Menembus Batas Batas Organis

as
Dalam prakteknya, empat batas-batas tertentu harus mene
mbus jika perusahaan adalah untuk mengambil keuntunga
n penuh dari tim dan jaringan: batas otoritas, tugas batas,
batas politik dan batas identitas.
Batas otoritas dalam setiap perusahaan, atasan dan bawah
an---bahkan orang-orang dalam diri mengelola tim atau for
mal jaringan---selalu bertemu di batas otoritas. Ada dalam
kebohongan masalah: untuk mencapai responsif yang diper
lukan dari berbasis tim atau jaringan struktur, hanya menge
luarkan dan perintah berikut "ini tidak lagi cukup baik ".
A. Batas Tugas
Menciptakan organisasi tanpa batas juga memerluka
n mengelola batas tugas. Ini berarti mengubah cara k
aryawan merasa tentang siapa yang melakukan apa k
etika karyawan dari Departemen yang berbeda beker
ja pada tugas. Mengelola batas tugas berarti pelatiha
n dan mendorong karyawan untuk membebaskan diri
dari "bukanlah pekerjaan saya".
C. Batas Identitas
Batas identitas berarti bahwa kita cenderung untuk
mengidentifikasi dengan kelompok-kelompok yang ki
ta telah berbagi pengalaman dan dengan yang yang k
ami percaya kita berbagi nilai-nilai fundamental.
Koorporasi Horizontal
horisontal korporasi adalah suatu struktur yang disele
nggarakan di sekitar berorientasi pelanggan proses p
engembangan produk baru, penjualan dan pemenuh
an dan dukungan pelanggan. Karyawan yang bekerja
bersama-sama di multidisiplin tearms, masing-masin
g tim melakukan satu atau lebih dari proses.
Untuk beberapa perusahaan, mengelola perubahan ber
arti pindah ke organisasi federal. Dalam organisasi feder
al, kekuasaan didistribusikan antara otoritas pusat dan s
ejumlah unit konstituen, tetapi otoritas unit pusat seng
aja dibatasi. Pengorganisasian dan pendistribusian keku
asaan dengan cara ini memungkinkan perusahaan untu
k mengumpulkan sumber daya dan membawa mereka
untuk menanggungnya dengan cepat, sambil memberik
an kewenangan dan fleksibilitas kepada unit-unit terpen
cil untuk merespon tantangan lokal dengan cepat
A. Organisasi Virtual
perusahaan virtual, "jaringan sementara pemasok perusahaan ind
ependen, pelanggan, bahkan mungkin saingan yang dihubungkan
oleh teknologi informasi untuk berbagi keterampilan, biaya, dan ak
ses ke pasar satu sama lain”.
Secara organisasi, organisasi virtual memiliki dua fitur utama. Perta
ma, fitur utama dari organisasi virtual adalah ketergantungan mere
ka pada federasi aliansi dan kemitraan dengan organisasi lain. Seb
uah organisasi virtual beroperasi sebagai kumpulan perusahaan ga
bungan yang diikat bersama melalui kontrak dan cara lain, seperti
pengaturan kepemilikan parsial. Pengaturan khusus termasuk usah
a patungan, aliansi strategis, investasi minoritas, koalisi konsorsium
, outsourcing, dan waralaba.
B. Organisasi
Organisasi seluler adalah organisasi yang terdiri dari perusa
haan kecil, individu, kurang lebih otonom dan mandiri. Orga
nisasi seluler biasanya terdiri dari perusahaan independen k
ecil, tetapi kadang-kadang, tim yang mengelola diri sendiri a
dalah bangunan dasar dari organisasi seluler. Bagaimana ca
ra organsasi seluler bekerja adalah, setiap perusahaan indivi
dual, terus mencari peluang produk dan layanan baru. Kem
udian, ketika usaha tertentu mengatakan, untuk mengemba
ngkan dan menjual produk baru menunjukkan kemajuan ny
ata, perusahaan yang memulai bertindak sebagai pemimpin
proyek untuk apa yang perusahaan sebut proses triangulasi.
Triangulasi berarti bahwa perusahaan yang memulai
menciptakan dan memimpin kemitraan tiga arah, yan
g terdiri dari :
1) Satu atau lebih organisasi seluler.
2) Mitra usaha patungan eksternal.
3) Pelanggan utama untuk produk atau layanan.
Pendekatan organisasi seluler didasarkan pada tiga prinsip yang mendasari, y
aitu :
1) Setiap perusahaan individu harus menerima tanggung jawab kewirausaha
annya
2)Masing-masing firma terorganisir sendiri, yang berarti perusahaan yang ber
diri sendiri dan fiksi dengan kemampuan dan kebebasan untuk menceburkan
diri ke dalam pengetahuannya sendiri untuk menciptakan tanggapan terhada
p kumpulan pelanggan yang terus menerus dan k
kebutuhan mitra.
3) Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menjadi menguntungka
n dan peluang untuk berinvestasi dan bahkan memiliki saham di organisasi se
luler lainnya.