Anda di halaman 1dari 17

Modifikasi Perilaku #2

ANALISIS FUNGSI
Langkah pertama dalam modifikasi perilaku adalah
mengumpulkan informasi yang relevan dengan permasalahan
yang akan ditangani :

A (Antecendent)
Segala hal yang mencetuskan perilaku yang
dipermasalahkan  situasi tertentu (sendiri,
bersama teman, saat tertentu, tempat
tertentu, melakukan aktivitas tertentu, dsb)
B (Behavior)
Segala perilaku yang dipermasalahkan,
frekuensi, intensitas & lainnya
C (Consequency)
Akibat-akibat yang diperoleh setelah perilaku
itu terjadi, konsekuensi inilah yang
memelihara perilaku yang menjadi masalah
Variabel yang diperlukan dalam assessment
1. Variabel Stimulus Antecendent
Stimulus yang mendahului / menimbulkan
perilaku tidak adaptif
- Waktu
- Tempat
- frekuensi

2. Variabel organismik
Variabel – variabel yang berkaitan dengan
individu, diantaranya :
- Faktor fisiologik
- Faktor genetik
- Proses belajar
- Harapan subjek terhadap situasi  bagaimana
ia menginterpretasikan situasi
LANGKAH-LANGKAH DI
DALAM ASSESSMENT
1. Identify

Mengidentifikasi faktor-faktor
yang ada pada individu yang dapat
menjadi penghambat atau
pendorong timbulnya perilaku
Mengidentifikasi :
Variabel organismik
Respon
Antecendent
Consequency
2. Classify

Mengklasifikasikan / mengelompokkan
 Perilaku yang dilemahkan / dikurangi
 Perilaku yang ditingkatkan
 Perilaku yang tidak cocok
 Perilaku yang bernilai (perilaku asset 
perilaku yang baik)
3. Prophesy / prediksi

Berusaha mengontrol secara


terapiutik perilaku yang
ditargetkan
4. Specify

Membuat spesifikasi tertentu


Tujuan terapi
Cara / metode intervensi
Siapa yang memberikan intervensi
5. Evaluasi

Evaluasi perlu dilakukan dalam


modifikasi perilaku, evaluasi tidak
hanya setelah selesai treatment
tetapi juga dilakukan :
Evaluasi proses
Evaluasi hasil
Evaluasi tindak lanjut
Metode dalam Assessment

1. Wawancara
Merupakan bagian integral dari proses
assessment & terapi, untuk menggali “A-
B-C”
Wawancara diperlukan untuk :
oMembangun hubungan
oMengumpulkan informasi untuk tujuan
perlakuan
oMenentukan prioritas
oMengambil keputusan
Metode dalam Assessment

2. Observasi
Metode yang paling pokok dalam
modifikasi perilaku
Observasi perilaku :
o Mengarah pada perilaku yang teramati
o Pemilihan perilaku penting untuk diamati
o Target perilaku apa adanya untuk
menentukan metode assessment
o Mengartikan hasil observasi langsung
Macam-macam Observasi
• Obsevasi naturalistik
• Observasi rumah sakit,
observasi sekolah
• Observasi rumah
• Observasi oleh orang dalam
(guru, orangtua, anggota
keluarga)
• Observasi diri
Metode dalam Assessment

3. Tes Psikologi
4. Self Report
1. Tujuan assessment
 Identifikasi masalah
 Mengumpulkan informasi
 Memberi batasan
 Mengerti asal mula dan konteks
perilaku bermasalah
 Bahan analisis fungsional perilaku
(microanalisis) : antecendent,
behavior, consequncy)
 Macroanalisis : dinamika perilaku
dan penentu dasar masalah klien
Identifikasi masalah

 Memberi batasan perilaku target


 Membangun tujuan perlakuan dan
prioritas
 Validasi pemilihan perilaku target
Etika

 Penentuan tujuan klien


 Derajat pengaruh terapis terhadap
pemilihan tujuan
 Menerima atau menolak tujuan
 Hak klien untuk suka rela melakukan
terapi
Variabel hubunganTerapis - Klien

 Berpengalaman, percaya diri dan


terampil
 Empatik, selaras, mendukung
 Hasil perlakuan tergantung
assessment yang menyeluruh, akurat,
terampiI yang berkelanjutan dan
pemenuhan saran terapi disamping
metode perlakuan itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai