Anda di halaman 1dari 19

B I LL Y O H A N E S H U T A B A R A T (18 02 003)

E LV I N N A B A B A N (18 02 010)

H E R DI M A N S I P A Y U N G (18 02 020)
POMPA
1. Pompa Tekanan Statis
Pompa jenis ini bekerja dengan menggunakan
prinsipmemberi tekanan secara periodik pada fluida
yangterkurung dalam rumah pompa. Pompa ini dibagi
menjadidua jenis :
Pada pompa putar, fluida
masuk melalui sisi isap,
kemudian dikurung di
antara ruangan rotor,
sehingga tekanan statisnya
naik dan fluida akan
dikeluarkan melalui sisi
tekan. Contoh tipe pompa
ini adalah : screw pump,
gear pump dan vane
pump.
b. Pompa Torak (Reciprocating Pump)

Pompa torak ini mempunyai bagian


utama berupa torak yang bergerak
bolak-balik dalam silinder. Fluida
masuk melalui katup isap (Suction
valve) ke dalam silinder dan
kemudian ditekan oleh torak
sehingga tekanan statis fluida naik
dan sanggup mengalirkan fluida
keluar melalui katup tekan
(discharge valve). Contoh tipe ini
adalah : pompa diafragma dan
pompa plunyer.
2. Pompa Tekanan Dinamis
(Rotodynamic Pump)
Pompa tekanan dinamis disebut
juga rotodynamic pump, turbo pump
atau impeller pump. Pompa yang
termasuk dalam kategori ini adalah :
pompa jet dan pompa sentrifugal ciri-
cirnya mempunyai bagian utama yang
berotasi, bagian utama dari pompa ini
berupa roda dengan sudu-sudu
sekelilingnya yang sering disebut dengan
sudu-sudu, fluida mengalir terusmenerus,
dimana fluida berasal diantara sudu sudu
tersebut.
Umumnya unit penggerak pada pompa
terdiri dari beberapa jenis, diantaranya
yaitu:
a. Motor bakar
b. Motor listrik, dan
c. Turbin Penggerak

Anda mungkin juga menyukai