Case 1, DF
Case 1, DF
Disusun Oleh :
Windi Hapsari, S.Ked
J510185023
Nama : An. FN Ruang : Edelweis
ANAMNESIS
Umur : 12 tahun 2 bulan Kelas : 4.5
lahir 10/11/2006
Nama Ayah : Tn. R Pendidikan Ayah : SLTA
Dokter yang merawat : dr. Eva Musdalifah, Sp.A., M.Kes. Ko Asisten : Windi Hapsari, S.Ked
Tanggal : 14 Januari 2019
KELUHAN UTAMA : Demam hari keempat
KELUHAN TAMBAHAN : Nyeri Kepala, nyeri perut, nafsu makan menurun, lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
4HSMRS
Pada hari Kamis, 11/01/2019 pasien mengalami
demam tinggi terus menerus dan mendadak pada
pukul 11.00, keluhan disertai nyeri kepala (+),
mimisan (-), batuk (-), pilek (-), gusi berdarah(-),nafsu
makan menurun (+), nyeri perut (-), mual (-), muntah
(-), BAK (+) normal tidak nyeri dan warna kuning,
BAB (+) normal kosistensi tidak cair, nyeri otot (+),
nyeri sendi (-), bintik-bintik merah di kulit (-). Pasien
dibawa ke puskesmas weru.
3HSMRS
Pada hari Jum’at, 11/01/2019 keadaan pasien
masih demam tinggi mendadak dan keluhan
disertai keluhan disertai nyeri kepala (-), mimisan
(-), batuk (-), pilek (-), gusi berdarah (-), nafsu
makan menurun (+), nyeri perut (-), mual (-),
muntah (-), BAK (+) normal tidak nyeri dan warna
kuning jernih, BAB (+) normal kosistensi tidak cair,
nyeri otot (+), nyeri sendi (-), bintik-bintik merah di
kulit (-).
2HSMRS
Pada hari Sabtu, 12/01/2019 keadaan pasien masih
demam (+), keluhan disertai nyeri kepala (-), mimisan (-),
batuk (-), pilek (-), gusi berdarah (-), nafsu makan
menurun (+), nyeri perut (+), mual (-), muntah (-), BAK (+)
normal tidak nyeri dan warna kuning jernih, BAB (+)
normal kosistensi tidak cair, nyeri otot (+), nyeri sendi (-),
bintik-bintik merah di kulit (-), ujung kaki dan tangan
dingin (-), bengkak pada kelopak mata (-). Dilakukan
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Leukosit 1,9
(L), trombosit 95 (L).
1HMRS
Pada hari minggu, 13/01/2019 keadaan pasien
sudah tidak demam dan nyeri kepala (-), mimisan
(-), batuk (-), pilek (-), gusi berdarah (-), nafsu makan
menurun (+), nyeri perut (+), mual (-), muntah (-),
BAK (+) normal tidak nyeri dan warna kuning jernih,
BAB (+) normal kosistensi tidak cair, nyeri otot (+),
nyeri sendi (-), bintik-bintik merah di kulit (-), ujung
kaki dan tangan dingin (-), bengkak pada kelopak
mata (-). Planning dari dokter puskesmas besok
senin 14/01/2019 rencana pulang.
HMRS
Pada hari Senin, 14/01/2019 pasien masih demam (+),
nafsu makan menurun (+), nyeri perut (+), serta nyeri otot (+).
Kondisi pasien masih demam dokter puskesmas melakukan
pemeriksaan laboratorium kembali didapatkan hasil nilai
trombosit 32 (L) dan hematokrit 44,7. Selanjutnya pasien
dirujuk ke RSUD Ir. Soekarno.
Kesan: terdapat riwayat penyakit sebelumnya yaitu ISPA dan alergi udang dan
alergi dingin tetapi tidak berhubungan dengan keadaan pasien.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat diare cair akut : disangkal
Riwayat kejang demam : disangkal
Riwayat kejang tanpa demam : disangkal
Riwayat demam tifoid : disangkal
Riwayat demam berdarah : disangkal
Riwayat ISPA : disangkal
Riwayat batuk lama : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat : diakui, alergi udang dan alergi dingin
Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
Riwayat kencing manis : disangkal
Kesan: terdapat riwayat alergi udang dan alergi dingin pada keluarga
namun tidak berhubungan dengan kondisi pasien sekarang.
Pohon Keluarga
68 th 62 th 54 th
52 th 49 th 44 th 41 th 38 th 33 th 26 th
46 th 33 th
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
12 th
4bln
: Pasien
: alergi dingin dan alergi udang
Kesan : terdapat riwayat penyakit alergi dingin dan udang yang diturunkan dan tidak
didapatkan riwayat penyakit yang sama atau ditularkan dari keluarga pasien.
4. Riwayat Pribadi
6) Umur 3 – 5 tahun : Sufor + makanan rumah tangga ( nasi + sayur + tahu + tempe + telur +
ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1 piring kecil dan
selalu habis.
7) Umur 6 – 9 tahun : Nasi putih + makanan rumah tangga ( nasi + sayur + tahu + tempe +
telur + ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1 piring kecil
dan selalu habis.
8) Umur 10 – 12 tahun Nasi putih + makanan rumah tangga ( nasi + sayur + tahu + tempe +
telur + ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1 piring
dewasa dan selalu habis.
Kesan : ASI eksklusif pasien kualitas dan kuantitas makanan baik, makanan sesuai dengan
usianya.
Perkembangan
Motorik Halus Motorik kasar Bahasa Sosial
Menggambar orang Berdiri 1 kaki 3 detik Bisa menghitung Bermain ular tangga
(4 tahun) (4 tahun) (4 tahun) (4 tahun)
Menggambar orang Berdiri 1 kaki 5 detik Menghitung 5 kubus Gosok gigi tanpa
6 bagian (5 tahun) (5 tahun) (5 tahun) bantuan (5 tahun)
Mencontoh Berdiri 1 kaki 6 detik Mengartikan 7 kata
(6 tahun) (6 tahun) (6 tahun)
Kepandaian :
Usia 5 tahun : anak masuk sekolah TK 0 kecil dan dapat
mengikuti proses pembelajaran seperti teman temannya.
Usia 6 tahun : anak sekolah TK 0 besar dan dapat mengikuti
proses pembelajaran seperti teman-temannya.
Usia 7 tahun – 12 tahun : Pasien masuk SD usia 7 tahun,
tidak pernah tinggal kelas sampai kelas 6 SD dan dapat
mengikuti pelajaran dengan baik.
Kesan: Vaksinasi dasar dinyatakan lengkap sesuai dengan jadwal PPI dan
pasien mengikuti vaksin ulang
Sosial ekonomi, lingkungan, dan personal
hygiene
1) Sosial ekonomi
Ayah seorang buruh dan ibu pasien sebagai ibu rumah tangga. Total
penghasilan orang tua anak 3.000.000,- tiap bulan dan untuk kebutuhan
sehari-hari cukup.
2) Lingkungan
Pasien tinggal dirumah bersama 4 orang lainnya. Rumah dengan kamar
mandi WC. Dinding rumah menggunakan beton beratapkan genteng dan
berlantai, ventilasi dan pencahayaan cukup. Air sumur digunakan untuk
mandi dan mencuci pakaian. Minum menggunakan air mineral galon. Air
dirumah yang digunakan jernih, tidak berasa dan tidak berbau. Sampah
dibuang dibakar dihalaman belakang rumah. Tidak terdapat genangan air
disekitar. Tidak ada keluarga dan tetangga yang sakit serupa, tetapi terdapat
teman sekelas pasien yang sakit serupa. Disekolah terdapat suatu sungai
kecil yang tidak mengalir.
3) Personal hygiene
Pasien sebelum makan selalu mencuci tangan terlebih
dahulu dan pakaian ganti setiap hari dann dicuci setiap
hari.
2) Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-), keringat
dingin (-)
3) Respiratorius : Batuk (-), berdahak, pilek (-), sesak (-)
4) Gastrointestinal : BAB Cair (-), Nyeri perut (+), Sariawan (-) lidah kotor (-) mual (-),
muntah (-), kembung (-), konstipasi (-), nafsu makan turun (+)
7) Musculoskeletal : Nyeri otot (+), nyeri saat berjalan/bergerak (-), lemas (+), nyeri
sendi (-), akral dingin (-)
Indikator Pertumbuhan
BB//U Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD (Berat
badan sesuai usia)
TB//U Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD (Normal)
BMI // U Berada di antara -2SD sampai +2SD ( Gizi baik )
BB//U : Berada di antara -2SD sampai +2SD ( Gizi baik )
TB//U : Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD (normal)
BMI // U Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD
( Gizi baik )
Kesan : status gizi baik dengan perawatan
normal proporsional
Pemeriksaan Fisik
a. Kulit : Warna sawo matang, pucat (-), petekie (-),
ikterik (-), sianosis (-) bintik kemerahan (-)
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
c. Otot : Kelemahan (-), atrofi (-) , nyeri otot (-)
d. Tulang : Tidak didapatkan deformitas tulang
e. Sendi : Gerakan bebas
g. Anogenital
Warna cokelat, penis ± 5 cm, rambut mons pubis (+), sircumsisi
(+) hipospadia (-), epispadia (-), OUE hiperemis (-), anus tidak
terapat benjolan, testis turun (+/+).
Hematologi
CBC
Leukosit 7,1 10^3/uL 4,5 - 13,0
Eritrosit 6,45 H 10^6/uL 4,40 - 5,90
Hemoglobin 17,6 g/dL 12,8 - 16,8
Hematokrit 51,4 % 40 – 52
Index Eritrosit
MCV 79,7 L fL 80 – 100
MCH 27,3 Pg 26 – 35
MCHC 34,2 g/dl 32 – 37
Trombosit 57 L 10^3/uL 156 – 408
RDW-CV 12,8 % 11,5 - 14,5
PDW 0000 fL
MPV 0000 fL
P-LCR 0000 %
PCT 0000 %
DIFF COUNT
NRBC 0,00 % 0–1
Neutrofil 13,0 L % 53 – 75
Limfosit 78,2 H % 25,00 - 40,00
Monosit 7,20 % 2,00 - 8,00
Eosinofil 1,00 L % 2,00 - 4,00
Basofil 0,60 % 0–1
IG 0,70 %
Sero Immunologi
Widal
S. Typhi O Negatif Negatif
S. Para Typhi AO Negatif Negatif
S. para Typhi BO Negatif Negatif
S. Typhi H Positif, titer 1:80 Negatif
S. Para Typhi AH Positif, titer 1:80 Negatif
S. para Typhi BH Negatif Negatif
Pemeriksaan laboratorium:
• Pemeriksaan laboratorium darah rutin menunjukkan peningkatan
eritosit, hemoglobin, dan limfosit, dan terjadi penurunan MCV,
trombosit, Neutrofil, Eosinofil.
• Inaktif:
1. Terdapat riwayat penyakit yang diturunkan
yaitu alergi dingin dan alergi udang.
2. Riwayat lingkungan sekolah kurang baik
Hematologi
CBC
Leukosit 4,4 L 10^3/uL 4,5 - 13,0
Eritrosit 5,49 10^6/uL 4,40 - 5,90
Hemoglobin 15,0 g/dL 12,8 - 16,8
Hematokrit 43,3 % 40 – 52
Index Eritrosit
MCV 78,9 L fL 80 – 100
MCH 27,3 Pg 26 – 35
MCHC 34,6 g/dl 32 – 37
Trombosit 77 L 10^3/uL 156 – 408
RDW-CV 12,8 % 11,5 - 14,5
PDW 15,6 fL
MPV 12,7 fL
P-LCR 43,7 %
PCT 0,10 %
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 15 Januari 2019
jam 15:08
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
CBC
Leukosit 4,5 10^3/uL 4,5 - 13,0
Eritrosit 5,24 10^6/uL 4,40 - 5,90
Hemoglobin 14,0 g/dL 12,8 - 16,8
Hematokrit 41,4 % 40 – 52
Index Eritrosit
MCV 79,0 L fL 80 – 100
MCH 26,7 Pg 26 – 35
MCHC 33,8 g/dl 32 – 37
Trombosit 87 L 10^3/uL 156 – 408
RDW-CV 12,5 % 11,5 - 14,5
PDW 14,6 fL
MPV 11,4 fL
P-LCR 36,4 %
PCT 0,10 %
Rabu, 16 Januari 2019
S/ Pasien sudah mengeluhkan kemerahan dan
gatal-gatal di ekstremitas atas dan sudah BAB.
BAK dalam batas normal, demam (-), pusing (-
), nyeri otot (-),batuk (-), pilek (-), mual (-),
muntah (-), mimisan (-),nyeri perut (-), dan
pasien mengatakan sudah tidak lemas (+).
O/ Vital sign:
– KU : Sedang, CM
– TD 100/70 mmHg
– HR: 80 X/menit
– RR: 24 X/menit
– T : 36,8°C,
– BB :45 kg
• Kepala: Normocephal, CA (-/-), SI (-/-), PKGBL(-/-), faring hiperemis (-),
pupil isokor 3mm, reflek pupil (+), edema palpebra (-/-), mata cowong (-).
• Thorax: Paru : SDV (+/+), Rh (-/-), Whz (-/-), tanda tanda efusi pleura (-)
• Cor : BJ I/II reguler.
• Abdomen: Supel, Nyeri tekan (-) di region epigastrium, asites (-) Bising
Usus (+).
• Ekstemitas: Akral dingin (-), CRT <2detik, a. dorsalis pedis teraba kuat,
Udem (-/-).
• Peteckie di ekstremitas atas dextra (-).
Hematologi
CBC
Leukosit 4,1 L 10^3/uL 4,5 - 13,0
Eritrosit 5,41 10^6/uL 4,40 - 5,90
Hemoglobin 14,7 g/dL 12,8 - 16,8
Hematokrit 43,0 % 40 – 52
Index Eritrosit
MCV 79,5 L fL 80 – 100
MCH 27,2 Pg 26 – 35
MCHC 34,2 g/dl 32 – 37
Trombosit 156 10^3/uL 156 – 408
RDW-CV 12,5 % 11,5 - 14,5
PDW 14,1 fL
MPV 11,6 fL
P-LCR 35,6 %
PCT 0,18 %
Perkembangan Penyakit
Keterangan Febris Febris
Febris H+5
H+2 Febris H+4 H+6
12/1/201 14/01/2019 16/01/201
15/01/2019
9 9
IGD
Puskesmas Weru B. Eldewis
RSUD
Jam px. - - 13.02 20.39 07.17 15.08 08.20
TD - - 110/80 100/80 98/50 110/50 100/70
HR - - 64 68 63 65 80
RR - - 24 24 20 20 24
Suhu - - 36.4 36.8 36.5 36.8 36.8
Leukosit 1.9 7.7 7.1 5.9 4.4 4.5 4.1
Hemoglobin 14.1 15.8 17.6 15.3 15.0 14.0 14.7
Hematokrit 41.2 44.7 51.4 44.4 43.3 41.4 43.0
Trombosit 95 32 57 49 77 87 156
Perhitungan Hemokosentrasi:
(51.4-41.2)/41.2x100% 24,7 %
LAMPIRAN GRAFIK SUHU
TERIMAKASIH