Tonsilitis
Tonsilitis
TONSILITIS KRONIS
Identitas
IdentitasPasien
Pasien
Nama/
Namajenis kelamin/ umur : :Ny.
An.M/An
62 tahun/ Perempuan
Pekerjaan/pendidikan
Umur : :IRT/
10 SD
tahun
Alamat
Jenis Kelamin : :RtPerempuan
18 Payo Lebar
Alamat : RT 02 Jelmu
Hidung : dbn
Mulut
• Bau pernafasan: (+)
Tenggorokan :
• Mukosa : hiperemi (-)
• Dinding belakang Faring : hiperemi (-)
• Palatum : hiperemis (-)
• Tonsil :
• Pembesaran T2 T2
Hiperemis + +
Permukaan mukosa tidak rata tidak rata
Kripta melebar melebar
Detritus - +
• Laring : tidak ada kelainan
• Suara : serak (-)
Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
Anjuran pemeriksaan :
Darah Rutin : HB, Leukosit
Swab Tenggorokkan : Kultur bakteri
DIAGNOSIS
J35.01 Tonsilitis Kronis e.c susp bakterial
DIAGNOSIS BANDING
J02.Faringitis
J36.0 Abses Peritonsil
TATALAKSANA
Promotif :
Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya, bagaimana cara
pencegahannya
Menjelaskan kepada pasien untuk memakan makanan bergizi
Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kebersihan lingkungan
Menjaga higienitas mulut
Cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas
Preventif :
Hindari mengkonsumsi minuman-minuman es, bersoda
Hindari mengkonsumsi makan-makanan yang merangsang seperti gorengan, santan.
Kuratif :
Non Farmakologi
Istirahat yang cukup.
Banyak minum air putih, terutama air hangat.
Makan makanan yang lembut (seperti bubur).
Perbanyak makan sayur dan buah.
Berkumur dengan air hangat.
Farmakologi
Rehabilitasi
Definisi
infeksi atau inflamasi pada tonsila palatina yang menetap. Tonsilitis
kronis disebabkan oleh serangan ulangan dari tonsilitis akut yang
mengakibatkan kerusakan yang permanen pada tonsil.
Faktor Predisposisi :
Rangsangan menahun (rokok, makanan)
Hygiene mulut yang buruk
Pengaruh cuaca (udara dingin, lembab, suhu yang
berubah-ubah)
Kelelahan fisik
Pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat
DIAGNOSIS
Pemeriksaan
Anamnesis Penunjang
Pemeriksaan
Fisik
ANALISIS KASUS
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar:
Berdasarkan hasil pengamatan mengenai keadaan rumah pasien, dapat
disimpulkan bahwa keadaan/ kondisi rumah pasien tidak berhubungan dan tidak
mempengaruhi atau memperberat penyakit yang diderita oleh pasien saat ini.