METODE SAINS

Dr. Wasiaturrahma
Program Pascasarjana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
 Disertasi

• Hasil karya ilmiah penelitian yang

original, mempunyai kontribusi
dalam pengembangan ilmu dan
keperluan praktis serta diperoleh
dengan metodologis yang benar
sebagai syarat untuk mendapatkan
gelar doktor
 PENGETAHUAN ILMIAH /
SAINS
 MAN IS CURIOUS ANIMAL > PENGETAHUAN

 PENGETAHUAN / KNOWLEDGE :
- UNQUESIONABLE (BELIEF, NORM, DOGMA)
- QUESIONABLE ( PENGETAHUAN ILMIAH /
SCIENCE)

 CIRI POKOK PENGETAHUAN ILMIAN / SAINS

- LOGIS (DAPAT DINALAR, MASUK AKAL)
- EMPIRIS ( DAPAT DIAMATI /DIUKUR)

 MEMPEROLEHNYA : SCIENTIFIC METHOD

 SAINS :
STATIC & DYNAMIC VIEW
• STATIC >> BUILDING BLOCK :
CONCEPTS, PROPOSITIONS,
THEORIES, HYPOTHESIS

• DYNAMIC >> PROCESS, AS WHEEL

(scientific method)
 THE WHEEL OF SCIENCE
SCIENTIFIC METHOD
THEORIES

EMPIRICAL
GENERALISATION HYPOTHESES

EMPIRICAL
OBSERVATIONS
 KOMPONEN SAINS
(SCIENCE BUILDING BLOCKS)
TEORI
KONSEP(A) KONSEP(B) PROPOSISI
KONSEP(A) KONSEP(B) PROPOSISI
KONSEP(A) KONSEP(B) PROPOSISI
PROPOSISI KONSEP(Y)
PROPOSISI KONSEP(Y)
PROPOSISI KONSEP(Y)
KONSEP(P) KONSEP(Q)
KONSEP(P)
KONSEP(P) KONSEP(Q)
KONSEP(Q)

HIPOTESIS
HIPOTESIS
YY=HIPOTESIS
=f(B,Q)
f(B,Q)
Y = f(B,Q)
FAKTA
FAKTA
FAKTA
EMPIRIS
EMPIRIS
EMPIRIS
HUKUM, PRINSIP
 METODE SAINS

MEKANISME : STIMULUS-RESONS

STIMULUS

RESPONS LOGIKA
PROSES  PRODUK

PROSES PRODUK

PROSES
PRODUK

PROSES
PRODUK
 TEORI
TEORI

REKONSEPSI PROBLEM
PROBLEM

stimuli

respons logika
GENERALISASI
GENERALISASI
EMPIRIS HIPOTESIS
HIPOTESIS

ANALISIS DESAIN
DATA RISET
DESAIN

DATA EMPIRIS
 PENDEKATAN
DEDUKTIF VS INDUKTIF
AKSIOMA DEDUKTIF INDUKTIF
POSITIVISME ALAMIAH
• HAKIKAT •TUNGGAL, • KEUTUHAN
REALITAS FRAGMEN
•HUBUNGAN •BEBAS, •TERIKAT,
PENELITI DG DUALISME AKTIF
OBYEK BERSAMA
•GENERALISASI •DIMUNGKIN •TGT WAKTU
•KAUSALITAS •SEBENARNYA •KABUR
•NILAI •BEBAS NILAI •TERIKAT
NILAI
“Basically, we’re trying to say
the same thing”

3.00
 PENDEKATAN

• DEDUKTIF • INDUKTIF
• RASIONAL- • EMPIRIS - RASIONAL
EMPIRIS • PROBLEM - FAKTA
• PROBLEM – TEORI EMPIRIK – PROBLEM –
– HIPOTESIS – RASIONAL TEORITIK
DIUJI EMPIRIK
• MENGANDALKAN • MENGANDALKAN
METODE METODE KUALITATIF
KUANTITATIF
DEDUKTIF / KUANTITATIF

THEORITICAL
FRAMEWORK

THEORIES IN
TOPICS AREAS

SPECIFIC THEORY

RESEARCHER
RESEARCHERTEST
TESTHYPOTHESIS
HYPOTHESIS
EMPIRICAL
EMPIRICAL
INDUKTIF /KUALITATIF
THEORITICAL
FRAMEWORK

THEORIES IN
TOPICS AREAS

GROUNDED THEORY

EMMPIRICAL GENERALIZATION
RESEARCHER OBSERVATIONS
EMPIRICAL REALITY
 STIMULI
• IDENTIFIKASI MANAGEMEN PROBLEM
• PERUMUSAN RESEARCH PROBLEM
LOGIKA
• KAJIAN TEORITIK / KONSEPTUAL
• PERUMUSAN HIPOTESIS
• IDENTIFIKASI & OPERASIONALISASI
VARIABEL
• PENYUSUNAN DESAIN RISET
 RESPONS
• PENYUSUNAN INSTRUMEN
PENELITIAN
• MELAKUKAN SAMPLING DAN ESTIMASI
SAMPLE SIZE
• ANALISIS DATA & PENGUJIAN
HIPOTESIS
• MENGAMBIL KESIMPULAN DAN
MEMBERIKAN SARAN
 LOGIKA DEDUKTIF
• UMUM >>>> SPESIFIK
• PREMISE MAYOR
• PREMIS MINOR
• KESIMPULAN

PREMISE HARUS BENAR

PROSEDURAL HARUS BENAR
 CONTOH : DEDUKTIF
• SEMUA MANUSIA AKAN MATI
• JIKA : TOMMY ADALAH MANUSIA
• MAKA : TOMMY AKAN MATI

• SEMUA IHS BLUE-CHEAP MENGUAT

• JIKA : TELKOM TERMASUK BLUE-
CHEAP
• MAKA : IHS TELKOM MENGUAT
 LOGIKA INDUKTIF
• SPESIFIK >>>> UMUM
• GENERALISASI HARUS BENAR

• BABI ADA MULUTNYA,

• SAPI ADA MULUTNYA,
• KUDA ADA MULUTNYA
• BUAYA ADA MULUTNYA
• BABI, SAPI, KUDA, BUAYA ADALAH
BINATANG
• BINATANG ADA MULUTNYA
 DEDUKTIF
I. A B C D Z

II. A B C D Z

III. A B C D Z

IV. A B C D Z

V. A B C D Z
 TEORI
TEORI

REKONSEPSI PROBLEM
PROBLEM

stimuli

respons logika
GENERALISASI
GENERALISASI
EMPIRIS HIPOTESIS
HIPOTESIS

ANALISIS DESAIN
DATA RISET
DESAIN

DATA EMPIRIS
 PROBLEM
• GAP ANTARA DAS SOLLEN DAN DAS
SEIN
• HARAPAN VS KENYATAAN
• TARGET VS REALISASI
• TEORI VS FAKTA DI LAPANGAN
• TUJUAN VS CAPAIAN
• DLL
 BED OCCUPATION RATE
(BOR) RSHB 97-01
• 97 : 60%
• 98 : 40% PROBLEM BAGI
• 99 : 58%
• 00 : 55% MANAGEMEN:
• 01 : 57%

• TEORITIS : 70%
• NASIONAL 98 : 60% BOR RENDAH
• RS KOMPETITOR :
65%
 RESEARCH PROBLEM
• RELEVANCE QUESTIONS ABOUT MANAGEMENT
PROBLEM

• CAUSAL : mengapa BOR rendah?

• EFECTUAL : bagaimana dampak BOR yg
rendah terhadap likuiditas keuangan?
• SOLUSI : dengan perbaikan sistem tarif akan dapat
meningkatkan BOR?
• dll
 SUMBER PROBLEMATIK
PENELITIAN

PENGALAMAN PRAKTISI
HASIL PENGAMATAN
ISSUE YG SEDANG IN
REKOMENDASI FORUM ILMIAH
SARAN PENELITIAN TERDAHULU
KENUTUHAN INSTANSI
INTUISI PENELITI, DLL

 BEKAL : SCIENTIFIC & PREPARED

 KRITERIA RESEARCH
PROBLEM YG BAIK
• MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN :
URGENT, USEFULL & ORIGINAL
• LAYAK : WAKTU, DANA, TENAGA DAN
DATA
• SESUAI : KUALIFIKASI & KEMAMPUAN
PENELITI
• TIDAK BERTENTANGAN DG NORMA/
HUKUM YANG BERLAKU DALA
MASYARAKAT
KAJIAN TEORITIK / KONSEPTUAL

• THE TRADITIONAL IMAGE OF SCIENCE

RESEARCH PROBLEM

THEORITICAL UNDERSTANDING

HYPOTHESES
 Management Problem

BOR RENDAH
RESEARCH PROBLEM

FAKTOR-FAKTOR APA YG MENYEBABKAN

BOR RENDAH?
KAJIAN TEORI / KONSEPTUAL

1. TEORI DOUGLAS
2. TEORI KOTLER (4P)
3. TEORI PYNE (7P)
4. TEORI MC KINSEY (7S)
 TEORI MC KINSEY : PERMINTAAN
JASA
• SHARED OF VALUE
• STRATEGY
• STRUCTURE
• SYSTEM (PROSES & PROSEDURE)
• STAFF
• SKILLS
• STYLE

 BOR RENDAH >>> PERMINTAAN JASA

PELAYANAN RS RENDAH
 HIPOTESIS
• PERMINTAAN PELAYANAN JASA RENDAH
DIDUGA KARENA DISEBABKAN OLEH
FAKTOR : TIDAK ADA SHARE OF VALUE,
STRATEGI PEMASARAN KURANG,
STRUKTUR KURANG FLEKSIBEL, PROSES
DAN PROSEDURE BERBELIT, KEMAMPUAN
STAF KURANG, SKILLS TENAGA MEDIS
KURANG DAN STYLE KERJA RUMAH SAKIT
KURANG MEMADAI
 TEORI PAYNE
• PRODUCT
• PRICE
• PROMOTION
• PLACE
• PEOPLE
• PROCESS
• PROVISION OF CUSTOMER
 HIPOTESIS
• PERMINTAAN JASA PELAYANAN RS
RENDAH DIDUGA KARENA PENGARUH
FAKTOR : KUALITAS PELAYANAN
RENDAH, TARIF TERLALU TINGGI,
KURANG PROMOSI, TEMPAT KURANG
STRATEGIS, SDM KURANG TRAMPIL,
PROSES BERBELIT DAN TIDAK ADA
PROVISI TERHADAP PASIEN
 HIPOTESIS
HIPO : LEMAH, TESIS : PERNYATAAN

• DUGAAN / JAWABAN SEMENTARA ATAS

PERMASALAHAN YANG PALING MUNGKIN
BERDASARKAN TEORI (YANG RELEVANT &
RECENT)

• CIRI-CIRI HIPOTESIS :
 DEKLARATIF (PERNYATAAN)
 PROPOSISI (KOMPARASI/KORELASI)
 TENTATIF (TERGANTUNG BUKTI EMPIRIS)
 TESTABLE (OBSERVABLE &MEASURABLE)
 DASAR PERUMUSAN
HIPOTESIS

• SATU TEORI
• PROPOSISI KONSEP BEBERAPA
TEORI
• GENERALISASI FAKTA EMPIRIS
• IMAJINASI / AKAL SEHAT/ DUGAAN
LIAR PENELITI
 KEGUNAAN HIPOTESIS
SEBAGAI PEDOMAN

• MENYUSUN / MEMILIH RAGAM /

DESAIN RISET
• MENENTUKAN / MEMILIH DATA YG
AKAN DIGUNAKAN
• MENENTUKAN / MEMILIH METODE /
MOEL ANALISIS DATA YG AKAN
DIPAKAI
 Hasil uji hipotesis
 Ada 3 kemungkinan

1.Bukti empiris konfirm / mendukung hipotesis

2.Bukti empiris tidak konfirm / tidak mendukung
hipotesis
3.Bukti empiris sebagian konfirm / mendukung
hipotesis
 Ragam Hipotesis : azas praduga

• Hipotesis nol : praduga tak ada ….

Tidak ada pengaruh pemberian pujian
kepada karyawan terhadap produktivitas

• Hipotesis alternatif : praduga ada …..

Ada pengaruh pemberian pujian kepada
karyawan terhadap produktivitas
 VARIABEL

• PENGERTIAN

• DEFINISI OPERASIONAL

• JENIS / KLASIFIKASI
 VARIABEL :
HASIL DEDUKSI EMPIRIS DARI KONSEP

KONSEP ABSTRACT TERM

epistemic proposition / empirical deduction

VARIABEL EMPIRICAL TERM

 DEDUKSI EMPIRIS

+
PEK-PEK : ENAMEL :
ASAM LARUTKAN GARAM Ca

+ GARAM Ca
PH ASAM
LARUTKAN
 DEDUKSI EMPIRIS

STRESS ?
PREMATUR

? ?
?
HIPOTALAMUS PECAH
MEMBRAN

?
KORTISOL INTERLEKIN
 FALSE : DEDUKSI EMPIRIS
A B

a C

b
c

Q
P q
p D
E
d e
KONSEP > KONSTRUK > VARIABEL
> DIMENSI > INDIKATOR

• KONSEP : GIZI
• KONSTRUK : GIZI PASIEN
• VARIABEL : STATUS GIZI PASIEN
• DIMENSI : FISIK, LABORATORIK
• INDIKATOR FISIK : BMI
• INDIKATOR LABORATORIK : KADAR
Hb, KADAR Alb DARAH
KONSEP > KONSTRUK > VARIABEL
> DIMENSI > INDIKATOR

KONSEP KONSTRUK VARIABEL DIMENSI INDIKATOR

1. FISIK 1. BMI
STATUS GIZI 2. LAB 2. HB,
GIZI GIZI PASIEN
PASIEN ALB,

TINGKAT 1. IFN,
RESPON 1. SELULAR IL
RESPON RESPON
IMUN
IMUN
PASIEN
IMUN 2. HUMORAL 2. IGF,
PASIEN IGG
 > DIMENSI > INDIKATOR
• KONSTRUK : SOSIAL EKONOMI PASIEN
• VARIABEL : TINGKAT SOSIAL EKONOMI
• DIMENSI : PENDIDIKAN, PEKERJAAN,
KEKAYAAN
• INDIKATOR PENDIDIKAN : IZASAH
TERAKHIR SD, SMP, SMA, DIPL, S1, S2, S3
• INDIKATOR PEKERJAAN : JENIS
PEKERJAAN PNS/PS/WR/P
• INDIKATOR KEKAYAAN : DEPOSITO,
RUMAH, MOBIL,
 DEFINISI OPERASIONAL

• MENETUKAN :
SUMBER DATA : PRIMER / SEKUNDER
ALAT UKUR / INSTRUMEN
SKALA DATA : NOMINAL, ORDINAL,
INTERVAL, RASIO
UNIT ANALISIS / SAMPEL SEBAGAI
SUMBER DATA
 JUMLAH KUNJUNGAN DI RS X
• JUMLAH ORANG YG MEMERLUKAN
PELAYANAN MEDIK DI SELURUH UPF
DI RS X PERTAHUN

JENIS DATA ………..

INSTRUMENT : ……..
UNIT ANALISIS : ……
SUMBER DATA ………
 KEPUASAN KONSUMEN ATAS
PELAYANAN RS X
• SKOR JAWABAN PASIEN YG SEDANG DAN
TELAH RAWAT INAP DI RS X ATAS
PERTANYAAN MUTU PELAYANAN DENGAN
RENTANG JAWABAN : SANGAT BAIK (5),
BAIK (4), BIASA SAJA (3), JELEK (2), SANGAT
JELEK(1)

• SUMBER DATA ….
• INSTRUMENT ….
• UNIT ANALISIS ….
• SKALA DATA ……
• JENIS DATA ……….
 HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

• INPUT >>> PROSES >>> OUPUT

• INPUT : VARIABEL BEBAS, VAR.

MODERATOR, VAR. KENDALI, VAR. ACAK,
VAR. IKUTAN

• PROSES : VARIABEL PENGHUBUNG

• OUTPUT : VARIABEL TERGANTUNG

HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

V. BEBAS

V. MODERATOR
V. PENGHUBUNG V. TERGANTUNG
V. KENDALI

V. ACAK
 HUBUNGAN ANTAR
VARIABEL
MCRFG

IMUNOGEN

IL-1B IFN-g

IL-g
TH1
TH2 IL-4 LM-B
IL-10

IL-6
SEL-PL
IGG
 DESAIN PENELITIAN
• Blue-print / rancang bangun penelitian
• Desain yang digunakan tergantung rumusan
masalah / hipotesis
• Setiap desain yang dipilih selalu ada kelemahan
dan keuntungan
• Paling sedikit mengandung rencana :
 Cara pengumpulan data dan instrumennya
 Metode sampling
 Metode analisis data
 Jenis desain penelitian
Trade-off 7 aspek :
1. Sumber data : primer-sekunder
2. Ada/tidaknya treatment : eksperimental-
observasional (expost facto0
3. Tempat : laboratoris-klinis/field
4. Lingkup : kasualistik-inferensial/induktif
5. Kolekting data : observasi-komunikasi
6. Tujuan : deskriptif-eksplanatif/analitis
7. Waktu : crossectional-longitudinal
Eksperimental vs Observasional
• Ada • Tidak ada
intervensi/treatment intervensi/treatment
• Data belum ada • Data telah ada
• Dapat dilakukan • Tidak dapat
pengendalian variabel pengendalian variabel
• Hubungan kausalitas • Hubungan kausalitas
kuat lemah
• Relatif lebih sulit dan • Relatif lebih mudah
mahal dan murah
 Pra-Eksperimental

Eksperimental Quasi-Eksperimental

True-Eksperimental
intervensi

Trohoc
longitudinal retrospectif
Observasioal Cohort
prospectif
crossectional
double
 EXPOST FACTO
• CAUSAL COMPARATIF
• STRATEGI PEMBUKTIAN HUBUNGAN

 CAUSA > EFEK

 EXPOSURE > OUTCOME

PIL KB >> HIPERTENSI

MSG >> GANGGUAN FUNGSI HATI
MEROKOK >> KANKER PARU, DSB
 TROHOC
CAUSA EFEK
COHORT

TROHOC
PIL KB HIPERTENSI
COHORT
 Prospective COHORT

THE PRESENT THE FUTURE

ND D
NOT RISK
- FACT

WITH RISK FAC

ND D

SAMPEL
POPULASI
 COHORT
HIPERTENSI(a)

PIL KB
NON-
HIPERTENSI(b)
CALON
AKSEPTOR
KB
HIPERTENSI(c)

NON-PIL
KB NON-
HIPERTENSI(d)

PRESENT FUTURE
ANALISIS DATA COHORT
NON
HIPERTENSI
HIPERTENSI

PIL KB a b

NON-PIL
KB
c d

a+c b+d

RR = RELATIVE RISK ATAU UJI CHI-SQUARE

 Retrospective COHORT

THE PAST THE PRESENT

ND D
NOT RISK
- FACT

WITH RISK FAC

ND D

SAMPEL
POPULASI
 DOUBLE COHORT
THE PRESENT THE FUTURE

D+ D-

POPULASI RF + SAMPEL RF +

D- D+

POPULASI RF - SAMPLE RF -
 CROSSECTIONAL

STEPS

WITH RF, WITH RF, • select sample from

WITH NO population
DISEASE DISEASE
NOT RF, NO RF, • measure predictor / risk
WITH NO factor and outcome
DISEASE DISEASE variables

POPULASI SAMPLE
 TROHOC = CASE-CONTROL
SAMPLE

DISEASE
RISK F - RISK F +
POPULASI
DG DISEASE
(CASE)

NO DISEASE SAMPLE
RISK F + RISK F -

POPULASI
NO DISEASE
(CONTROL)

THE PAST THE PRESENT

 STEPS
• Select a sample from popultion with
disease – present time
• Select a sample from popultion free of
disease – present time
• Measure predictor variables – past time
 DIAGNOSTIC TESTS
Disease status (gold)
Test results
Present Absent
Positive True-positive / TP False-positive / FP
Negative False-negative/FN True-negative/TN
TP+FN FP+TN

SENSITIVITY = TP/(TP+FN) SPECIFITIVITY = TN/(FP+TN)

 Prospective COHORT

THE PRESENT THE FUTURE

ND D
NOT RISK
- FACT

WITH RISK FAC

ND D

SAMPEL
POPULASI
 Retrospective COHORT

THE PAST THE PRESENT

ND D
NOT RISK
- FACT

WITH RISK FAC

ND D

SAMPEL
POPULASI
 DOUBLE COHORT
THE PRESENT THE FUTURE

D+ D-

POPULASI RF + SAMPEL RF +

D- D+

POPULASI RF - SAMPLE RF -
 CROSSECTIONAL

STEPS

WITH RF, WITH RF, • select sample from

WITH NO population
DISEASE DISEASE
NOT RF, NO RF, • measure predictor / risk
WITH NO factor and outcome
DISEASE DISEASE variables

POPULASI SAMPLE
 TROHOC = CASE-CONTROL
SAMPLE

DISEASE
RISK F - RISK F +
POPULASI
DG DISEASE
(CASE)

NO DISEASE SAMPLE
RISK F + RISK F -

POPULASI
NO DISEASE
(CONTROL)

THE PAST THE PRESENT

 STEPS
• Select a sample from popultion with
disease – present time
• Select a sample from popultion free of
disease – present time
• Measure predictor variables – past time
 TROHOC
PIL KB(a)

HIPERTENSI
NON-PIL KB(b)

AKSEPTOR
KB
PIL KB (c)

NON-
HIPERTENSI
NON-PIL KB(d)

PRESENT PAST
ANALISIS DATA TROHOC
NON
HIPERTENSI
HIPERTENSI

PIL KB a b

NON-PIL
KB
c d

a+c b+d

OR = ODD RATIO ATAU UJI CHI-SQUARE

 DIAGNOSTIC TESTS
Disease status (gold)
Test results
Present Absent
Positive True-positive / TP False-positive / FP
Negative False-negative/FN True-negative/TN
TP+FN FP+TN

SENSITIVITY = TP/(TP+FN) SPECIFITIVITY = TN/(FP+TN)

RANCANGAN EKSPERIMENTAL

• CIRI-CIRI
• PRINSIP DASAR
• KEGUNAAN
• REPLIKASI, RANDOMISASI,
KONTROL
• VALIDITAS INTERNAL & EKSTERNAL
• MACAM RANC-EKSPERIMEN
 CIRI-CIRI
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
• PENELITI MEMBERIKAN PERLAKUAN
/INTERVENSI KEPADA OBYEK PENELITIAN
KEMUDIAN MENELITI EFEK DARI
PERLAKUAN / ITERVENSI TERSEBUT
• FENOMENA YANG DITELITI ADA SETELAH
ADA PERLAKUAN
• DAPAT DILAKUKAN PENGENDALIAN
VARIABEL
• DAPAT MENGUJI HUBUNGAN CAUSALITAS
 PRINSIP DASAR
• MENGUJI CAUSALITAS
• DALAM SISTEM TERTUTUP
• DUA KELOMPOK IDENTIK : MENDAPAT
PERLAKUAN DAN TIDAK MENDAPAT
PERLAKUKAN ATAU PERLAKUAN
PEMBANDING
• PERLAKUAN SEBAGAI VARIABEL
BEBAS DAPAT SINGLE MAUPUN
MULTIFACTOR
 PRINSIP UMUM
P+
KRITERIA
INKLUSI O1 O2
P P

GENERAL POPULASI R
POPULASI TARGET
P--
O1 O2
KRITERIA K K
EKSKLUSI
 EXPERIMENTS
THE PRESENT THE FUTURE

POPULASI
TREATMENT DISEASE NO DISEASE

RANDOMISASI
SAMPLE
PLACEBO DISEASE NO DISEASE
 STEPS
• Select a sample from population
• Measure baseline variables
• Randomize
• Apply intervensions & placebo / gold
• Follow the cohorts
• Measure outcome variables (blind)
 KEGUNAAN / TUJUAN
• GETTING MORE INFORMATOION FOR
OUR MONEY
• UJI BAN GAJAH TUNGGAL : ADA DUA
FAKTOR, YAITU : BAN DAN DRIVER
• MENGHILANGKAN CONFOUDING
FACTOR/ NON EXPERIMET VARIABLE
 UNSUR UTAMA
• MINIMAL ADA DUA KELOMPOK :
KELOMPOK PERLAKUAN DAN
KONTROL/PEMBANDING
• ADA REPLIKASI DAN RANDOMISASI
• KONTROL : EFEK MUTLAK (KONTROL
NEGATIF)
• PEMBANDING : EFEK RELATIF
(KONTROL POSITIF)
 REPLIKASI
• PERLAKUAN : PROSEDURATAU KONDISI YG
EFEKNYA AKAN DIUKUR UNTUK
DIBANDINGKAN DG PERLAKUAN YG LAIN
• PERLAKUAN : MACAM BAHAN, MACAM
INTERVENSI, KADAR OBAT, VARIASI
KONDISI,ETC.
• UNIT ANALISIS VS UNIT EKSPERIMEN
• REPLIKASI : BANYAKNYA UNIT EKSPERIMEN
YG MENDAPAT PERLAKUAN SAMA
• FUNGSI : ESTIMASI EXP.ERROR, PRESISI>,
GENERALISASI >
 RANDOMISASI
• PROBABILITAS YG SAMA UNTUK
MENDAPAT PERLAKUAN ATAU
KONTROL/PEMBANDING
• MENJAGA VALIDITAS EKSTERNAL
• FAIR, GOOD, EXCELENCE
RANDOMIZATION
• BANYAK KENDALA : INCOMPLETELY:
MATCHING
 KONTROL / PEMBANDING
• KONTROL : EFEK NOL, MENENTUKAN
EFEK MUTLAK DARI PERLAKUAN
• PEMBANDING : EFEK TIDAK NOL,
MENENTUKAN EFEK RELATIF DARI
PERLAKUAN
• SAMA DALAM HAL MULTIPARAMETER
DAN FORCE & DYNAMIC ANATARA
KEL.T DAN K/P
 VALIDITAS HASIL
EKSPERIMENT
• VALIDITAS INTERNAL : JAWAB ATAS
PERTANYAAN APAKAH PERLAKUAN BENAR
MEMBERIKAN EFEK
• JAMINAN VAL.INT. : KONTROL &REPLIKASI
• VALIDITAS EKSTERNAL : JAWAB ATAS
PERTANYAAN : APAKAH HASIL EKSP. DAPAT
DIGENERALISASI KE POPULASI
• JAMINAN VAL. EKST. : RANDOMISASI
 MACAM
RANCANGAN EKSPERIMENTAL
• PRA-EKS
• QUASI-EKSP.(EKSP.SEMU)
• TRUE-EKSP. (EKSP.
SESUNGGUHNYA)

• TERGANTUNG PEMENUHAN THDP :

REPLIKASI, RANDOMISASI,
KONTROL/PEMBANDING
 TRUE EXPERIMENTAL
• SUDAH MEMENUHI 3 PRINSIP :R,R,K/P
• MACAM :
• The pretest-postest Control Group Comparison
• The posttest-Only Control Group comparison
• The Solomom Four-Group comparison
• Factorial Design
• Same Subyect Design
• Cross-Over Design
 CLINICAL TRIALS
• EKSPERIMENTAL DG OBYEK MANUSIA
(PENDERITA /SUKARELAWAN SEHAT)
• ETIK (INFORMED CONCEN)
• OBYEKTIVITAS HASIL : BLIND (SINGLE,
DOUBLE, TRIPLE BLIND)
• RANDOMISASI : FAIR, GOOD,
EXCELENT
• EXCELENT : PERMUTED BLOCK
 QUASI-EXPERIMENTAL
• TIDAK PENUH TAPI SUDAH
MENDEKATI
• MACAM :
• The Non random Control Group Pretest-
postest
• The Time Series Experiment
• Equivalent Time Sample Design
 SAMPLING DAN SAMPLE SIZE

• SENSUS • SAMPLING

 DILAKUKAN  DILAKUKAN THDP

TERHADAP SELURUH SEBAGIAN SAJA DARI
OBYEK YG DITELITI OBYEK
 LAMA, MAHAL  CEPAT, MURAH, HASIL
 FENOMENA YG DPT DIPERTANGGUNG
DITELITI DAPAT JAWABKAN SECARA
KADALUWARSA ILMIAH
 POPULASI-SAMPEL,
SAMPLING-GENERALISASI

GENERALISASI

SAMPLING
SAMPEL
POPULASI
SAMPEL DAPAT REPRESENTATIF
TERGANTUNG :
• TEKNIK SAMPLING : IDEAL RANDOM
SAMPLIG
• UKURAN /BANYAKNYA SAMPEL :
MAKIN BANYAK MAKIN REP.
• KRITERIA DARI UNIT SAMPEL : MAKIN
TEGAS MAKIN REP.
• VARIASI ANTAR UNIT SAMPEL : MAKIN
HOMOGEN MAKIN REP.
GENERALISASI VALID, JIKA :
• TARGET POPULATION = SAMPLED
POPULATION
• POPULASI KPD SIAPA KESIMPULAN
DIBERLAKUKAN = POPULASI
DARIMANA SAMPEL DIAMBIL
• JIKA TIDAK, KESIMPULAN AKAN BIAS
 UNIT POPULASI DAPAT :
• INDIVIDU : KOSUMEN, PELANGGA,
NASBAH, DSB.
• PERUSAHAAN, UNIT USAHA,
• GROUP INDIVIDU : KELUARGA
• KASUS : PHK, TAKE-OVER, BEKU

• !! SEGALA SESUATU YG DPT MENJADI

SUMBER DATA
 TEKNIK SAMPLING
• RANDOM SAMPLING • NON RANDOM SAMPLING

 AZAS : PROBABILITAS  AZAS : PROBABILITAS

UNIT POPULASI TERPILIH TIDAK SAMA
SAMA
 TUJUAN : UNTUK  TUJUAN : TIDAK UNTUK
GENERALISASI GENERALISASI
 MACAM :  MACAM :
 SIMPLE R.S  SNOW BALL
 STRATIFIED R.S.  ACCIDENTAL
 CLUSTER R.S.  PURPOSIVE / JUDGMENT
 MULTISTAGE R.S.
SIMPLE RANDOM SAMPLING
• POPULASI HOMOGEN PER KITERIA
• ADA LIST / DAFTAR DARI SELURUH
UNIT POPULASI
• DAPAT DISAMPLING DG : TEKNIK
LOTERE ATAU DG BILANGAN RANDOM
• KELEMAHAN : DPT MENYEBAR /
MENGUMPUL
SIMPLE RANDOM SAMPLING

************* POPULASI
************* HOMOGEN
*********** ADA DAFTAR

Lotere / Random
number
*****
***
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
• POPULASI HETROGEN
• TERDIRI DARI ATAS KELOMPOK /
LAPIS YG HOMOGEN
• ADA LIST / DAFTAR DARI SELURUH
UNIT POPULASI BERIKUT STRATA
• SETELAH DISTRATIFIKASI
DISAMPLING DG LOTERE / RANDOM
NUMBER
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
POPULASI HETEROGEN
*#*#**# *#** TDD ATAS STRATA YG
##**#*#***# HOMOGEN DAN ADA
**#**#*#*** DAFTAR YG MEMUAT
STRATA

STRATIFIKASI
********* ######
********* ######
LOTERE/ RANDOM
NUMBER
****** ###
CLUSTER / AREA RANDOM SAMPLING

• POPULASI HETEROGEN
• TERDIRI ATAS KELOMPOK / AREA YG
MASING-MASING HETEROGEN
• DILAKUKAN RANDOMISASI 2 TAHAP I >
RANDOMISASI CLUSTER / AREA,
II > RANDOMISASI ATAS UNIT
POPULASI DARI CLUSTER YG
TERPILIH
CLUSTER RANDOM SAMPLING
**# *#* #** *##
POPULASI HETEROGEN
**# *#* * *# *## TDD ATAS CLUSTER YG
*#* *## *#* **# HETEROGEN

LOTERE CLUSTER
**# *## *#*
*#* *#* **#

LOTERE UNIT
POPULASI
***##
 MULTISTAGE RANDOM SAMPLING

• POPULASI HETEROGEN
• TERDIRI ATAS CLUSTERS DAN STRATA
• DILAKUKAN RANDOMISASI CLUSTER
• DILAKUKAN STRATIFIKASI ATAS CLUSTER
TERPILIH
• DILAKUKAN RANDOMISASI UNIT POP. DARI
MASING-MASING STRATA
• SAMPEL : REPRESENTASI DARI CLUSTER DAN
STRATA
MULTISTAGE RANDOM SAMPLING
**# *#* #** *##
**# *#* * *# *## POPULASI HETEROGEN
*#* *## *#* **# TDD ATAS CLUSTER YG
HETEROGEN

LOTERE CLUSTER
**# *## *#*
*#* *#* **#

STRATIFIKASI

******* ######
LOTERE UNIT POPULASI
***##
 JUMLAH SAMPEL
• HANYA ESTIMASI
• TGT PADA : BATAS TOLERANSI KESALAHAN
DAN DERAJAT KEPERCAYAAN YG
DIGUNAKAN
• DAPAT DIPEROLEH DARI TABEL ATAU
DIHITUNG DG RUMUS
• RUMUS / TABEL YG DIPAKAI DITENTUKAN
OLEH : SKALA VAR.TERGANTUNG (NOMINAL /
RASIO) DAN SIFAT POPULASINYA (FINIT /
INFINIT)
Sample size : proporsi (alfa =5%,
p estimasi = 50%, q = 50%)
N 1% 2% 3% 5%

500.000 284
infinit
 Sample size : mean
alfa 1% 2,5% 5% 10%

beta 0,1-0,5 0,1-0,5 0,1-0,5 0,1-0,5

D = d/s

2 14--6 13--5 11--4 9--4

 TENIK PENGUMPULAN DATA

SURVEY / KOMUNIKASI
KUESIONER / ANGKET
INTERVIU / WAWANCARA

 OBSERVASI / PENGAMATAN
 TEKNIK VS JENIS DATA
• KOMUNIKASI • OBSERVASI

 PENGETHUAN  KETRAMPILAN
 SIKAP  KONDISI
 MOTIVASI  LINGKUNGAN
 LATAR BELAKANG SUASANA
 SYARAT INSTRUMENT
VALID / SAHIH / TEPAT / JITU
 VALID KUALITATIF : dapat mengukur apa yg
akan diukur
 VALID KUANTITATIF : dapat mengukur adanya
variasi / perbedaan pada obyek

RELIEBEL / MANTAP / DPT DIANDALKAN

 Kapan saja, dimana saja, oleh siapa saja
digunakan hasilny ajeg / konstant