Anda di halaman 1dari 20

Keperawatan Komunitas

Anggota Kelompok:
1.
2.
SKENARIO
Tati adalah seorang mahasiswa Fakultas Keperawatan
Universitas Riau. Hari ini Tati praktik di Puskesmas
Melati. Ini adalah pengalaman pertama Tati praktik di
puskesmas. Tati tertarik untuk mengetahui segala
sesuatu hal terkait puskemas dan bagaimana sistem
pengorganisasian serta visi dan misinya. Tati melihat
ada beberapa program UKP dan UKM yang dijalankan
di puskesmas. Tati bertanya dengan salah satu
perawat Nunik yang bekerja di puskesmas Melati
bagaimana integrasi perkesmas dengan program
puskesmas untuk wilayah kerja puskesmas Melati?
Perawat Nunik menjawab puskesmas kurang aktif
hanya beberapa daerah yang menjalankannya.
Skema/Bagan
PUSKESMAS
Definisi

Puskesmas
Puskesmas adalahadalah fasilitas
fasilitas
pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan yangyang
menyelenggarakan
menyelenggarakan upaya
upaya
kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat dan dan
upaya
upaya kesehatan
kesehatan perseorangan
perseorangan
tingkat
tingkat pertama,
pertama, dengan
dengan lebih
lebih
mengutamakan
mengutamakan upayaupaya promotif
promotif
dan
dan preventif
preventif untuk
untuk mencapai
mencapai
derajat
derajat kesehatan
kesehatan masyarakat
masyarakat
yang
yang setinggi-tingginya
setinggi-tingginya di
di
wilayah
wilayah kerjanya
kerjanya (Permenkes
(Permenkes
RI
RI No.
No. 75
75 Tahun
Tahun 2014
2014 Tentang
Tentang
Puskesmas).
Puskesmas).
Tujuan
Menurut Trihono  mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional, yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.

Peraturan menteri kesehatan Republik


Indonesia nomor 75 tahun 2014 Pasal 2 
untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam
lingkungan sehat;untuk mewujudkan masyarakat
yang memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
Prinsip penyelenggaraan
Puskesmas
Prinsip paradigma sehat
Prinsip pertanggungjawaban wilayah
Prinsip kemandirian masyarakat
Prinsip pemerataan
Prinsip teknologi tepat guna
Prinsip keterpaduan dan kesinambungan
Fungsi Puskesmas
Menurut Trihono (2005) ada 3 (tiga)
fungsi puskesmas yaitu :

1. Pusat penggerak pembangunan


berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan masyarakat
3. Pusat pelayanan kesehatan strata
pertama
Wewenang Puskesmas
Menurut Permenkes RI No 75 Tahun 2014, dalam menyelenggarakan
fungsinya, Puskesmas berwenang untuk :

1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan


masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengindentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas g.
Memantau pelaksanaaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu,
dan cakupan pelayanan kesehatan
8. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit
Visi dan Misi Puskesmas

Visi pembangunan kesehatan yang harus


diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
pembangunan kesehatan yang sesuai
dengan paradigma sehat,
pertanggungjawaban wilayah, kemandirian
masyarakat, pemerataan, teknologi tepat
guna dan keterpaduan dan kesinambungan
(Permenkes RI No 75 Tahun 2014).
Visi dan Misi Puskesmas
Dalam misi pembangunan kesehatan yang harus diselenggarakan oleh
Puskesmas adalah mendukung tercapainya visi pembangunan kesehatan
nasional. Misi tersebut adalah :

Mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya


mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya.
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau
oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan
status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan.
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi
tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan
dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
Mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP
lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang
didukung dengan manajemen Puskesmas.
Program-program
Puskesmas
A. Program Pokok
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan
kesehatan yang wajib di laksanakan karena mempunyai
daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Program Pokok pelayanan kesehatan di Puskesmas yaitu :
1. Program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif)
2. Promosi Kesehatan
3. Pelayanan KIA dan KB
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan
tidak menular
5. Kesehatan Lingkungan
6. Perbaikan Gizi Masyarakat
Program-program
Puskesmas
B. Program pengembangan
Program Pengembangan pelayanan kesehatan Puskesmas adalah
beberapa upaya kesehatan pengembangan yang ditetapkan Puskesmas
dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan permasalahan,
kebutuhan dan kemampuan puskesmas.

 Program pengembangan pelayanan kesehatan Puskesmas tersebut


yaitu :
1. Usaha Kesehatan SekolahPromosi Kesehatan
2. Kesehatan Olah Raga
3. Perawatan Kesehatan Masyarakat
4. Kesehatan Kerja
5. Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Kesehatan Jiwa
7. Kesehatan Mata
8. Kesehatan Usia Lanjut
9. Pembinaan Pengobatan Tradisional
10. Kesehatan haji
Landasan Hukum
Puskesmas
o Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 128/Menkes/Sk/Ii/2004 Tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
o Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional
o Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
o UU No.36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
o PMK no.44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
Sistem
Pengorganisasian di
Puskesmas
Sistem pengorganisasian di puskesmas dibentuk sesuai dengan
kegiatan dan beban tugas masing-masing, yaitu diantaranya :
 Kepala puskesmas
Kriteria kepala Puskesmas adalah dokter, dokter gigi atau sarjana
kesehatan yang latar belakang pendidikan kesehatan masyarakat.

 Unit tata usaha


Unit tata usaha yang bertanggung jawab membantu kepala Puskesmas
dalam pengelolaan data dan informasi, perencanaan dan penilaian,
keuangan, umum dan pengawasan.

 Unit pelaksana teknis fungsional


Unit pelaksana teknis fungsional Puskesmas yang mencangkup upaya
kesehatan masyarakat.

 Jaringan pelayanan puskesmas


Jaringan pelayanan Puskesmas yaitu unit Puskesmas pembantu,
Puskesmas keliling, dan bidan.
Peran Perawat di
Puskesmas
 Sebagai penggerak pembangunan
 Sebagai pemberdaya masyarakat
 Sebagai pemberi perlayanan kesehatan
 Pemodifikasi Lingkungan
 Advokasi
 Manajer kasus
 Peneliti
 Pemimpin dan Pembaharu
 Koordinator dan Kolaborator
 Konselor Kesehatan
 Role model
10.
11.
Definisi dan kegiatan
program Perkesmas
 Menurut Departemen Kesehatan RI (1986)
Perkesmas merupakan upaya keperawatan yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan oleh perawat, dengan mengikut
sertakan tim kesehatan lainnya dan masyarakat untuk
memperoleh tingkat kesehatan bagi individu, keluarga
dan masyarakat.

 Menurut World Health Organisation (WHO 1959)


Perkesmas mencakup perawatan kesehatan keluarga
meliputi kesehatan & kesejahteraan masyarakat luas,
membantu masyarakat mengidentifikasi masalah
kesehatan sendiri serta memecahkan masalah kesehatan
sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka
sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain.
Hambatan dan tantangan dalam
menjalankan program-program di
perkesmas

Terdapat berbagai hambatan sekaligus tantangan


dalam menjalankan program-program di puskesmas,
diantaranya yaitu :
 Adanya transisi demografi dan epidemiologi
 Ketenagaan puskesmas
 Pembiayaan puskesmas yang sering terlambat
 Puskesmas didominasi oleh pekerjaan yang melayani
pasien BPJS, mengelola system pelaporan pelayanan
klinis (P-Care) sehingga

Anda mungkin juga menyukai