YANTO
Anggit Pramitasari
analisa • pemeriksaan
organoleptis
kering (warna, bau, rasa)
• pemeriksaan
analisa kelarutan dalam
basah air, reaksi
pengendapan
Berbeda dengan kation yang
memiliki urutan prosedur yang
sangat logis, deteksi anion
tidak memiliki metode
pemisahan dan identifikasi
yang berurutan
1. Asam kuat. Dengan asam kuat akan menghasilkan gas CO2, reaksinya sbb:
CO32- + 2 H+ → CO2 ↑ + H2O
CaCO3 ↓ + 2 H+ → Ca2+ + CO2 ↑ + H2O
2. Barium klorida. Larutan yang mengandung karbonat akan menghasilkan endapan
putih dari BaCO3. Endapan ini larut di dalam larutan asam.
Ba2+ + CO32- ↔ BaCO3↓
3. Perak nitrat. Dengan hadirnya CO32-, dihasilkan endapan putih dari Ag2CO3, yang
bila dididihkan akan berubah menjadi Ag2O yangberwarna hitam.
1.Ammonium molibdat. Dalam larutan asam nitrat panas, fosfat bereaksi dengan
ammonium molibdat membentuk endapan kuning dari ammonium fosfomolibdat,
(NH4)3PO4 . 12 MoO3 :
H2PO4- + 12 MoO42- + 3NH4+ + 22H+ → (NH4)3PO4 .12MoO3↓ +12H2O
Endapan ini larut dengan kelebihan asam fosfat dan 6 M NaOH dan 6 M NH3
2. Barium klorida. Bergantung pada pH, endapan putih yang tidak larut dari
BaHPO4 atau Ba3(PO4)2 , bila barium dan larutan fosfat dicampur. Endapan ini
larut didalam asam encer.
HPO42-+ Ba2- BaHPO4
HPO42- + 3Ba2+ + 2NH3 Ba3(PO4)2 + 2NH4+
REAKSI KHAS TERHADAP ION SULFIT SO32 –
Klorida bereaksi dengan larutan yang mengandung Ag+ akan membentuk endapan
putih AgCl, yang tidak larut di dalam asam dan basa kuat. Perak klorida larut di dalam
6 M NH3 membentuk senyawa kompleks, terutama CN- dan S2O32-, atau Cl- pada
konsentrasi yang tinggi
AgCl ↓ + 2NH3 ⇄ Ag(NH3)2+ + Cl-
AgCl ↓ + Cl- ⇄ AgCl2-
Di dalam larutan asam kuat, oksidator yang baik seperti KMnO4, NaBiO3 dan MnO2,
tetapi bukan K2S2O8, ion klorida dioksidasi menjadi klorin;
Dengan ion bromida akan dihasilkan endapan kuning dari AgBr. Garam ini kurang larut
dibandingkan AgCl, tetapi dapat larut di dalam 15 M NH3 dan di dalam larutan Na2S2O3.
Dapat direduksi oleh logam seng dengan adanya asam, melepaskan ion Br- dan membentuk
logam perak.
Asam Nitrat
Semua bromida, kecuali AgBr tidak larut, tetapi dapat dioksidasi dengan 15 M HNO3
Indikator Fuchsin
Uap brom akan mengubah warna kertas saring dari merah ke violet. Tidak ada halogen
yang lain memberikan reaksi yang sama.
Perak Nitrat
Dihasilkan endapan hitam Ag2S yang tidak larut di dalam amonia, tetapi
cepat dioksidasi oleh 6 M HNO3 panas.
Timbal Nitrat
Reagen ini biasanya digunakan pada kertas saring dan direaksikan dengan ion sulfida
atau gas H2S menghasilkan PbS hitam atau coklat yang mengkilap. Caranya
mempersiapkan kertas ini, tambahkan 6 M NaOH sedikit ke dalam 0,1 M Pb(NO3)2
hingga endapan larut. Basahkan kertas saring dengan larutan dan gunakan kertas ini
untuk tes terhadap sulfida.
Test terhadap golongan nitrat (NO3- )
5 mL sampel ditambah 1 mL 6 M NaOH dan campur kedalam gelas kimia
50 mL. Panaskan campuran hingga mendidih, dan volume tinggal 1 atau 2 mL di
dalam penangas air. Dalam beberapa detik reaksi Al-NaOH akan menghasilkan gas
H2, yang akan direduksi ion nitrat menjadi amonia. Amonia dapat dideteksi melalui
bau.
1. Manganous klorida
Ion nitrat dan semua anion pengoksidasi bereaksi dengan larutan Mn(II) di dalam
HCl pekat membentuk kompleks Mn(IV) , mungkin MnCl62- yang berwarna coklat
gelap atau hitam.
3MnCl42- + 2NO3- + 6Cl- + 8H+ → 3MnCl62- + 2NO↗ + 4H2O
2.Kalium Iodida
Dalam larutan asam encer yang dingin, nitrat tidak bereaksi dengan iodida. Dengan
pemanasan, I2 dengan perlahan-lahan terbentuk dan larutan berwarna kuning.
3.Ferro Sulfat
Jika larutan FeSO4 bereaksi dengan larutan nitrat dengan kondisi asam kuat H2SO4,
ion nitrat akan direduksi menjadi NO dan kelebihan Fe(II) akan membentuk ion
kompleks berwarna coklat dari Fe(NO)2+ yang tidak stabil.
Akan tetapi nitrit, kromat, iodida dan bromida mengganggu dalam test ini.
1.Asam Sulfat
Jika asetat dipanaskan bersama asam sulfat, asam asetat akan menguap
dan dapat dideteksi dengan bau cukanya.
C2H3O2- + H+ ⇄ HC2H3O2
2.Panas
Jika asetat padat dipanaskan, akan menggelapkan atau gosong dan memberikan uap
dengan bau yang khas.
3.Lantanum nitrat.
Reagen ini bereaksi dengan larutan asetat dan hadirnya ion I3-. Iodium diserap oleh
endapan lantanum asetat dan memberikan warna biru. Sulfat dan fosfat mengganggu
dengan test ini.