.Upaya kesehatan
2.Fasyankes
3.Sumber Daya upaya Kesehatan
4.Pembinaan dan Pengawasan

Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan :


1. Pelayanan kesehatan harus diberikan berdasarkan standar pelayanan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan masukan dari Pemerintah Daerah,
organisasi profesi, dan/atau masyarakat.
2. Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan dilakukan secara berjenjang melalui
standarisasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan penegakan hukum yang dilakukan oleh
pemerintah bersama dengan organisasi profesi dan masyarakat.
1. Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus
memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien,
efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi
biaya.
2. Penerapan sistem kendali mutu pelayanan Jaminan Kesehatan dilakukan
secara menyeluruh meliputi pemenuhan standar mutu Fasilitas Kesehatan,
memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai standar yang
ditetapkan, serta pemantauan terhadap luaran kesehatan Peserta.
3. Ketentuan mengenai penerapan sistem kendali mutu pelayanan
Jaminan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur
dengan Peraturan BPJS.
Dalam rangka menjamin kendali mutu dan biaya, Menteri bertanggung
jawab untuk:

1. Penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);


2. Pertimbangan klinis (clinical advisory) dan Manfaat Jaminan
Kesehatan;
3. Perhitungan standar tarif; dan
4. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan Jaminan
Kesehatan
7
1 Proses tidak diukur dg baik

2 Proses tidak dimonitor dg baik

3 Proses tidak dikendalikan dg baik

4 Proses tidak dipelihara dg baik

5 Proses tidak disempurnakan


Akreditasi adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh
lembaga eksternal terhadap hasil penilaian kesesuaian
proses dengan standar yang berlaku (digunakan).

Akreditasi Puskesmas dan Klinik adalah suatu pengakuan


terhadap hasil dari proses penilaian eksternal, oleh
Komisioner Akreditasi terhadap Puskesmas dan Klinik,
apakah sesuai dengan standar akreditas yang ditetapkan.

PMK 46/2015
Mutu Pelayanan

Komitmen
Leadership

SISTEM
SISTEM PELAYANAN
MANAJEMEN  Struktur
 Mengukur
MUTU  Memonitor  Proses
 Mengendalikan
 Memelihara,  Outcome
 menyempurnakan
KONSEP DASAR AKREDITASI PUSKESMAS

KONSEP DASAR AKREDITASI FASYANKES PRIMER


Dimodifikasi dari Nico A. Lumenta

Memenuhi / Menerapkan / Comply

2
STANDAR PUSKESMAS 1

Survei Akreditasi Puskesmas 5

 UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;


 UUUURI29/2004
UUNo. 29 :2004
PRAKTIK
36 /tahun 2009 KEDOKTERAN
tentang
: Praktik Kesehatan;
Kedokteran
 UU RI No. 23 tahun 2014
UU 36/2009 : KESEHATAN tentang Pemerintah Daerah
 UU UU 36 /tahun
20092014
: Kesehatan
PP 65/2005 : PEDOMAN & PENERAPAN SPM ;
RI No. 36 tentang Tenaga Kesehatan Instrumen
 PP.N0
Perpres 65/2 2005
tahun: 2015
P edoman dan Penerapan
tentang RPJMN 2015 -2019 SPM

PERPRES
Permenkes
72/2012
No.
Permenkes 71
: SKN
tahun
741/2008 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Akreditasi 4 6
PERPRES 12/ 2013 : JKN : SPM Bid. Kes Kab/kota
pada JKN
Kep menkes 128/2004, : Kebijakan
PERMENKES 741/2008 : SPM
 Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
BID. KES Dasar PKM
KEPMENKES
Kep menkes128/2004
374/2009: KEBIJAKAN
:
 Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat SKN DASAR
2009 PKM
Kesehatan
Masyarakat
 Kepmenkes HK.02.02/52/2015 tentang Renstra Kemenkes 2015
UU 29/2004 : PRAKTIK KEDOKTERN 3
-2019
UU 36/200946
Permenkes : KESEHATAN
Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Badan Akreditasi
PPKlinik,
65/2005
& DPM: PEDOMAN DAN PENERAPAN SPM SERTIFIKAT
PERPRES 72/2012 : SKN
PERMENKES 741/2008 : SPM Bid KES Kab/Kota
KEPMENKES 128/2004 : KEBIJAKAN DASAR PKM
14
PMK 46/2015
SASARAN AKREDITASI

KLINIK
(Berlaku 3 Tahun)
PUSKESMAS
(Berlaku 3 Tahun)
TEMPAT PRAKTIK DOKTER-DOKTER GIGI
(Berlaku 5 Tahun)

12
15
(Pasal 3)
16
Bagian dari standar akreditasi Puskesmas :

1. Standar Administrasi dan Manajemen


2. Standar Program Puskesmas
3. Standar Pelayanan Medis
18
Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Bab IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)


Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas
(KMPP)

Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM)

Standar Program Puskesmas


20
INSTRUMENT

STANDAR

DOKUMEN PENDUKUNG PELAKSANAAN


AKREDITASI PUSKESMAS
1. Memberikan keunggulan kompetitif
2. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasyankes
3. Menjamin diselenggarakannya pelayanan kesehatan primer kepada
pasien dan masyarakat.
4. Meningkatkan pendidikan pada staf Fasyankes primer untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
5. Meningkatkan pengelolaan risiko baik pada pelayanan pasien baik di
Puskesmas maupun fasyankes primer lainnya, dan penyelenggaraan
upaya Puskesmas kepada masyarakat
6. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf fasyankes primer
7. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban
pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja
8. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
Tim di Puskesmas yang bertanggung jawab menyiapkan
Puskesmas dalam memperoleh Akreditasi Puskesmas

Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan persiapan


akreditasi Pusksesmas
Tim yang telah dilatih dan ditugaskan oleh KaDinkes Kab./Kota
untuk mendampingi Puskesmas dalam penyelenggaraan
akreditasi

Tim yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan


anggota yang berasal dari pejabat fungsional atau struktural Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota dan / atau pihak ketiga atau
lembaga lain

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan Pendamping


Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota
Tim Pelatih Calon Pendamping AkreditasiAkreditasi

Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi atau


peserta dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas
Kesehatan Provinsi

Kriteria pendidikan dokter dan / atau tenaga kesehatan dengan


pendidikan minimal D3 yang masing- masing memiliki kompetensi
dalam bidang manajemen kesehatan, program kesehatan dan
pelayanan klinis yang akan diakreditasi.

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/Pelatih


Pendamping Akreditasi Puskesmas
Tim pelaksana penilaian akreditasi yang ditugaskan oleh Komisi
Akreditasi Fasyankes Primer

Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi atau


peserta dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas
Kesehatan Provinsi

Kriteria pendidikan dokter dan / atau tenaga kesehatan dengan


pendidikan minimal D3 yang masing- masing memiliki kompetensi
dalam bidang manajemen kesehatan, program kesehatan dan
pelayanan klinis yang akan diakreditasi.

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/Pelatih


Pendamping Akreditasi Puskesmas
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Kab/Kota Provinsi
Pengajuan surat
rekomendasi
Pengajuan surat
rekomendasi
pengajuan
penilaian
akreditasi

Komisi Akreditasi
Surveyor Pusat Puskesmas &
dan Provinsi Klinik cq
Penugasan Kemenkes RI
Penilaian
Puskesmas
1. Survey akreditasi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari
2. Jumlah surveyor tergantung pada banyaknya program yang akan
diakreditasi
3. Survey berdasarkan pada standar instrumen akreditasi
4. Disusun kesimpulan hasil penilaian akreditasi yang akan
dilaporkan kepada Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik
1. Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik menerima hasil
penilaian/rekomendasi dari tim surveyor
2. Penerbitan sertifikat kelulusan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi
3. Pengiriman sertifikat kelulusan akreditasi kepada Dinas
Kesehatan Provinsi
4 Komisi 5
Akreditasi
Dinkes
9
Provinsi Koordinator
8 Surveyor
10 Di Provinsi
3
11 6
7
Dinkes
Kab/Kota 2

Puskesmas Klinik
1. Pengajuan permohonan akreditasi
2. Check kesiapan Puskesmas
3. Mengirimkan surat permohonan akreditasi kepada Dinkes Provinsi
4. Meneruskan permohonan kepada Komisi Akreditasi
5. Menugaskan koordinator untuk membentuk tim surveyor
6. Survey Akreditasi
7. Pengiriman hasil survey kepada koordinator surveyor
8. Meneruskan rekomendasi hasil survey kepada Komisi Akreditasi
9. Penerbitan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi yang kemudian dikirimkan
kepada Dinas Kesehatan Provinsi
10. Meneruskan sertifikasi kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota
11. Menyerahkan sertifikasi akreditasi kepada Puskesmas atau Klinik
Akreditasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan
usulan Dinas Kesehatan Kab/Kota

Akreditasi Klinik dilaksanakan sesuai dengan usulan


Klinik yang bersangkutan

Pada tahun 2019 akreditasi akan menjadi persyaratan


PPK 1 sebagai provider JKN (recredentialing fasilitas
primer)
LANGKAH-LANGKAH AKREDITASI

I
•PENDAMPINGAN PRA AKREDITASI
Dinkes
kab./kota

II
•PENILAIAN PRA AKREDITASI

III
•SURVEI AKREDITASI Komisi
Akreditasi
FKTP

IV
• PENETAPAN AKREDITASI
Dinkes
• PENDAMPINGAN PASCA AKREDITASI kab./kota
V

(Pasal 5)
14
JENIS PENDAMPINGAN

PENDAMPINGAN PRA
AKREDITASI

PENILAIAN PRA AKREDITASI

PENDAMPINGAN PASCA
AKREDITASI

38
(Pasal 11 dan 12
41
SYARAT TIM PENDAMPING KAB/KOTA
Berasal dari SDM Dinkes Kab/kota, atau jika ada keterbatasan dapat
TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
merekrut dari fasilitas yankes, institusi pendidikan, organisasi profesi,
DOKTER-DOKTER GIGI
PUSKESMAS
dan/atau masyarakat ditetapkan KLINIK
dengan SK Dinkes Kab/Kota

• Pendamping Bidang • Pendamping Bidang • Pendamping Bidang


Administrasi dan Administrasi dan Administrasi dan
Manajemen (Admen) Manajemen (Admen) Manajemen (Admen)
• Pendamping Bidang Upaya • Pendamping Bidang • Pendamping Bidang
Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan
(UKM) Perseorangan Perseorangan
• Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Perseorangan
• Pendidikan paling rendah • Pendidikan paling rendah • Tenaga medis
D3 bidang kesehatan D3 bidang kesehatan • Mempunyai pengalaman
• Pengalaman bekerja di • Pengalaman bekerja di bekerja di Puskesmas
Puskesmas dan/atau Puskesmas dan/atau dan/atau Klinik paling
mengelola program yandas mengelola program singkat 1 (satu) tahun
dan/atau program mutu yandas paling singkat 2 • Lulus pelatihan
yandas paling singkat 2 tahun pendamping akreditasi
tahun • Lulus pelatihan
• Lulus pelatihan pendamping
pendamping (Pasal 13 &14)
42
TUGAS TIM PENDAMPING

 Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan secara


intensif
 Melakukan penilaian pra akreditasi untuk
mengetahui kelayakan faskes untuk diusulkan dalam
penilaian akreditasi
 Mendampingi FKTP dalam melaksanakan perbaikan
serta meningkatkan kualitas pelayanan
 Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh
tim Surveior Akreditasi (Pasal 14)
PENYELENGGARA AKREDITASI FKTP

44
45
Pasal 6

46
PERSYARATAN TIM SURVEIOR
PUSKESMAS KLINIK TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
DOKTER-DOKTER GIGI

• Surveior Bidang Administrasi • Sruveior Bidang • Surveior Bidang


dan Manajemen (Admen) Administrasi dan Administrasi dan
• Surveior Bidang Upaya Manajemen (Admen) Manajemen (Admen)
Kesehatan Masyarakat • Surveior Upaya Kesehatan • Surveior Bidang Upaya
(UKM) Perseorangan Kesehatan Perseorangan
• Surveior Bidang Upaya
Kesehatan Perseorangan

• Pendidikan paling rendah S1 • Pendidikan paling rendah • Tenaga medis


bidang kesehatan S1 bidang kesehatan • Mempunyai pengalaman
• Pengalaman bekerja di • Pengalaman bekerja di bekerja di Puskesmas dan
Puskesmas dan atau Puskesmas dan atau atau Klinik paling singkat 1
mengelola program yandas mengelola program (satu) tahun
dan atau program mutu yandas paling singkat 3 • Lulus pelatihan pendamping
yandas paling singkat 3 tahun akreditasi
tahun • Memiliki sertifikat
• Memiliki sertifikat pelatihan pelatihan survieor
survieor Akreditasi Akreditasi
(Pasal 7 & 14)
PENETAPAN AKREDITASI

oleh Lembaga Independen


Penyelenggara Akreditasi berdasarkan :

Hasil akhir survey akreditasi

Keputusan rapat Lembaga

20 (Pasal 8)
PENDANAAN AKREDITASI

Puskesmas, Klinik Pratama dan TPM Dokter-


Dokter Gigi Milik Pemerintah

•APBD
•APBN
Klinik Pratama, TPM Dokter dan Dokter Gigi
Milik Swasta/ Masyarakat

•Pemilik Faskes
(Pasal 17)
HAL PUSKESMAS KLINIK DPM
Kelompok • Administrasi dan • Administrasi • Administrasi dan
Penilaian Manajemen dan Manajemen Manajemen
• Upaya Kesehatan • Upaya • Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) Kesehatan Perseorangan
• Upaya Kesehatan Perseorangan
Perseorangan (UKP)

Kategori • Terakreditasi Dasar • Terakreditasi •Terakreditasi


Tingkat • Terakreditasi Madya Dasar •Tidak terakreditasi
kelulusan • Terakreditasi Utama • Terakreditasi
• Terakreditasi Paripurna Madya
• Terakreditasi
Paripurna

Jumlah Standar, 42 Standar 27 Standar 20 Standar


Kriteria & 168 Kriteria 110 Kriteria 56 Kriteria
Elemen 776 EP 503 EP 234 EP
Penilaian (EP)
KETENTUAN PERALIHAN

MASA TRANSISI

Kegiatan Survei dan Penetapan Status Akreditasi


dilaksanakan oleh Komisi Akreditasi FKTP yang
dibentuk oleh Menkes (Kepmenkes Nomor
HK.02.02/59/2015)

Komisi Akreditasi FKTP bertugas memberikan kajian


dan rekomendasi penetapan Lembaga Independen
Penyelenggara Akreditasi

(Pasal 19)
PERAN PUSAT, PROVINSI & DINKES KAB/KOTA pada AKREDITASI FKTP

NO KEGIATAN PUSAT (Kemenkes) PROV INSI KAB/KOTA PUSKESMAS

Akreditasi 1. Membentuk lembaga /komisi akreditasi 1. Melaksanakan Pelatihan 1. Pemetaan Tingkat Kab/kota 1. Lokakrya penggalangan
1. Lokakarya
2. Operasionalisasi komisi akreditasi Pendamping 2.1. Menyiapkan DanaTim
Pembentukan Pendampingan
Pendamping komitmen
FKTP 3. Pelatihan TOT Surveyor 2. Melaksanakan Pendampingan
yang terlatih
2. dan dan SurveiPuskesmas
Pemetaan
penggalangan
2. Membentuk
Kotmen Tim /Pokja
2. Membentuk Pokja Tim
4. Pelatihan TOT Pendamping 34 prov Kab/kota oleh Tim 3. Melakukan Pendampingan
3. Menyiapkan dana ke Akreditasi
Akreditasi
pendampingan dan survei 1
5. Pelatihan Surveyor 34 prov Pendamping Prov. Puskesmas oleh Tim
tahun sebelumnya Pendamping 3. Menyiapkan
3. PenyusunanPuskesmas
dan
Penyiapan Dokumen
6. Pemetaan Nasional 3. Pemetaan Tingkat Provinsi 4. Kab/Kota. Terlatih
Penyiapan akreditasi
Puskesmas yang akan utk 3-4
akreditasi
bulan
akareditasi sebelumnya (SPATU)
7. Membentuk Tim Surveior di Tingkt 4. Mengusulkan ke pusat 4.5. Menyiapkan Puskesmas
Melakukan utk akreditasi
pendampingan ke 4. SelfPenyiapan
4. assessment secara
sumberdaya sesuai
Provinsi di 34 provinsi Puskemas Prioritas Puskesmas yang disiapkan utk kontinyu
standar berdasarkan
akreditasi oleh tim pendamping
8. Pelaksanaan survey FKTP oleh tim 5. Menyiapkan Dana kab/kota selama 7-9 bulan. kewenangannya.
5. Self assesment secara
Survey Akreditasi FKTP Pendampingan ke kab/kota kontinyu
52
9. DUKUNGAN DEKON & DAK 26
KESIMPULAN
1. AKREDITASI MENJAMIN FKTP MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSINYA SECARA
OPTIMAL.
2. AKREDITASI FKTP MENJAMIN KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN
PELAYANAN.
3. AKREDITASI FKTP MENJAMIN TERLAKSANANYA KENDALI BIAYA DAN KENDALI MUTU.
4. AKREDITASI FKTP MENJAMIN TERCAPAINYA INDIKATOR PELAYANAN PROGRAM DAN
SPM BIDANG KESEHATAN

AKREDITASI FKTP

MEMPERKUAT PELAYANAN PRIMER SEBAGAI


TULANG PUNGGUNG YANKES
53
54

Anda mungkin juga menyukai