OLEH:
Margareta Endah Argani (1708067089)
Parjilah (1708067090)
Petra Alicia Anggun H. (1708067091)
Putri Ayu Lestari (1708067092)
INDUSTRI OBAT
ATAU
CPOB
(Cara Pembuatan Obat yang Baik)
Mengapa ?
Desain
Konstruksi
letak
Lokasi
bebas dari pencemaran lingkungan disekelilingnya
Konstruksi bangunan
memenuhi syarat
(terlindung dari pengaruh cuaca, banjir, rembesan melalui tanah
serta bersarangnya hewan)
Pemeliharaan
disinfeksi sesuai prosedur
(catatan pembersihan & disinfeksi disimpan)
5 Area Bangunan Indutri Farmasi
Area Penimbangan
Area Produksi
Antibiotik
Produk sitotoksik
Produk tertentu dengan bahan bangunan terpisah
aktif berpotensi tinggi
Produk non-obat
Area Penyimpanan
Kapasitas memadai
Bahan aktif tertentu
(radioaktif, narkotik, dll) tempat terpisah
Status karantina
Bahan biologi aktif
Bangunan & Fasilitas …………….
Sarana Pendukung
R. istirahat & kantin
Sarana untuk mengganti pakaian kerja
Toilet
Sarana pemeliharaan hewan diisolasi & pengendali udara
terpisah
PERALATAN
(Equipment)
Peralatan
Manusia
Bahan awal
Mesin & peralatan
Bangunan
Lingkungan
Sumber pencemaran
MANUSIA
Seleksi pada waktu penerimaan
Dilatih kebiasaan / sikap hygiene
Dibuat protap bekerja
Pelatihan protap
Pakaian pelindung sesuai peruntukannya
Sanitasi & Higiene ……….…………..
Bahan Awal
Tetapkan spesifikasi
Vendor audit
Protap penanganan bahan awal
Pelaksanaan konsisten & ketat
Bangunan
Desain & konstruksi memudahkan sanitasi
Fasilitas sanitasi yang cukup
Prosedur pembersihan & sanitasi konsisten & ketat
Rodentisida, insektisida, bahan sanitasi sesuai
Lingkungan
Sistem pengendalian udara / HVAC
Sistem pengolahan air
PRODUKSI
(Production)
PRODUKSI
Bahan awal
Semua bahan, baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat,
yang berubah maupun tidak berubah, yang digunakan dalam
pengolahan obat walaupun tidak semua bahan tersebut masih
terdapat didalam produk ruahan.
Produk antara
Tiap bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan
satu atau lebih tahap pengolahan lanjutan untuk menjadi
produk ruahan.
Produk ruahan
Bahan yang telah selesai diolah & tinggal memerlukan
kegiatan pengemasan untuk menjadi obat jadi.
Produk jadi
Produk (obat) yang telah melalui seluruh tahap proses
pembuatan
Bahan Awal
Pemasok yang terkualifikasi
Pengecekan visual
Memenuhi spek. & diberi label yang jelas
Pengiriman >1 bets, dianggap sebagai bets yang terpisah
Wadah sampel diberi label
Pengambilan sampel & pengujian
Label status bahan berbeda dengan yang digunakan oleh pemasok
dilakukan pengecekan secara berkala terhadap persediaan
Disimpan sesuai kondisi penyimpanan
Catatan persedian bahan disimpan
Penyerahan bahan awal dilakukan oleh pihak yang berwenang
Alat timbang diverifikasi tiap hari
Bahan awal yang direject diberi label & ditempatkan terpisah
Validasi Proses
Tujuan
memastikan bahwa tiap bets/lot produk antara, produk ruahan atau
produk jadi dapat diidentifikasi
Pada tahap pengolahan & pengemasan saling berkaitan
Menjamin bahwa no. bets/lot yang sama tidak digunakan
berulang
Alokasi no. bets/lot dicatat dalam buku log.
Bahan Pengemas
Spesifikasi
Tiap spek. disetujui & disimpan oleh QC,
Kecuali untuk produk jadi disetujui oleh QA
Revisi berkala dari tiap spesifikasi
QC CONCERNED
Sampling, spesifikasi, testing
Dokumentasi terkait catatan bets disimpan s/d 1 tahun setelah
expired date bets tsb
Prosedur release meyakinkan bahwa test yang relevan telah dilakukan
Bahan awal
Bahan kemas
Kegiatan pengambilan sampel
Persyaratan pengujian
Pengendalian lingkungan
IPC
Pengujian ulang bahan yang diluluskan
Pengolahan ulang
Studi stabilitas
INSPEKSI DIRI &
AUDIT MUTU
(Self Inspection & Quality Audits)
Inspeksi Diri & Audit Mutu
Definisi
Inspeksi Diri
Audit yang dilakukan oleh orang dalam organisasi sendiri untuk
memastikan pemenuhan terhadap CPOB & peraturan pemerintah.
Audit Mutu
suatu inspeksi & penilaian independen terhadap seluruh atau
sebagian dari sistem mutu dengan tujuan tertentu untuk
meningkatkan sistem mutu tersebut.
Inspeksi Diri & Audit Mutu
Tujuan
Mengevaluasi aspek produksi & pengawasan mutu industri
farmasi sesuai ketentuan CPOB
Mendeteksi kelemahan CPOB
Menetapkan tindakan perbaikan
Produk Kembalian
obat jadi yang telah beredar, dikembalikan karena :
- kerusakan
- kadaluarsa
- alasan lain (ex. mutu, jumlah, keamanan obat, dll).
Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali
produk dan produk kembalian………………………………………..
Keluhan
Protap penanganan keluhan
Tindak lanjut tindakan perbaikan
penarikan kembali produk
tindakan lain yang tepat
Penanganan keluhan, laporan, hasil evaluasi catat & laporkan
Produk kembalian
Prosedur penanganan produk kembalian evaluasi
Permanent
Legible
Accurate
Prompt
Clear
Consistent
Complete
Direct
Truthful
Dokumentasi .……………………………………
Spesifikasi
Persyaratan produk atau bahan yang digunakan
Spesifikasi bahan awal
Spesifikasi bahan pengemas
Spesifikasi produk antara & produk ruahan
Spesifikasi produk jadi
Dokumen Produksi
Seluruh bahan awal & bahan kemas yang digunakan
Operasi pengolahan & pengemasan
Dokumen produksi induk formula produksi (bentuk & kekuatan)
tidak tgt uk. bets
Prosedur produksi induk : - prosedur pengolahan induk Tgt uk. bets
- prosedur pengemasan induk
validasi
Dokumentasi .……………………………………
Dokumen produksi
Catatan produksi bets : - catatan pengolahan bets
- catatan pengemasan bets
validasi
Kualifikasi & validasi …………………………..
Validasi
Prospektif
Konkuren
Retrospektif
Kualifikasi & validasi …………………………..
Validasi prospektif
Validasi proses dilakukan sebelum produk dipasarkan
3 bets berurutan memenuhi parameter yang disetujui
Validasi konkuren
Produksi rutin dapat dimulai tanpa menyelesaikan program
validasi
Dijustifikasi, didokumentasi & disetujui oleh kepala bag. QA
Validasi retrospektif
Hanya dapat dilakukan untuk proses yang sudah mapan
Tidak berlaku bila terjadi perubahan
- formula produk
- prosedur pembuatan atau peralatan
Bets yang dipilih mewakili semua bets yang dibuat
10-30 bets berurutan konsistensi proses
Kualifikasi & validasi …………………………..
Perencanaan Validasi
Seluruh kegiatan validasi
Didokumentasikan dalam RIV (Rencana Induk Validasi)
RIV dok. singkat, tepat & jelas
Dokumentasi
- Protokol validasi
- Laporan & perubahan rencana dari protokol validasi maupun
protokol kualifikasi
- Persetujuan tertulis untuk melaksanakan tahap kualif. & validasi
selanjutnya
Kualifikasi & validasi …………………………..
Kualifikasi
Kualifikasi Desain (KD)
Unsur pertama dalam validasi
Desain sesuai CPOB & didokumentasi
Kualifikasi
Kualifikasi Operasional (KO)
Setelah KI dilaksanakan, dikaji & disetujui
Mencakup :
- kalibrasi
- prosedur pengoperasian & pembersihan
- pelatihan operator & perawatan preventif
Persetujuan tertulis
- Kalibrasi;
- prosedur pengoperasian;
- pembersihan; dokumentasi
- perawatan preventif;
- serta prosedur & catatan pelatihan operator
Kualifikasi & validasi …………………………..
Validasi proses
Validasi prospektif
Validasi konkuren
Validasi retrospektif
Fasilitas, sistem & peralatan terkualifikasi
Validasi pembersihan
Efektifitas prosedur pembersihan
Metode analisis tervalidasi peka mendeteksi residu
Dilakukan untuk alat yang bersentuhan langsung maupun tidak
langsung dgn produk
Dilakukan 3 kali berurutan memenuhi syarat tervalidasi
Pengendalian perubahan
Prosedur tertulis bila terjadi perubahan
Semua usul perubahan yang mempengaruhi mutu produk
Validasi Ulang
Fasilitas, sistem, peralatan, proses (proses pembersihan)