Kelompok 6
Anggota kelompok :
Dalam pandangan Al-Quran dan sunnah rasul, manusia diciptakan Allah dari
tanah lalu ditiupkan roh.
Hakikat dan kualitas manusia terletak dalam hubungannya dengan Allah yang
berarti juga hubungannya dengan sesama manusia dan alam
ROH
Persoalan roh merupakan hak paten Tuhan
Fitrah
Fitrah dapat disamakan dengan “Nafsu Muthmainnah” (jiwa yang tenang) yang
merupakan suatu dorongan atau jalan untuk dekat dan mendekati Allah yaitu jalan
ketaqwaan.
Nafs
Nafsu adalah dorongan-dorongan yang bersemayam pada jiwa manusia.
Dorongan ini menimbulkan aktivitas jelek (menjauh dari rahmat Allah) dan
aktivitas yang baik (mendekati rahmat Allah)
4. Semangat Kebersamaan
Manusia tidak diperkenankan hidup apatis, nafsi – nafsi, kapitalistik, liberalistik, dan tidak
memperhatikan orang lain. Sebab di dunia inilah tempat kerja sama antar sesama manusia untuk
membangun perdamaian dan kedamaian umat manusia.
HAKIKAT KEHIDUPAN DI DUNIA DAN AKHIRAT
B. Hakikat Kehidupan Di Akhirat
1. Akhir Dari Sejarah Kehidupan Alam Semesta
Kehidupan akhirat merupakan akhir dari cerita manusia dan kemanusiaan di dinua. Jadi cerita tentang
dinamika manusia dalam membuat prestasi sudah berakhir, yang tidak sukses sejarahnya akan
mengalami kekecewaan dan tidak bisa di putar lagi sejarahnya
4. Kehidupan Individualistik
Kehidupan akhirat sangat berbeda dengan kehidupan dunia. Sebab kehidupan akhirat tidak ada lagi
kerja sama antar manusia, tidak ada lagi tolong menolong semuanya akan di tanggungjawabkan
sendiri sendiri
A) Hakikat Kehidupan Dunia
Kehidupan dunia sekarang ini tidak ada yang abadi semuanya mengalami
proses perubahan, kematian dan kehancuran, dari kecil menjadi besar, tua
dan kembali lagi menjadi kecil bahkan tidak ada lalu ada lagi. Sebagaimana
Firman Allah :
“Segala sesuatu itu rusak (berubah) kecuali Diri-Nya (Allah)” (QS.28:88)