7789980319387996
7789980319387996
kepuasan kerja,
keterlibatan kerja
SUMARYONO
scendix@yahoo.com
KEMAMPUAN
Individual
attributes
Capacity to
perform
MOTIVASI PERFORMANCE
Organizational
Work effort
Willingness to
support
perform Opportunity to
perform
KEBUTUHAN KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
PERBANDINGAN MANUSIA & KERA
DALAM MEMAHAMI ‘KERJA’
Esteem
Love
Safety
Physiological
5
PENGALAMAN PUNCAK (PEAK EXPERIENCE)
HARGA DIRI
Kebutuhan untuk berharga di mata orang lain; respek, prestige, pengakuan,
harga diri, perasaan kompeten
Kebutuhan Manusia Tingkat Dasar
SOSIAL (DICINTAI & MENCINTAI)
Kebutuhan untuk bercinta, dicintai dan mencintai, afeksi, rasa memiliki,
hubungan interpersonal dengan orang lain.
RASA AMAN
Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan, stabilitas dalam arti fisik dan
hubungan interpersonal dalam kehidupan sehari-hari
FISIOLOGIS
Kebutuhan dasar manusia, kebutuhan untuk memelihara aspek-aspek
biologis seperti makanan, minuman, reproduksi/sex
Existence Need
Kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan
keberadaan kita sebagai manusia, secara fisiologis
terpenuhi dan memiliki rasa aman dalam bekerja
Relatedness Need
Kebutuhan untuk mengadakan relasi atau interaksi
dengan orang lain, dicintai dan memiliki harga diri
Growth Need
Kebutuhan untuk berharga atau bernilai di mata orang
lain dengan cara mengaktualisasikan diri atau
bermanfaat bagi orang lain.
CIRI-CIRI SOSOK PRIBADI
YANG MEMILIKI MOTIF BERPRESTASI TINGGI
Existence Need
Kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan
keberadaan kita sebagai manusia, secara fisiologis
terpenuhi dan memiliki rasa aman dalam bekerja
Relatedness Need
Kebutuhan untuk mengadakan relasi atau interaksi
dengan orang lain, dicintai dan memiliki harga diri
Growth Need
Kebutuhan untuk berharga atau bernilai di mata orang
lain dengan cara mengaktualisasikan diri atau
bermanfaat bagi orang lain.
McClelland’s Need Theory
10
The Need for Achievement
1
2
The Need for Affiliation
14
MAYOR JENDRAL SCOTT GRANT
(ahli yg berbakat dlm memotivasi 116.000 org)
EMPOWERMENT
(PEMBERIAN WEWENANG)
sebagai
PENGKAYAAN TUGAS
MEMBANGUN TIM KERJA SANGAT
EFEKTIF
KETERLIBATAN DIRI
MAYOR JENDRAL SCOTT GRANT
(ahli yg berbakat dlm memotivasi 116.000 org)
EMPOWERMENT
(PEMBERIAN WEWENANG)
sebagai
Dan…..
Terimplikasikan menjadi
SEMANGAT yang LUAR BIASA
PENGKAYAAN TUGAS
MEMBANGUN TIM KERJA SANGAT
EFEKTIF
KETERLIBATAN DIRI
Herzberg’s Motivator-Hygiene Model
Hygiene Factors
Dissatisfaction No Dissatisfaction
Jobs with poor company policies, Jobs with good company policies,
and administration, technical and administration, technical
supervision, salary, interpersonal supervision, salary, interpersonal
relationships with supervisors, and relationships with supervisors, and
working conditions working conditions
30
31
Motivator Factors
No Satisfaction Satisfaction
3
2
PROCESS THEORIES OF
MOTIVATION
Valence- Instrumentality- expectancy (VIE)
theory
Equity theory
Goal setting theory
3
3
Valence- Instrumentality- expectancy
Reward akan didapat jika mereka berperilaku tertentu
(VIE) theory – Victor Vroom
Persepsi terhadap value ( valence) pada setiap orang berbeda-
beda
3 ciri dari VIE theory
Kryawan harus menentukan perilaku yang mengarah pada hasil (
ekspetancy)
Karyawan harus menentukan apakah hasil yang dicapai dapat
membawa pada hasil yang lain seperti bonus (instrumentality)
Karyawan harus menentukan apakah hasil tsb cukup mempunyai
nilai untuk dapat memotivasi mereka
3
4
Equity Theory ( J. Stacey Adam)
35
GOAL- SETTING THEORY
Motivasi utama dalam situasi kerja adalah
(Edwin Locke)
keinginan untuk mencapai tujuan tertentu
Menentukan tujuan yang spesifik dan penuh
tantangan akan memotivasi dan mengarahan
perilaku karyawan
Motivasi juga ditentukan oleh komitmen karyawan
dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan
3
6
37
•Specific
•Measurable
•Attainable/ achievable
•Relevant/ realistic
•Time bound
37
CARA MEMOTIVASI
• Memberikan tugas yang bervariasi
• Melakukan rotasi dari tugas yang satu ke tugas yang
lainnya
• Memberikan tanggung jawab yang lebih besar
• Membuat disain tugas dengan mengubah proses atau isi
tugas
• Pemberian umpan balik yang produktif
38
STRATEGI MEMBERI UMPAN BALIK
Difokuskan pada kinerja
Sifatnya spesifik
Diarahkan pada hasil yang diinginkan
Diberikan segera setelah prestasi di capai
Diberikan berdasar pada informasi yang
akurat dan dapat dipertanggung jawabkan
39
TEKNIK MEMOTIVASI DIRI