Anda di halaman 1dari 15

ETIKA DALAM AKUNTANSI

KEUANGAN DAN AKUNTANSI


MANAJEMEN

Disusun Oleh :

Andriyani Rizkya (D3-0317020)


Tiara Yuni Santira (D3-0317013)
PENGERTIAN
Akuntansi keuangan Akuntansi manajemen adalah
adalah bagian dari disiplin ilmu yang berkenaan
akuntansi yang berkaitan dengan penggunaan informasi
dengan penyiapan laporan akuntansi oleh para
keuangan untuk pihak luar, manajemen dan pihak-pihak
seperti pemegang saham, internal lainnya untuk
kreditor,pemasok, serta keperluan penghitungan biaya
pemerintah. produk, perencanaan,
pengendalian dan evaluasi,
serta pengambilan keputusan
Persamaan Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen
Prinsip Menggunakan
akuntansi yang Sistem
lazim diterima informasi
baik dalam operasi yang
akuntansi sama sebagai
keuangan bahan baku
kemungkinan untuk
besar juga menghasilkan
merupakan informasi yang
prinsip disajikan
pengukuran kepada
yang relevan pemakainya.
dalam
akuntansi
manajemen
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen
NO UNSUR PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Tidak terikat dengan prinsip akuntansi


1 Dasar pencatatan Prinsip akuntansi yang lazim
yang lazim

Informasi masa lalu dan masa yang akan


2 Fokus informasi Informasi masa lalu
datang.

3 Lingkup informasi Secara keseluruhan Bagian perusahaan

Lebih rinci dan unsur taksiran lebih


4 Sifat laporan yang dihasilkan Berupa ringkasan
dominan.

Lebih mementingkan
Keterlibatan dalam perilaku Lebih bersangkutan dengan pengukuran
5 pengukuran kejadian
manusia kinerja manajemen.
ekonomi

Disiplin sumber yang


6 Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan ilmu psikologi sosial
melandasi
ETIKA DALAM AKUNTANSI KEUANGAN
DAN MANAJEMEN

Etika dalam akuntansi keuangan dan


manajemen merupakan suatu bidang
keuangan yang merupakan sebuah bidang
yang luas dan dinamis, berpengaruh
langsung terhadap kehidupan setiap orang
dan organisasi.
Etika Dalam Akuntansi Manajemen
-- Tanggung Jawabnya --
Menjamin
04 pertanggungjawaban
Perencanaan 01
sumber

Pengevaluasian 02
Pelaporan
05
eksternal

03
Pengendalian
Etika Yang Harus Diterapkan Akuntan Manajemen
Competance (Kompetensi)

Confidentiality Integrity
(Kerahasiaan) (Kejujuran)

Objectivity (Objektivitas)
Competance Integrity
(Kompetensi) Confidentiality (Kejujuran) Objectivity
(Kerahasiaan) (Objekivitas)
• Menjaga tingkat
kompetensi profesional • Menghindari adanya konflik
sesuai dengan • Mampu menahan diri dari akrual dan menyarankan • Objekivitas pada
pembangunan mengungkapkan informasi semua pihak agar terhindar dasarnya tidak berpihak,
berkelanjutan, rahasia yang diperoleh dalam dari potensi konflik. dimana sesuatu secara ideal
pengetahuan dan pekerjaan, kecuali ada izin • Menahan diri dari agar tidak dapat diterima oleh semua
keterampilan yang dari atasan atau atas dasar terlibat dalam kegiatan pihak, karena pernyataan
dimiliki. kewajiban hukum. apapun yang akan yang diberikan terhadapnya
• Melakukan tugas sesuai • Menginformasikan kepada mengurangi kemampuan bukan merupakan hasil
dengan hukum, bawahan mengenai mereka dalam menjalankan dari asumsi (kira-kira),
peraturan dan standar kerahasiaan informasi yang tigas secara etis. prasangka, ataupun nilai-nilai
teknis yang berlaku. diperoleh, agar dapat • Menolak berbagai hadiah, yang dianut oleh subjek
• Mampu menyiapkan menghindari bocornya rahasia bantuan, atau bentuk tertentu.
laporan yang lengkap, perusahaan. Hal ini dilakukan sogokan lain yang dapat • Mengkomunikasikan atau
jelas, dengan informasi juga untuk menjaga mempengaruhi tindakan menyebarkan informasi yang
yang relevan serta dapat pemeliharaan kerahasiaan. mereka. cukup dan objektif
diandalkan • . • Mengungkapkan semua
informasi relevan yang
diharapkan dapat
memberikan pemahaman
akan laporan atau
rekomendasi yang
disampaikan
Etika Dalam Akuntansi Keuangan

Menyusun laporan keuangan dari


perusahaan secara integral, sehingga
dapat digunakan oleh pihak internal
maupun pihak eksternal perusahaan
dalam pengambilan keputusan.

Membuat laporan keuangan yang


sesuai dengan karakterisitk
kualitatif laporan keuangan
Kriteria Standar Auditor
Competance Confidentiality Integrity
(Kompetensi) (Kerahasiaan) Whistle Blowing
(Kejujuran)

Auditor harus menjaga Auditor harus dapat Auditor harus jujur dan bersikap adil Tindakan yang dilakukan seorang
kemampuan dan menghormati dan menghargai serta dapat dipercaya dalam atau beberapa karyawan untuk
pengetahuan profesional kerahasiaan informasi yang hubungan profesionalnya. Meliputi membocorkan kecurangan
mereka pada tingkatan yang diperoleh dari pekerjaan dan menghindari konflik kepentingan perusahaan kepada pihak lain.
cukup tinggi dan tekun hubungan profesionalnya, yang tersirat maupun tersurat, Motivasi utamanya adalah moral.
dalam mengaplikasikannya diantaranya meliputi menahan menahan diri dari aktivitas yang Whistle blowing sering disamakan
ketika memberikan jasanya, diri supaya tidak menyingkap akan menghambat kemampuan, begitu saja dengan membuka
diantaranya menjaga tingkat informasi rahasia, menolak hadiah, bantuan, atau rahasia perusahaan
kompetensi profesional, menginformasikan pada keramahan yang akan
melaksanakan tugas bawahan (subordinat) dengan mempengaruhi segala macam Contohnya seorang karyawan
profesional yang sesuai memperhatikan kerahasiaan tindakan dalam pekerjaan, melaporkan kecurangan
dengan hukum dan informasi, menahan diri dari mengetahui dan perusahaan yang membuang
menyediakan laporan yang penggunaan informasi rahasia mengkomunikasikan batas-batas limbah pabrik ke sungai.
lengkap dan transparan yang diperoleh. profesionalitas, mengkomunikasikan
. informasi yang baik maupun tidak
baik, menghindarkan diri dalam
keikutsertaan atau membantu
kegiatan yang akan mencemarkan
nama baik profesi.
WHISTLE BLOWING

Internal Eksternal

kecurangan dilaporkan kepada Membocorkan kecurangan perusahaan


pimpinan perusahaan tertinggi, kepada pihak luar seperti masyarakat
pemimpin yang diberi tahu harus karena kecurangan itu merugikan
bersikap netral dan bijak, loyalitas masyarakat, motivasi utamanya
moral bukan tertuju pada orang, adalah mencegah kerugian bagi
banyak orang, yang perlu diperhatikan
lembaga, otoritas, kedudukan, adalah langkah yang tepat sebelum
melainkan pada nilai moral: keadilan, membocorkan kecurangan terebut ke
ketulusan, kejujuran, dan dengan masyarakat, untuk membangun iklim
demikian bukan karyawan yang harus bisnis yang baik dan etis memang
selalu loyal dan setia pada pemimpin dibutuhkan perangkat legal yang adil
melainkan sejauh mana pimpinan atau dan baik.
perusahaan bertindak sesuai moral
KESIMPULAN
Di dalam akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sangat
berhubungan erat dengan orang lain seperti investor dan kreditor,
dengan kata lain etika pun menjadi hal utama yang harus di
prioritaskan untuk pencapaiaan tujuan organisasi. Etika menjadi suatu
hal yang Penting dalam setiapproses yang terjadi dalam akuntansi
keuangan maupun manajemen. Apabila etika yang dilakukan sesuai
dengan aturan yang buat, maka proses pencapaiaan tujuan organisasi
tidak akan mengalami hambatan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai