Anda di halaman 1dari 19

PEKERJAAN LAPANGAN II

ATIKOTUL MAULA (21601082194)


Penerapan Teknik Teknik Audit
Teknik Audit
Teknik Teknik audit seperti melakukan pengamatan, mengajukan
pertanyaan, menganalisis, memverivikasi, minginvestigasi dan
mengevaluasi di terapkan pada beragam kondisi.
kebanyakan penugasan audit akan dilakukan satu dari empat
bentuk:
1) Audit fungsional
2) Audit organisasional
3) Studi manajemen
4) Dan Audit atas program
Audit fungsional
• Audit fungsional adalah audit yang mengikuti proses dari awal hingga
akhir, melintasi lini organisasi.
Audit fungsional yang bernilai bagi sebuah organisasi mencakup audit
atas
• Pemesanan, penerimaan , dan pembayaran bahan baku dan perlengkapan
• Pengiriman langsung perlengkapan atau jasa ke dapartemen pengguna
• Penerapan perubahan pada produk
• Pengumpulan, pemisahan, dan penjualan barang sisa
• Pengendalian dan praktik keselamatan
• Program untuk mendeteksi konflik kepentingan
• Pengelolaan asset asset modal
• Formulasi anggaran
• Fungsi fungsi pemasaran
Audit organisasional ( dan Evaluasi
Produktivitas )
• Audit organisasional tidak memerhatikan aktivitas yang
dilakukan dalam organisasi tetapi juga dengan control
administrative yang digunakan untuk memastikan bahwa
aktivitas aktivitas tersebut dilaksanakan.
Studi dan konsultasi manajemen
• Setiap organisasi membutuhkan konsultan luar untuk
melakukan studi manajemen, membuat evaluasi, dan
menawarkan rekomendasi untuk memperbaiki masalah
organisasi. Organisasi organisasi ini telah mendapatkan manfaat
dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki para konsultan.
• Suatu studi manajemen dengan lingkup yang luas akan
memiliki dmpak pembersihan yang umum. Begitu tim audit
menyelidiki,Mengajukan pertanyaan dan menganalisis mereka
mungkin menemukan kelemahan sistem dan kinerja.
Audit atas program
• Program merupakan istilah umumyang mencakup setiap upaya
yang didanai yang seiring dengan aktivitas normal organisasi
yang sedang berlangsung program ekspansi, program baru
untuk manfaat karyawan,kontrak baru,program kesehatan
pemerintah atau program pelatihan,aplikasi komputer yang baru
atau program yang berhubungan erat dengan tujuan organisasi
• Tujuan auditnya adalah memberikan manajemen informasi
mengenai biaya, pelaksanaan, dan hasil hasil program dan
membuat evaluasi yang informatif, bermanfaat, dan objektif.
Lanjutan....
• Dalam Sektor publik auditor internal akan memperhatikan :
1. Keluaran keluaran mencakup hal hal seperti jasa yang
diberikan,barang yang diproduksi,dan bantuan yang diberikan
2. Manfaat atau Hasil manfaat mencerminkan dampak dan
keluaran
3. Dampak Efek dari suatu program terhadap suatu komunitas
,masyarakat,atau bahkan dunia
Audit Kontrak

• Kontrak umumnya terdiri atas tiga kategori :


1. Biaya Sekaligus (Lump-sum)
2. Biaya tambahan (Cost – pluds)
3. Harga per Unit ( Unit price)
Audit Terintergrasi

• Audit terintegrasi akhir akhir ini di anggap sebagai bagian


utama dari fungsi audit internal. Akan tetapi, sebagian filosofi
integrasi memiliki sejarah penerapan dalam audit internal tahun
1940-an.Audit audit awal ini mengkombinasikan aspek aspek
audit keuangan dengan audit kinerja, sebuah prosedur yang
menghasilkan sebagian audit keuangan akhir tahun diselesaikan
sebelum audit operasional
konsultan
• Beberapa aturan yang harus di ikuti auditor dalam
berhubungan dengan konsultan
1. Konsultan harus dapat dipercaya
2. Konsultan dan auditor harus memiliki perjanjian lengkap
atas lingkup dan tujuan program
3. Staf harus ditugaskan untuk bekerja dengan konsultan
4. Auditor harus memahami sifat pekerjaan konsultan
5. Laporan audit akhir merupakan tanggungjawab auditor
internal
6. Konsultan tidak boleh mengarahkan atau mengambil
hak prerogratif manajemen
Penggunaan Sumber Daya dari Luar atau
dari Mitra
• Kepala bagian audit harus bertanggungjawab atas
kualitas jasa yang di berikan pihak luar. Bantuan dari luar
atau dari mitra harus digunakan dalam proses
perencanaan jika di perlukan, serta dalam evaluasi
aktivitas audit. Penggunaan sumber daya dari luar atau
dari mitra yang terstruktur dengan baik dan memiliki
keahlian tinggi akan membawa nilai teknis dan kredibilitas
bagi operasi audit internal.
Penelaahan Analitis
• Beberapa metodologi yang digunakan untuk
melaksanakan penelaahan adalah
1. Analisis Tren
2. Analisis Rasio
3. Analisis Regresi
Bukti Hukum
Hubungan dengan bukti audit
• Bukti hokum dan bukti audit memiliki banyak kesamaan.
Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk memberikan bukti ,
untuk mendorong keyakinan tentang kebenaran atau kesalahan
setiap pernyataan atas suatu masalah
Bukti Bukti Hukum
1. Bukti Terbaik
2. Bukti Sekunder
3. Bukti Langsung
4. Bukti Tidak Langsung
5. Bukti Yang Meyakinkan
6. Bukti Yang Menguatkan
7. Bukti Opini
8. Bukti Kabar Angin
Bukti Audit
• Bukti audit adalah informasi yang diperoleh auditor
internalmelalui pengamatan suatu kondisi, wawancara,
dan pemeriksaan catatan.
• Bukti audit meliputi :
1. Bukti Fisik
2. Bukti Pengakuan
3. Bukti Dokumen
4. Bukti Analitis
Standar standar bukti audit
1) Kecukupan Bukti dianggap memadai jika bersifat
faktual,memadai, dan meyakinkan sehingga bisa menuntut
orang memiliki sifat hati hati untuk mengambil kesimpulan
yang sama dengan auditor
2) Kompetensi bukti yang kompeten dalah bukti yang andal
3) Relevansi Relevansi mengacu pada hubungan antara
informasi dengan penggunaannya
Kertas kerja
• Ada beberapa jenis kertas kerja yang semuanya penting yaitu
mencakup:
1. Kutipan dari sumber berwenang tentang kriteria dan standart
2. Ringkasan wawancara,pertemuan,percakapan
3. Rincian pengamatan,termasuk diagram,foto,bagan dll
4. Substansi verifikasi dan pemeriksaan dokumen seperti
perbandingan bahan bahan substantif dengan kriteria atau
dokumentasi teretorisasi
5. Analisis temuan dari kertas kerja atau pengamatan lainnya
6. Perhitungan analitis terkait dengan audit
Pekerjaan Lapangan Dalam Lingkungan
Berteknologi Tinggi
1. Enterprise-wide Systems
2. Audit berkelanjutan
3. Masalah-masalah audit internal terkait dengan risiko
4. Perdagangan Elektronik (E-commerce/E-business) dan
Auditing Berkelanjutan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai