Anda di halaman 1dari 23

PANCASILA SEBAGAI SISTEM

Pengertian
Sistem :
adalah bekerjanya masing-masing unsur atau
elemen yang berbeda dalam suatu kelompok
dimana yang satu dan yang lainya saling
terkait dan saling bergantungan untuk
mencapai tujuan tertentu demi mencapai
kesuksesan bersama.
Misal :
Sepeda merupakan sebuah sistem yang di
dalamnya terdapat unsur-unsur yg satu
dan yg lain saling terkait.
Unsur tersebut terdiri dari : velg, ban luar,
ban dalam, pentil, rantai, stang dan bagian
yang lainya.
• Masing-masing unsur tersebut saling
terkait sehingga sepeda tersebut dapat
digunakan sebagai alat transportasi.
• Jika salah satu unsur tidak ada, misal : pentil
yang berfungsi sebagai penahan udara di
dalam ban tidak ada, maka ban akan kempes,
sistem sepeda tadi bisa berjalan akan tetapi
perjalananya tidak normal seperti biasanya.
Pancasila sebagai Sistem
• Pancasila sebagai suatu sistem memiliki
unsur-unsur yang berbeda, hal ini dapat kita
lihat dalam sila-sila Pancasila yang memiliki
ragam makna yang berbeda, namun sistem
dalam pancasila mempunyai suatu kesatuan
yang utuh dan bulat.
• Sila-sila dalam Pancasila saling berhubungan
satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan
tertentu.
• Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai
fungsi sebagai pedoman di dalam berbangsa
dan bernegara juga sebagai moral bangsa
Indonesia dalam membentuk suatu negara.
• Pancasila sebagai suatu sistem dimana
sila-silanya mencakup seluruh aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Pancasila sudah diatur sedemikian rupa
sehingga membentuk suatu susunan yang
teratur dan tidak bisa dibolak balik.
• Dalam sila Pancasila memiliki suatu makna
yang beruntun atau berurutan, artinya sila
pertama lebih luas maknanya, sehingga
menjiwai sila-sila dibawahnya.
• Itulah makna Pancasila sebagai suatu sistem.
Pembagian Pancasila
sebagai Sistem

1. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat


2. Pancasila Sebagai Sistem Etika Politik
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
• Pancasila sebagai pandangan hidup
merupakan cerminan nilai-nilai yang diyakini
kebenaranya, sehingga memberikan motivasi
untuk mewujudkan realitas dalam kehidupan
sehari-hari.
• Hal ini merupakan sistem etika bangsa
Indonesia di samping sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia.
• Kesatuan sila-sila Pancasila pada hakikatnya
bukan hanya kesatuan yg bersifat formal logis
saja, namun juga meliputi dasar ontologis atau
antropologis, epistemologis dan aksiologis.
• Sistem filsafat yang dimiliki Pancasila dasarnya
berbeda dengan paham : materialisme,
libralisme, pragmatisme, komunisme,
idealisme, individualisme dan paham lainnya.
• Nilai-nilai Pancasila sudah ada sejak bangsa
Indonesia ada, namun Pancasila belum
dirumuskan secara sistematis, misalnya : nilai
ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,
nilai musyawarah untuk menuju mufakat, dan
nilai keadilan.
Dasar antropologis Pancasila
• Pancasila yg terdiri atas lima sila setiap sila
bukan asas yang berdiri sendiri-sendiri,
melainkan memiliki satu kesatuan dasar
ontologis.
• Hakikatnya manusia memiliki hakikat
monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar
ontologis disebut juga dasar antropologis.
Dasar Epistemologis Pancasila

• Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada


hakikatnya juga merupakan sistem
pengetahuan.
• Persolaan mendasar dalam epistemologi yaitu
1) Sumber pengetahuan manusia
2) Teori kebenaran pengetahuan manusia
3) Watak pengetahuan manusia
Dasar aksiologi Pancasila

• Sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem


filsafat yang juga memiliki satu kesatuan dasar
aksiologisnya, sehingga nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya
juga merupakan satu kesatuan.
• Pada hakikatnya segala sesuatu itu memiliki
nilai, hanya nilai macam apa saja yang ada
serta bagaimana hubungan nilai tersebut
dengan manusia.
Pancasila sebagai Sistem Etika Politik

• Kata politik secara etimologis berasal dari


bahasa Yunani yaitu Polisteia, yang akar
katanya adalah : polis dan teia
• Polis = kesatuan masyarakat yang berdiri
sendiri, yaitu negara
• Teia = urusan.
• Dalam bahasa Indonesia politik
mempunyai kepentingan umum warga
negara dalam suatu bangsa.
• Politik merupakan suatu rangkaian asas,
jalan, arah dan medannya yg berfungsi
memberikan pertimbangan dalam
melaksanakan asas, jalan dan arah
tersebut sebaik-baiknya.
• Politik secara umum menyangkut proses
penentuan tujuan negara dan bagaimana
cara melaksanakanya.
• Pelaksanaan tujuan tersebut memerlukan
kebijakan-kebijakan umum yg menyangkut
pengaturan dan pembagian alokasi
sumberdaya yg ada, serta memerlukan
kekuasaan dan wewenang guna pembinaan
dlm penyelesaikan konflik yg mungkin muncul
dalam pencapain tujuan.
• Etika merupakan filsafat moral atau kesusilaan
yang berdasarkan pada keperibadian, idiologi,
jiwa dan pandangan bangsa.
• Hakekat Etika Pancasila berpedoman pada
norma-norma yang bersumber dari pancasila.
• Berkaitan dengan aplikasi kehidupan dalam
aspek politik tentunya kita harus berpedoman
pada etika politik, sehingga dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara tercipta suasana yg
kondusif dan perdamaian.
• Sebagai dasar filsafat negara Pancasila tidak
hanya merupakan sumber peraturan dan
perundang-undangan saja, melainkan merupakan
sumber moralitas terutama dalam hubunganya
dengan legitimasi kekuasaan, hukum sebagai
kebijakan dalam pelaksanaan dan penyelenggaran
negara.
• Itulah yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila
sebagai etika politik.

Anda mungkin juga menyukai