Anda di halaman 1dari 11

Matematika Dasar

PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

Disusun Oleh:
Kelompok 5

Rindang Ilma Lestari :201826027


Natasya Yulfani Asria :201826024
M. Luqman Hakim :201826041
Fazil Maulana :201826044
Jurusan : PGMI
Semester / Unit : 1/2
Dosen Pengasuh : Muhammad Akhyar,S.Pd.,M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH dan ILMU KEGURUAN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN)
LHOKSEMAWE
2018
PEMBAHASAN

1. Definisi Persamaan dan Pertidaksamaan


a. Persamaan
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat ungkapan “samadengan” dan diberi notasi
“=” tetapi tidak memuat variabel. Dalam artian, Persamaan merupakan kalimat matematika terbuka yang
memuat tanda “=”. Kalimat matematika terbuka adalah suatu pernyataan yang memuat variable (peubah)
yang nilainya belum jelas atau belum bisa ditentukan. Dalam menyelesaikan suatu persamaan harus dicari
suatu bilangan sehingga persamaan tersebut menjadi nilai atau proporsi yang tepat. Jika bilangan tersebut
menghasilkan proporsi yang benar maka himpunan penyelesaian diperoleh.
Contoh : Jika x+3=10 maka himpunan penyelesaian selesai dengan hasil x={7}.
b. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih peubah dan relasi.
Seperti halnya persamaan, menyelesaikan pertidaksamaan merupakan suatu proses mendapatkan suatu
bilangan sehingga pertidaksamaan tersebut menjadi proporsi yang benar. Bilangan yang diperoleh nantinya
merupakan nilai penyelesaiian untuk suatu pertidaksamaan yang dicari. Himpunan semua nilai pertidaksamaan
merupakan himpunan penyelesaian (himpunan terselesaikan).
Contoh :x-6 3 (mengandung sebuah relasi
2. Jenis-jenis Persamaan dan Pertidaksamaan
1) Persamaan
Persamaan dibagi beberapa jenis diantaranya :
a. Persamaan linier satu variabel (peubah)
Definisi persamaan linier satu peubah. Persamaan linier satu peubah adalah persamaan yang hanya memuat sebuah peubah
dan pangkat dari peubahnya adalah satu.
Contoh:2x + 7 = 6x + 3 merupakan persamaan linier satu peubah karena peubahnya satu (yaitu x) dan pangkatnya adalah 1.
Penyelesaian Suatu Persamaan linier satu peubah
Menyelesaikan suatu persamaan artinya adalah mencari nilai pengganti dari peubah sehingga menjadi pernyataan yang benar.
Contoh:
5t - 6 = - 11, adalah persamaan linier satu peubah.
t = - 1 merupakan penyelesaian persamaan itu karena jika t diganti dengan –1, maka pernyataan 5(- 1) - 6 = - 11
merupakan pernyataan yang benar. Sedangkan t = 1bukan penyelesaian karena jika t diganti dengan 1, maka pernyataan
5(1) - 6 = - 11 merupakan pernyataan yang salah.
Cara mencari penyelesaian persamaan linier satu peubah
Tiga langkah berikut dapat dilakukan dalam menyelesaikan persamaan linier dengan satu peubah:
1. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama.
2. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
3. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama yang bukan nol.
ContohSoal :
Tentukan penyelesaian dari persamaan 2x - 3 = - 3x + 7 dan tentukan himpunan penyelesaiannya!

Penyelesaian:
2x - 3 = - 3x + 7
3x + 2 x - 3 = 3x + (- 3x ) + 7… (kedua ruas ditambah dengan 3x )
5x - 3 = 7
5x - 3 + 3 = 7 + 3 ................... (kedua ruas ditambah 3)
5x = 10
x=2 ............................ (kedua ruas dibagi dengan 5 )
Maka, himpunan penyelesaiannya adalah: { 2}.
b. Persamaan linier dua variabel (peubah)
Persamaan Linear dua peubah yaitu suatu sistem persamaan yang terdiri dari dua persamaan linear yang masing-
masing mengandung dua peubah atau variabel dan pangkat kedua peubah itu adalah satu. Menyelesaikan sistem
persamaan linier dua peubah artinya adalah mencari nilai pengganti dari setiap peubah nilai yang dimaksud, maka
persamaan itu berubah menjadi kalimat yang bernilai benar.
Secara umum dinyatakan dalam bentuk :
aX + bY = c
dX + eY = f dengan a,b,c,d,e,f adalah bilangan real
keterangan :
a,d = koefisien dari x
b,e = koefisien dari y
c,f = konstanta
x dan y = nilai penyelesaian dari system persamaan linier dua variabel
Dalam menyelesaikan persamaan linier dua variabel, dapat diselesaikan dengan beberapa metode diantaranya.
•Metode Substitusi
Mensubstitusi artinya adalah menggantikan. Cara substitusi dilakukan dengan cara mencari nilai salah satu peubah pada suatu persamaan
kemudian menggantikan nilai itu pada persamaan yang lain. Cara ini lebih efisien jika dilakukan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
yang peubahnya ada yang berkoefisien 1.
Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
3x + 2y = -2
x – 2y = 10 .
Penyelesaian :
x – 2y = 10 <<=>> x = 2y + 10
3x + 2y = -2
Subsitusikan persamaan (1) ke (2)
3x + 2y = -2
3( 2y + 10 ) + 2y = -2
6y + 30 + 2y = - 2
8y = -32
y =-4
Subsitusikan nilai y = -4 ke persamaan (1)
x = 2y + 10
x = 2(-4) + 10
x = -8 + 10
x= 2
maka HP dari persamaan diatas adalah (x,y) = ( 2, -4 ).
• Metode Eliminasi
Mengeliminasi artinya menghilangkan. Cara eliminasi dilakukan dengan cara ”menghilangkan” salah satu peubah. Dengan demikian, persamaan yang semula terdiri dari dua peubah akhirnya
menjadi satu peubah. Selanjutnya dapat ditentukan penyelesaiannya.
Contoh soal :
Jika 2x + 5y = 11 dan 4x – 3y = -17,
tentukanlah nilai dari 2x – y = . . . .
Penyelesaian:
Eliminasi x
2x + 5y = 11 |X 2| 4x + 10y = 22
4x - 3y = -17 |X 1| 4x – 3y = -17
13y = 39
y = 39 / 13
y =3
Eliminasi y
2x + 5y = 11 |X 3| 6x + 15y = 33
4x - 3y = -17 |X 5| 20x - 15y = -85
___________+
26x = -52
x = -52 /26
x = -2
setelah nilai variabel ditemukan subtitusilah ke pers yang ditanya:
Nilai : 2x – y = ..
2(-2) – 3 = - 7

• Metode Substitusi dan Eliminasi


Metode penyelesaian ini menggunakan metode eliminasi dan substitusi untuk menyelesaikan persamaan linier 2 variabel.
Contoh soal:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
2x+3y=1
3x+y = 5
Penyelesaian :
2x + 3y = 1 [x3] 6x + 9y = 3
3x + y = 5 [x2] 6x + 2y = 10
7y = -7
y = -7/7
y = -1
kesalahan satu persamaan (cari yang paling tepat atau sederhana)
3x + y = 5
3x - 1 = 5
3x = 5 + 1
x = 6/3
x=2
maka, Hpnya adalah (x,y) = (-1,2)
• Metode grafik
Tentukan penyelesaian dari persamaan di bawah ini dengan grafik
2x + 3y = 6
x+y=2
Jawab :
membuat garis persamaan pertama dengan cara mencari titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y
Titik potong sumbu x syaratnya y =0 Titik potong sumbu Y syaratnya x = 0
2x + 3y = 6 2x + 3y = 6
2x + 3.0= 6 2.0 + 3y = 6
2x = 6 3y = 6
x=3 y
C. Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan (=) dan pangkat tertinggi dari variabelnya dua.
Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum:
Dengan a, b, dan c Є R dan a ≠ 0.
a = koefisien x2
b = koefisien x
c = konstanta
Contoh :
Tentukan setiap koefisien variabel x2, koefisien variabel x dan konstanta dari persamaan kuadrat berikut:
a. 3x2 – 2x + 4 = 0
b. –x2 + 5x – 7 = 0
Jawab:
a. 3x2 – 2x + 4 = 0
koefisien x2 = 3
koefisien x = –2
konstanta = 4
b. –x2 + 5x – 7 = 0
koefisien x2 = –1
koefisen x = 5
konstanta = –7
Jenis Akar Persamaan Kuadrat
1. Jika D > 0, maka ax2 +bx+c=0 memiliki dua akar real yang berlainan
2. Jika D = 0, maka ax2 +bx+c=0 memiliki dua akar real yang sama.
3. Jika D < 0, maka ax2 +bx+c=0 akar-akarnya tidak real
Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Dalam menyelesaikan setiap persamaan kuadrat yang Anda cari adalah akar-akar persamaan kuadrat atau nilai x yang memenuhi persamaan
kuadrat tersebut. Menyelesaikan persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu memfaktorkan, menyempurnakan, dan dengan
rumus abc.
a) Memfaktorkan
Sifat yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan adalah sifat faktor nol, yaitu:
Untuk setiap p dan q bilangan riil dan berlaku p x q = 0 maka p = 0 atau q = 0
· Memfaktorkan Jenis ax2 + bx = 0
Untuk memfaktorkan persamaan kuadrat dengan bentuk ax2 + bx = 0 dapat dilakukan dengan memisahkan x sesuai dengan sifat distributif, yaitu:
ax2 + bx = 0
x(ax + b) = 0
Jadi, x = 0 atau ax + b = 0.
Contoh Soal
Selesaikanlah persamaan kuadrat di bawah ini:
x2 – 5x = 0

jawab :
x2-5x = 0
x(x-5)=0
x=0 atau x-5=0
x=5
jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {0,5}
b. 4x2 + 3x = 0
Jawab :
x(4x + 3) = 0
x = 0 atau 4x + 3 = 0
4x = –3 atau x = − ¾
Jadi, HP adalah {-− ¾ , 0}
BAB III
PENUTUP
A KESIMPULAN
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat ungkapan “samadengan” dan diberi notasi “=” tetapi tidak memuat variabel.
persamaan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya persamaan linier satu variabel, dua variabel dan persamaan kuadrat.
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih peubah dan relasi. Pertidaksamaan dibagi menjadi beberapa
jenis diantaranya pertidaksamaan linier satu peubah dan pertidaksamaan kuadrat. Pertidaksamaan linier satu peubah adalah pertidaksamaan yang
hanya memuat sebuah peubah dan pangkat dari peubahnya adalah satu.Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan dimana pangkat dari
x adalah bilangan asli dan pangkat tertingginya adalah 2.

B Saran
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan dari
semua pihak untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun,untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya. Namun, kami
berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pemakalah

Anda mungkin juga menyukai