Anda di halaman 1dari 27

•Sejak lahir hingga sekarang dengan tidak

sadar bahwa anda telah dan sedang


menjadi anggota kelompok sosial.

•Dapatkah anda menelusur dalam kelompok


apa saja anda pernah atau bahkan sekarang
masih menjadi anggota ?
 Satu kelompok meliputi dua atau lebih
manusia yang diantara mereka terdapat
beberapa pola interaksi yang dapat dipahami
oleh para anggotanya atau orang lain secara
keseluruhan.(J.S.Roucek& R.L.Warren)
 Suatu group adalah sejumlah orang yang ada,
dimana hubungan antara satu sama lain dan
antar hubungan itu bersifat sebagai
struktur.(Mayor Polak)
 Kelompok sosial merupakan suatu unit yang
terdiri dari dua orang atau lebih,yang saling
berinteraksi atau saling berkomunikasi.(Wila
Huky)
 Terdiri paling sedikit 2 orang atau lebih.
 Diantara mereka ada interaksi dan
komunikasi.
 Interaksi dan komunikasi merupakan unsur
pokok suatu kelompok,harus bersifat timbal
balik.
 Kelompok ini akan ada bila ada interaksi
timbal balik.
 Pengalaman kelompok manusia bersifat
unik.
 Minat dan kepentingan bersama merupakan
warna utama pembentukan kelompok.
 Pembentukan kelompok didasarkan pada
situasi yang beraneka ragam. Dalam situasi
tersebut manusia dituntut untuk bersatu.
 Berdasar organisasi, hubungan sosial dan
kesadaran jenis, kelompok sosial dibedakan 4
macam :
1. Kelompok asosiasi (Associational
group),adanya persamaan kepentingan
pribadi(like interest)dan kepentingan
bersama(common interest), adanaya hubungan
sosial berupa kontak dan komunikasi dan adanya
ikatan organisasi formal.Misal : Negara RI,
Sekolah, OSIS dll.
 Kelompok sosial merupakan sekelompok
orang yang saling berinteraksi sesuai
dengan pola-pola yang telah mapan. (“ a
number of people who interast with one
another in accord with established patterns”
 Kriteria kelompok ada 3 jenis yaitu :
1. sering terjadi interaksi.
2. fihak- fihak yang berinteraksi
mendefinisikan diri mereka sebagai
anggota.
3. fihak- fihak yang berinteraksi didefinisikan
oleh orang lain sebagai anggota kelompok.
 Dalam bukunya The Division of Labour in Society, ia
membagi 2 kelompok sosial yaitu :
1. Solidaritas mekanis (pada masyarakat yang masih
sederhana/ segmental) dengan ciri , kelompok
manusia tinggal secara tersebar,hidup terpisah satu
dengan yang lain,memenuhi kebutuhan hidupnya
tanpa bantuan kelompok lainnya,masing- masing
anggota dapat menjalankan peranan yang dijalankan
orang lain, pembagian kerja belum berkembang,
ketidakhadiran anggota tidak mempengaruhi
kelangsungan hidup kelompok.

Contoh seorang anak dapat melaksanakan peran


orang tua sebagai pemburu, berladang/bertani,
setiap kelompok dapat mqndiri untuk memenuhi
kelngsungan hidupnya.
Produksi dan distribusi bahan makanan dan pakaian,
dilaksanakan kelompok sendiri
 1. diutamakan persamaan perilaku dan
sikap.Perbedaan tidak dibenarkan.
 2. Warga masyarakat diikat oleh collective
conscience, yaitu kesadaran bersama yang
mencakup keseluruhan kepercayaan dan
persaan kelompok dan bersifat ekstern
serta memaksa.
 3. sanksi bersifat represif, pelanggaran
terhadap solidaritas sosial dihukum pidana,
dengan tujuan untuk menjaga
ketidakseimbangan yang diakibatkan oleh
kejahatan ddapat dipulihkan kembali.
 4. kesadaran bersama untuk
mempersatukan warga masyarakat.
1. Gemeinscaft (community) : all intimate,private,
and sxclusive living together … is understood as
life in gemeinschaft. Gesselschaft ( society) : is
public life- it is the world itself. In Gemeinschaft
with one’s family, one lives from birth on, bound to
it ini weal and woe. One goes into gesselschaft as
on goes into strange country.
Gemeinschaft digambarkan sebagai Kehidupan
bersama yang intim,pribadi dan eksclusif, suatu
keterikatan yang dibawa sejak lahir.
Gesselschaft digambarkan sebagai kehidupan
publik , sebagai orang yang kebetulan hadir
bersama tetapi masing-0masing tetap mandiri
1. Gemeinschaft by blood, didasarkan pada
ikatan kekerabatan.
2. Gemeinschaft of place, didasarkan pada
kedekatan tempat tinggal dan tempat
bekerja.
3. Gemeinschaft of mind, didasarkan pada
hubungan persahabatan karena persamaan
keahlian dan pekerjaan.
 Menurut C.H. Cooley, primary group :
..Characterized by intimate face to face
association and cooperation .., ditandai oleh
pergaulan dan kerjasama tatap muka yang
intim.
 Contoh : kelompok bermain, keluarga, rukun
warga, komunitas orang dewasa.
 In group/ we group, merupakan kelompok
dalam sering dijumpai dalam persahabatan,
kerjasama,keteraturan dan kedamaian.
 Kelompok dalam menganggap kelompoknya
adalah pusat segalanya dan sebagai acuan dari
kelompok luar.inilah yang memunculkan
konsep “ethnocentrisme”
 Out group / others group, merupakan
kelompok luar yang hubungannya ditandai
permusuhan,kebencian,perang, perampokan
menurut kelompok dalam.(in group)
 Reference groups are,in principle.almost innumerable:
any of the groups of which one is a member, and these
comparatively few, as groups of which one is not a
member ,and these are, of course, legion, can become
points of reference for shaping one’s attitudes,
evaluations and behaviour.
 Kelompok acuan berjumlah sangat banyak dan
mencakup bukan hanya kelompok yang didalamnya,
orang menjadi anggota melainkan juga jumlah besar
kelompok yang didalamnya seseorang tidak menjadi
anggota. Kelompok kelompok acuan yang berjumlah
banyak tersebut menjadi acuan bagi sikap, penilaian
dan perilakuseseorang.
 CliffordGeertz membagi
masyarakat Jawa menjadi 3
kelompok berdasar atas
perbedaan pandangan hidup yaitu
:
Priyayi, Santri dan Abangan.
 diwarnai berbagai upacara selamatan,
pengobatan tradisional, kepercayaan pada
makhluk halus dan kekuatan gaibterkait
dengan kehidupan di Pedesaan.
 ditandai oleh ketaatan pada ajaran agama
islam serta keterlibatan dalam organisasi
sosial politik bernafaskan Islam dijumpai
dikalangan pengusaha yang bergerak di Pasar
maupun di pedesaan selaku pemuka agama.
 ditandai pengaruh mistik Hindu- Budha pra
kolonial maupun pengaruh kebudayaan barat
dan dijumpai pada kelompok elit yang
merupakan birokrasi pemerintah
 Abangan wilayah desa,
 santri wilayah pasar dan
 priyayi wilayah birokrasi pemerintah.
 Abangan pada PKI,
 Santri pada Masyumi dan NU,
 Priyayi pada PNI
 Membagi kelompok masyarakat berdasar
seperangkat dilema universal yang dihadapi
dan harus dipecahkan dalam setiap situasi
sosial.
Ada 5 perangkat dilema dalam Kelompok:
 Affectivity – affective neutrality.
 Specificity – diffuseness.
 Universalism – particularism.
 Quality – performance.
 Self orientation – collectivity orientation.
 Mengacu pada dilema ada-tidaknya perasaan
kasih sayang ataupun kebencian dalam suatu
interaksi.tetapi pada pelaku yang terikat
pertalian kekerabatan atau ikatan pernikahan
maka sikap-sikap afektif yang diharapkan,
tetapi pada perilaku atasan dan bawahan,
guru dan murid , nasabah dengan pelanggan
..ketiadaan sikap afektif.

Anda mungkin juga menyukai