Anda di halaman 1dari 11

BAB II

`AYO BERTAUHID `
Nama anggota kelompok :

 Muhammad Zidane
 Hasbi Pradipta
 Sekar arum sari
 Saly media rini
 Evi Fitriani
 Alya agustin
A. PENGERTIAN TAUHID
Menurut bahasa kata tauhid berasal dari bahasa
Arab tauhid bentuk masdar (infinitif) dari kata
wahhada, yang artinya al-I’tiqaadu
biwahdaniyyatillah (keyakinan atas keesan
Allah).
Secara Istilah tauhid artinya meyakini bahwa
Allah Swt. Itu Esa dan tidak ada sekutu bagi-
Nya. Kesaksian ini dirumuskan dalam kalimat
syahadat. Laa ilaha illa Allah (Tidak ada Tuhan
selain Allah)
Tauhid artinya mengesahkan Allah SWT. Esa berarti satu,
• Keesaan Zat mengandung pengertian bahwa seseorang harus
percaya bahwa Allah SWT. Tidak terdiri dari unsur-unsur,
atau bagian-bagian.
• Adapun keesaan dalam sifat-Nya, mengandung pengertian
bahwa Allah memiliki sifat yg tidak sama dalam subtansi
dan kapasitasnya dengan makhluk, walaupun dari segi
bahasa kata yg digunakan untuk menunjukan sifat tersebut
sama.
• Keesaan dalam perbuatan-Nya mengandung arti bahwa
segala sesuatu yg berada di alam raya ini, baik sistem
kerjanya maupun sebab dan wujudnya, kesemuanya adalah
hasil perbuatan Allah semata.
Sedangkan keesaan dalam beribadah merupakan dari ketiga
keesaan di atas
Keesaan Allah SWT. Sangat penting ditanamkan dalam
hati setiap orang yg mengimani adanya Allah SWT. Yg
harus didukung dengan pemahaman mengenai ilmu tauhid
dan cabang-cabang lain dari ilmu tauhid.

Adapun ilmu tauhid adalah ilmu yg membahas tentang


Allah SWT. Sifat-sifat yg wajib pada-Nya, sifat-sifat yg
boleh disifatkan kepada-Nya, dan sifat-sifat yg sama sekali
harus ditiadakan daripada-Nya, serta tentang rasul-rasulnya
Allah SWT.
B. NAMA-NAMA ILMU TAUHID
• Ilmu Ushuluddin,
terdiri dari 2 kata yaitu ‘usul’ (pokok/panggal) dan ‘din’ (agama). Jadi
ilmu Ushuluddin adalah ilmu tentang pokok-pokok agama.
• Ilmu Aqaid,
sering juga disebut ilmu aqaid (keyakinan), karena ilmu tersebut
membahas masalah-masalah yg berhubungan dengan keyakinan.
• Ilmu khalam,
berarti perkataan atau kata-kata yg tersusun yg menunjukan suatu
maksud pengertian. Kata khalam kemudian dipakai untuk menunjukan
salah satu sifat Allah yaitu berkata-kata. Jadi ilmu khalam Allah adalah
ilmu yg mempelajari perkataan Allah.
• Ilmu ilahiah
Ilmu tauhid juga dikenal dengan sebutan ilmu ilahiah, karena yg
menjadi objek utama ilmu ini pada dasarnya adalah masalah ketuhanan
C. RUANG LINGKUP TAUHID
• Ma’rifat al-mabda’
yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan tentang pencipta alam
yaitu Allah Swt. Hal ini sering diartikan dengan wujud yg
sempurna, wujud mutlak atau wajibul wujud
• Ma’rifat al-watsiqah
yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan tentang para utusan
Allah swt. Yg menjadi utusan dan perantara Allah swt. Dengan
umat manusia untuk menyampaikan ajaran-ajaran-Nya, tentang
kitab-kitab Allah yg dibawa oleh para utusan-Nya dan para
malaikat-Nya.
• Ma’rifat al-ma’ad yaitu
mempercayai dengan penuh keyakinan akan adanya kehidupan
abadi setelah mati di alam akhirat dengan segala hal ihwal yg ada
di dalamnya
D. MACAM-MACAM TAUHID
• Tauhid yg berhubungan dengan ke Tuhanan yaitu mempercayai
bahwa hanya kepada Allah-lah kita harus ber-Tuhan, beribadah,
memohon pertolongan, tunduk, patuh, dan merendah serta tidak
kepada yg lain.
• Tauhid yg berhubungan dengan sifat Allah yg maha memelihara
yaitu mempercayai bahwa Allah Awt. Adalah sati-satunya pencipta,
pemelihara, penguasa dan pengatur alam semesta ini.
• Tauhid yg berhubungan dengan kesempurnaan sifat Allah yaitu
mempercayai hanya Allah Swt, yg memiliki segala sifat
kesempurnaan dan terlepas dan sifat tercela atau dari segala
kekurangan.
• Tauhid yg berhubungan dengan kekuasaan Allah yaitu
mempercayai bahwa Allah sebagai atu-satunya Zat yg menguasai
alam semesta, tidak ada lagi zat lain yg turut serta dalam kekuasaan-
Nya.
E. HIKMAH DAN MANFAAT BERTAUHID
• Tauhid yg kuat akan menumbuhkan sikap kesungguhan, pengharapan
dan optimisme di dalam hidup ini. Sebab orang yg bertauhid
meyakini bahwa kehidupan dunia adalah ladang akhirat.
• Orang yg bertauhid jika suatu saat dikaruniai harta, maka ia akan
bersyukur dan menggunakan harta itu dijalan Allah. Sebab ia yakin
bahwa harta dan segala yg ada adalah milik Allah.
• Orang yg bertauhid akan merendahkan diri dan tidak tertipu oleh
hawa nafsu yg ada pada dirinya.
• Dengan mentauhidkan Allah, kita akan menjauhkan diri dari angan-
angan yg kosong
• Dengan bertauhid kepada Allah, kita akan diliputi ketenangan dan
pengharapan.
• Orang yg menjaga tauhidnya akan menjamin seseorang akan masuk
surga, tempat yg penuh dengan kenikmatan.
F. BAHAYA TIDAK BERTAUHID

• Orang yg tidak bertauhid tidak akan mempunyai rasa


optimisme dan pengharapan dalam hidup, karena tidak ada
dalam benaknya keyakinan akan adanya kehidupan setelah
mati.
• Orang yg tidak bertauhid akan berpandangan sempit. Tidak
ada dorongan di dalam hatinya untuk melakukan penelitian
dan renungan tentang rahasia di balik kekuasaan Allah Swt,
karena tidak percaya terhadap Allah Swt.

Anda mungkin juga menyukai