BETUJUAN UTK MEMBERI KEKEBALAN TUBUH TERHADAP KUMAN MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS DG CARA MENGHAMBAT PENYEBARAN KUMAN ALAT DAN BAHAN 1. Spuit tuberkulin dg jarum ukuran 25-27 panjang 10 mm 2. Vial vaksin BCG kering dan gergaji ampul 3. Pelarut vaksin 4. Kapas lembab ( dibasahi air matang ) 5. Sarung tangan basah PROSEDUR 1. Cuci tangan 2. Gunakan sarung tangan basah 3. Jelaskan prosedur kpd orang tua bayi tindakan imunisasi yg akan dilakukan 4. Buka ampul vaksin BCG kering 5. Larutkan vaksin dg pelarut vaksin yg tersedia kurang lebih 4 cc 6. Isi spuit dg vaksin sebanyak 0,05 ml yg sudah dilarutkan 7. Atur posisi danbersihkan lengan ( daerah yg akan diinjeksi,yaitu 1/3 bagian lengan atas ) dg kapas yg telah dibasahi. 8. Tegangkan daerah yg akan diinjeksi 9. Lakukan injeksi dg memasukkan jarum pada sudut 10 - 15˚ ( intrakutan ) 10. Tarik spuit setelah vaksin habis dan jangan melakukan masase 11. Usap bekas injeksi dg kapas lembab 12. Lepas sarung tangan dan cuci tangan 13. Catat respon yg terjadi, vaksin dikatakan berhasil jika timbul benjolan dikulit, kulit tampak pucat dan pori-pori jelas ( seperti kulit jeruk ) IMUNISASI POLIO ADALAH TINDAKAN IMUNISASI DG MEMBERIKAN VAKSIN POLIO ( SECARA ORAL ) ATAU DIKENAL DENGAN SEBUTAN ORAL POLIO VACCINE ( OPV ) YG BERTUJUAN UNTUK MEMBERI KEKEBALAN DARI PENYAKIT POLIOMYELITIS, DIBERIKAN 4 KALI DG INTERVAL 4-6 MINGGU ALAT DAN BAHAN
1. Vaksin Polio dalam termos es/flakon
berisi vaksin Polio 2. Pipet plastik ( dropper yg sudah disediakan dlm dose vaksin ) PROSEDUR 1. Cuci tangan 2. Jelaskan kpd orang tua prosedur yang akan dilakukan 3. Ambil vaksin polio dlm termos es 4. Atur posisi bayi dlm posisi terlentang diatas pangkuan ibu nya dan pegang dg erat 5. Teteskan vaksin ke mulut sesuai jumlah dosis ( 2 tetes ) 6. Cuci tangan 7. Catat reaksi yg terjadi IMUNISASI INI DILAKUKAN DG MEMBERIKAN VAKSIN DTP/DT PADA ANAK YG BERTUJUAN UNTUK MEMBERI KEKABALAN DARI KUMAN PENYAKIT DIFTERI,TETANUS DAN PERTUSIS. ALAT DAN BAHAN
1. Spuit disposible 2,5 cc dan jarumnya
2. Vaksin DTP dlm tempatnya ( termos es ) 3. Kapas alkohol 4. Sarung tangan PROSEDUR 1. Cuci tangan 2. Gunakan sarung tangan 3. Jelaskan kpd orang tua prosedur yang akan dilakukan 4. Ambil vaksin DTP dg spuit ( sebelumnya dikocok dulu ) sesuai dg program yaitu 0,5 ml 5. Atur posisi by ( by dipangku ibu, tangan kiri ibu merangkul by, menyangga kepala bahu, dan memegang sisi luar tangan kiri by. Tangan kanan by melingkar ke belakang tubu ibu dan tangan kanan ibu memegang kaki by dg kuat ) 6. Lakukan desinfeksi 1/3 area tengah paha bagian luar yang akan diinjeksi dengan kapas alkohol 7. Regangkan daerah yang akan diijeksi 8. Lakukan injeksi dg memasukkan jarum ke intramuskuler atau subkutan yang dalam 9. Lepas sarung tangan 10. Cuci tangan 11. Catat reaksi yg terjadi Imunisasi Hepatitis B dilakukan dg memberikan vaksin Hepatitis B ke dalam tubuh yang bertujuan utk memberi kekebalan dari penyakit hepatitis. ALAT DAN BAHAN
1. Spuit disposibel 2,5 cc dan jarumnya
2. Vaksin hepatitis dlm termos es 3. Kapas alkohol dalam tempatnya 4. Sarung tangan bersih PROSEDUR 1. Cuci tangan 2. Gunakan sarung tangan 3. Jelaskan kpd orang tua prosedur yg akan dilakukan 4. Ambil vaksin hepatitis menggunakan spuit sesuai program/anjuran,yaitu 0,5 ml 5. Atur posisi by ( seperti posisi pemberian suntikan DTP ) 6. Lakuakn desinfeksi 1/3 area paha tengah bagian luar yg akan diinjeksi dg kapas alkohol 7. Regangkan daerah yang akan diinjeksi 8. Lakukan injeksi dengan menusukkan jarum ke intramuskuler ( IM ) didaerah femur 9. Lepas sarung tangan 10. Cuci tangan 11. Catat reaksi yang terjadi Imunisasi campak adalah tindakan memberikan vaksin campak pada anak yg bertujuan membentuk kekebalan terhadap penyakit campak.
ALAT DAN BAHAN
1. Spuit disposible 2,5 cc dan jarumnya 2. Vaksin campak dlm tempatnya ( termos es ) 3. Kapas alkohol dlm tempatnya 4. Sarung tangan PROSEDUR 1. Cuci tangan 2. Gunakan sarung tangan 3. Jelaskan kpd orangtua prosedur yang akan dilakukan 4. Ambil vaksin campak menggunakan spuit sesuai dosis yaitu 0,5 ml 5. Atur posisi bayi ( bayi dipangku ibu,lengan kanan bayi dijepit di ketiak ibunya. Ibu menopang kepala bayi , tangan kiri ibu memegang tangan kiri bayi ) 6. Lakukan desinfeksi 1/3 bagian lengan kanan atas 7. Regangkan daerah yang akan diinjeksi 8. Lakukan injeksi dg memasukkan jarum pd sudut 45˚ 9. Setelah vaksin habis , tarik spuit sambil menekan lokasi penyuntikan dg kapas 10. Lepas sarung tangan 11. Cuci tangan 12. Catat reaksi yang terjadi