SGD 13
SGD 13
struktur virus
○ kepala
kapsid: lapisan pembungkus tubuh virus yang tersusun atas
protein
asam nukleat: virus hanya memiliki satu asam nukleat saja
yaitu satu DNA atau RNA saja
○ leher>penyangga kepala (tidak semua virus memiliki leher)
○ ekor>berfungsi untuk menempelkan tubuh virus ke sel tubuh inang
morfologi virus
○ spiral(helical) > virus berbentuk batang dijumpai pada virus mosaik
tembakau
○ ikosahedron> dijumpai pada adenovirus (virus penyebab demam)
o eveloped (berpelindung) > mempunyai pelindung
luar dan lipoprotein glikoprotein atau kombinasi
keduanya dan biasanya aberbentuk bulat atau bola
,sering disebut juga virus bola cotohnya virus
influenza
○ kompleks> virus berbentuk komplek ini memiliki
struktur tubuh yng lengkap seperti kepala,leher,dan
ekor ,sering juga disebut urus berbentuk huruf T
contohnya :bakteriofage
Klasifikasi virus
berdasarkan asam nukleatnya
○ virus DNA
○ virus RNA
berdasarkan bentuk dasarnya
○ virus bentuk ikosahedral
○ virus bentuk heliks
○ virus bentuk kompleks
berdasarkan ada tidaknya selubung
○ virus berselubung
○ virus tidak berselubung
berdasarkan jumlah kapsomernya
○ virus dengan 252 kapsomer
○ virus dengan 162 kapsomer
○ virus dengan 72 kapsomer
○ virus dengan 60 kapsomer
○ virus dengan 32 kapsomer
berdasarkan tempat hidupnya
○ virus bakteri bakteriofage
○ virus tumbuhan
○ virus hewan
Multiplikasi virus
siklus litik
○ tahap pelekatan/absorbsi
○ tahap penetrasi
○ tahap sintesis
○ Tahap perakitan/ assembly
○ tahap pematangan
○ tahap litik
siklus lisogenik
○ tahap pelekatan/asorbsi
○ tahap penetrasi
○ tahap penggabungan
○ Tahap pembelahan
○ tahap sintesis
○ tahap perakitan
TEMPAT MASUKNYA VIRUS KEDALAM TUBUH
a. sistem imun spesifik humoral, Di dalam imunitas humoral yang berperan adalah
limfosit B atau sel B berasal dari sistem sel . Fungsi utamanya adalah
mempertahankan tubuh terhadap infeksi bakteri, virus dan melakukan netralisasi
toksin. Dibuat di sumsum tulang yaitu sel batang yang sifatnya pluripotensi
(pluripotent stem cells) dan dimatangkan di sumsum tulang. Limfosit B menyerang
antigen yang ada di cairan antar sel. Terdapat 3 jenis sel limfosit B yaitu : limfosit B
plasma memproduksi antibodi, limfosit B pembelah menghasilkan limfosit dalam
jumlah banyak secara cepat, limfosit B memori mengingat antigen yang pernah
masuk ke tubuh. Humor berarti cairan di dalam tubuh. Sel B bila dirangsang oleh
benda asing, akan berproliferasi dan berkembang menjadi sel plasma yang dapat
membentuk antibodi. Antibodi yang dilepaskan akan ditemukan di dalam serum.
Fungsi utama adalah antibodi ini adalah pertahanan terhadap infeksi ekstraseluler,
virus dan bakteri serta menetralisir toksinnya.
b. Sistem imun spesifik selular, Di dalam imunitas seluler yang berperan adalah
limfosit T atau sel T yang berasal dari sel yang sama dengan sel B tetapi
proliferasinya di dalam kelenjar timus atas pengaruh berbagai faktor asal
timus.Limfosit T menyerang antigen yang berada di dalam sel. Fungsi utama
sistem imun spesifik seluler ialah untuk pertahanan terhadap bakteri, virus ,
jamur dan keganasan di intra seluler.