Pasal 44 ayat (1) PP 24/2018 tentang Pelayanan Perizinan mengamanatkan bahwa Pemda yang belum

memiliki RDTR, wajib menetapkan RDTR dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak PP 24/2018
diundangkan (21 Juni 2018) untuk kawasan industri atau kawasan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
RDTR merupakan panglima OSS (Online Single Submission), baru 10% daerah punya RDTRSeIndonesia
(september 2019)
LATAR BELAKANG
Review Kesiapan Tantangan • Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, peran perkotaan tidak saja sebagai pusat konsentrasi penduduk dan kegiatan ekonomi, akan
tetapi juga menjadi pusat inovasi dan kemajuan sosial budaya yang akan menentukan kualitas masyarakatnya. Menjawab persoalan perkotaan
Sebagai Kawasan Perkotaan dan pengelolaan potensi dan manajemen perkotaan. (“keseimbangan kota”)

• UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang “perencanaan tata ruang dilakukan untuk menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata
ruang”.Sesuai pasal 59 PP 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, setiap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota harus menetapkan
bagian dari wilayah kabupaten/kota yang perlu disusun Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasinya
Review Kebijakan Umum

•RTRW Kabupaten Langkat rencana umum dan hanya mencakup perencanaan yang luas dan skala peta di dalamnya dan masih perlu
dijabarkan lebih rinci sebelum dioperasionalkan Pelaksanaan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang serta
sebagai dasar pemberian perizinan pemanfaatan
RDTR & PZ Diperlukan Karena

• Berdasarkan Perda Kab. Langkat No.9/2013 tentang RTRW Kabupaten Langkat 2013–2033, Kec. Sirapit direncanakan memiliki
fungsi/peran sebagai PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan).
Review Berdasarkan RTRW
Kabupaten Langkat