Anda di halaman 1dari 13

BUDAYA POLITIK

1. Aspek Nilai Politik


Budaya politik meliputi aspek-aspek tradisional yang terdiri dari
nilai-nilai yang tidak terpisahkan, termasuk pengetahuan, tahayul,
adat istiadat, dan mitos.

Keseluruhan aspek nilai politik ini dikenal oleh sebagian besar


masyarakat Indonesia. Aspek nilai budaya politik inilah yang
memberikan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan
norma-norma lain yang berlaku
2. Aspek Budaya Politik
Budaya politik dapat dilihat dari aspek generik dan aspek doktrinnya.
Aspek generik lebih berfokus pada bagian peranan, menganalisis bentuk,
ciri-ciri budaya politik, seperti utopis, militant, tertutup atau terbuka.
Sedangkan aspek doktrinnya lebih menekankan kepada materi atau isinya
seperti demokrasi, sosialisme, atau nasionalisme.

3. Hakikat Budaya Politik


Hakikat atau ciri budaya politik di Indonesia lebih menyangkut pada
masalah nilai-nilai politik itu sendiri, pelaksanaannya tidak berfokus pada
dasar negara yang melandasi suatu pandangan hidup yang berhubungan
dengan masalah tujuan.
4. Bentuk Budaya Politik
Bentuk budaya politik di Indonesia, lebih menyangkut
kepada norma dan sikap yaitu sikap terbuka dan
tertutup, tangkap militansi seseorang terhadap orang
lain dalam pergaulan masyarakat. Pola kepemimpinan,
konformitas atau mendorong inisiatif kebebasan.
Sikap terhadap mobilitas, memprioritaskan kebijakan,
menekan ekonomi atau politik
PENGERTIAN
Budaya politik atau political culture dapat berada pada tataran individual
sekaligus komunal. Political culture mengarahkan peran individu atau
kelompok untuk berpikir, bertindak, dan berkontribusi pada
pembentukan atau penguatan sistem politik yang berlaku di negaranya.
Beberapa pakar mengusulkan definisi mengenai kultur politik sebagai berikut:
1. Sidney Verba
Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, nilai-nilai yang
menegaskan suatu situasi, symbol-simbol ekspresif dimana tindakan politik itu di
lakukan.

2. Rusadi Sumintapura
Budaya politik adalah suatu suatu pola tingkah laku individu dan orientasinya
terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh pra anggota suatu system politik.

3. Alan R. Ball
Budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri dari kepercayaan, sikap, emosi
dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan system politik dan isi-isu
politik.

4. Austin Ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang
pemerintahan dan system politik yang dipegang secara bersama-sama, sebuah
pola orientasi terhadap objek-objek politik.
Pengertian Budaya Politik
Berdasarkan Tipe-Tipenya
1. Budaya Politik Toleransi
Budaya politik dimana pemikiran berpusat pada ide atau masalah yang harus
dinilai, berusaha mencari konsekuensi yang wajar, dimana selalu membuka pintu
untuk bekerjasama. Sikap kritis atau terhadap ide orang, bukan mencurigai
setiap tindakan orang lain.
2. Budaya Politik Militan
Budaya politik dimana bentuk perbedaan tidak dipandang sebagai mencari
alternatif yang baik, melainkan dipandang sebagai suatu usaha jahat dan
menentang. Ketika terjadi krisis, maka semuanya mulai mencari kambing hitam,
ketika memiliki masalah pribadi selalu sensitive dan membakar emosi.
3. Budaya Politik Kaula
Budaya politik dimana masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju baik
secara ekonomi maupun sosialnya. Namun, masyarakat ini masih bersifat pasif.
Mereka menyadari akan otoritas pemerintah dan secara efektif mereka sudah
diarahkan kepada otoritas itu.
4. Budaya Politik Parokial
Budaya politik dimana masyarakat memiliki tingkat partisipasi yang
sangat rendah. Mereka tidak memiliki perhatian sama sekali terhadap isu-
isu politik yang ada, tipe masyarakat budaya politik parokial ini umumnya,
masyarakat yang diam di pendalaman Indonesia.

5. Budaya Politik Partisipan


Budaya politik partisipan ini meliputi budaya politik yang disertai dengan
rasa kepolitikan yang tinggi. Artinya masyarakat mampu dan aktif dalam
memberikan opini dalam kegiatan-kegiatan politik, dan juga merupakan
suatu bentuk budaya politik yang memiliki pengetahuan memadai
mengenai sistem politik secara umumnya.
Pengertian Budaya Politik
yang Berkembang Di Indonesia
1. Budaya Politik Tradisional
Budaya politik tradisional ini sendiri merupakan budaya politik yang
memprioritaskan suatu etnis atau budaya tertentu. Tidak mau menerima
perubahan dan menolak untuk membawa pembaharuan. Seakan-akan
apa yang sudah ada selalu lebih baik dari pada yang akan datang.

2. Budaya Politik Islam


Budaya politik ini adalah budaya politik yang lebih mendasarkan idenya
dalam bentuk keyakinan dan nilai-nilai agam islam. Biasanya yang
mempelopori atau yang mendominasi dalam budaya politik ini adalah
para santri.

3. Budaya Politik Modern


Budaya politik modern adalah budaya politik yang sifatnya netral, tanpa
berdasarkan budaya atau agama-agama tertentu. Untuk budaya politik
ini lebih tampak dikembangkan pada masa pemerintahan orde baru,
yang mana bertujuan untuk menjaga kestabilitas dan keamanan serta
kemajuan Negara Indonesia.
Pembagian Tipe-Tipe Budaya Politik
Menurut Geertz
1. Budaya Politik Abangan
Budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan aspek kepercayaan roh-
roh atau animisme, yang mempengaruhi kehidupan manusia. Ciri khas dari
kebudayaan politik abangan ini selalu diadakannya upacara keselamatan dalam
bentuk apapun dan tujuannya untuk mengusir roh halus yang bersifat jahat.

2. Budaya Politik Santri


Budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan aspek dan nilai-nilai
kebudayaan yang mengandung unsur-unsur keagamaan islam. Ciri khas dari
kebudayaan politik islam ini selalu mendasarkan setiap tindakan pada aturan-
aturan islam yang berlaku.

3. Budaya Politik Priyayi


Budaya politik yang masyarakatnya lebih menekankan keluhuran tradisi yang
diakui. Ciri khas dari budaya politik priyayi ini tampak dari sekelompok
anggotanya yang dulunya berhubungan dengan partai-partai sebagai aristocrat
dan birokrat.

Pengertian budaya politik di Indonesia lebih berdasarkan kepada tipe-tipe


budaya politik yang dianut. Namun, yang tampak jelas saat ini adalah budaya
politik yang berkembang di Indonesia adalah budaya politik denokrasi dimana
lebih mendukung terciptanya system politik yang demokratis.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai