Penerapan Teknik Teknik Audit Teknik Audit Teknik Teknik audit seperti melakukan pengamatan, mengajukan pertanyaan, menganalisis, memverivikasi, minginvestigasi dan mengevaluasi di terapkan pada beragam kondisi. kebanyakan penugasan audit akan dilakukan satu dari empat bentuk: 1) Audit fungsional 2) Audit organisasional 3) Studi manajemen 4) Dan Audit atas program Audit fungsional • Audit fungsional adalah audit yang mengikuti proses dari awal hingga akhir, melintasi lini organisasi. Audit fungsional yang bernilai bagi sebuah organisasi mencakup audit atas • Pemesanan, penerimaan , dan pembayaran bahan baku dan perlengkapan • Pengiriman langsung perlengkapan atau jasa ke dapartemen pengguna • Penerapan perubahan pada produk • Pengumpulan, pemisahan, dan penjualan barang sisa • Pengendalian dan praktik keselamatan • Program untuk mendeteksi konflik kepentingan • Pengelolaan asset asset modal • Formulasi anggaran • Fungsi fungsi pemasaran Audit organisasional ( dan Evaluasi Produktivitas ) • Audit organisasional tidak memerhatikan aktivitas yang dilakukan dalam organisasi tetapi juga dengan control administrative yang digunakan untuk memastikan bahwa aktivitas aktivitas tersebut dilaksanakan. Studi dan konsultasi manajemen • Setiap organisasi membutuhkan konsultan luar untuk melakukan studi manajemen, membuat evaluasi, dan menawarkan rekomendasi untuk memperbaiki masalah organisasi. Organisasi organisasi ini telah mendapatkan manfaat dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki para konsultan. • Suatu studi manajemen dengan lingkup yang luas akan memiliki dmpak pembersihan yang umum. Begitu tim audit menyelidiki,Mengajukan pertanyaan dan menganalisis mereka mungkin menemukan kelemahan sistem dan kinerja. Audit atas program • Program merupakan istilah umumyang mencakup setiap upaya yang didanai yang seiring dengan aktivitas normal organisasi yang sedang berlangsung program ekspansi, program baru untuk manfaat karyawan,kontrak baru,program kesehatan pemerintah atau program pelatihan,aplikasi komputer yang baru atau program yang berhubungan erat dengan tujuan organisasi • Tujuan auditnya adalah memberikan manajemen informasi mengenai biaya, pelaksanaan, dan hasil hasil program dan membuat evaluasi yang informatif, bermanfaat, dan objektif. Lanjutan.... • Dalam Sektor publik auditor internal akan memperhatikan : 1. Keluaran keluaran mencakup hal hal seperti jasa yang diberikan,barang yang diproduksi,dan bantuan yang diberikan 2. Manfaat atau Hasil manfaat mencerminkan dampak dan keluaran 3. Dampak Efek dari suatu program terhadap suatu komunitas ,masyarakat,atau bahkan dunia Audit Kontrak
• Kontrak umumnya terdiri atas tiga kategori :
1. Biaya Sekaligus (Lump-sum) 2. Biaya tambahan (Cost – pluds) 3. Harga per Unit ( Unit price) Audit Terintergrasi
• Audit terintegrasi akhir akhir ini di anggap sebagai bagian
utama dari fungsi audit internal. Akan tetapi, sebagian filosofi integrasi memiliki sejarah penerapan dalam audit internal tahun 1940-an.Audit audit awal ini mengkombinasikan aspek aspek audit keuangan dengan audit kinerja, sebuah prosedur yang menghasilkan sebagian audit keuangan akhir tahun diselesaikan sebelum audit operasional konsultan • Beberapa aturan yang harus di ikuti auditor dalam berhubungan dengan konsultan 1. Konsultan harus dapat dipercaya 2. Konsultan dan auditor harus memiliki perjanjian lengkap atas lingkup dan tujuan program 3. Staf harus ditugaskan untuk bekerja dengan konsultan 4. Auditor harus memahami sifat pekerjaan konsultan 5. Laporan audit akhir merupakan tanggungjawab auditor internal 6. Konsultan tidak boleh mengarahkan atau mengambil hak prerogratif manajemen Penggunaan Sumber Daya dari Luar atau dari Mitra • Kepala bagian audit harus bertanggungjawab atas kualitas jasa yang di berikan pihak luar. Bantuan dari luar atau dari mitra harus digunakan dalam proses perencanaan jika di perlukan, serta dalam evaluasi aktivitas audit. Penggunaan sumber daya dari luar atau dari mitra yang terstruktur dengan baik dan memiliki keahlian tinggi akan membawa nilai teknis dan kredibilitas bagi operasi audit internal. Penelaahan Analitis • Beberapa metodologi yang digunakan untuk melaksanakan penelaahan adalah 1. Analisis Tren 2. Analisis Rasio 3. Analisis Regresi Bukti Hukum Hubungan dengan bukti audit • Bukti hokum dan bukti audit memiliki banyak kesamaan. Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk memberikan bukti , untuk mendorong keyakinan tentang kebenaran atau kesalahan setiap pernyataan atas suatu masalah Bukti Bukti Hukum 1. Bukti Terbaik 2. Bukti Sekunder 3. Bukti Langsung 4. Bukti Tidak Langsung 5. Bukti Yang Meyakinkan 6. Bukti Yang Menguatkan 7. Bukti Opini 8. Bukti Kabar Angin Bukti Audit • Bukti audit adalah informasi yang diperoleh auditor internalmelalui pengamatan suatu kondisi, wawancara, dan pemeriksaan catatan. • Bukti audit meliputi : 1. Bukti Fisik 2. Bukti Pengakuan 3. Bukti Dokumen 4. Bukti Analitis Standar standar bukti audit 1) Kecukupan Bukti dianggap memadai jika bersifat faktual,memadai, dan meyakinkan sehingga bisa menuntut orang memiliki sifat hati hati untuk mengambil kesimpulan yang sama dengan auditor 2) Kompetensi bukti yang kompeten dalah bukti yang andal 3) Relevansi Relevansi mengacu pada hubungan antara informasi dengan penggunaannya Kertas kerja • Ada beberapa jenis kertas kerja yang semuanya penting yaitu mencakup: 1. Kutipan dari sumber berwenang tentang kriteria dan standart 2. Ringkasan wawancara,pertemuan,percakapan 3. Rincian pengamatan,termasuk diagram,foto,bagan dll 4. Substansi verifikasi dan pemeriksaan dokumen seperti perbandingan bahan bahan substantif dengan kriteria atau dokumentasi teretorisasi 5. Analisis temuan dari kertas kerja atau pengamatan lainnya 6. Perhitungan analitis terkait dengan audit Pekerjaan Lapangan Dalam Lingkungan Berteknologi Tinggi 1. Enterprise-wide Systems 2. Audit berkelanjutan 3. Masalah-masalah audit internal terkait dengan risiko 4. Perdagangan Elektronik (E-commerce/E-business) dan Auditing Berkelanjutan TERIMAKASIH