Anda di halaman 1dari 13

DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

• Martha Sofiana Gulo


• Elsa Grace Harianja
• Ruth Welsy
• Partogi Sitohang
• Hengky Hulu
• Putri Natasya
• Isly Angelica Tarigan
• Albertus Zeb
• Gratia Pakpahan
Dinamika ialah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan,
selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara
memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi
antara anggota kelompok dengan kelompoknya secara keseluruhan.
Keadaan ini dapat terjadi selama ada kelompok, semangat
kelompok, yang terus menerus ada dalam kelompok itu yang mana
kelompok itu bersifat dinamis,
artinya dapat selalu berubah dalam setia pkeadaan.
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok
orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi
terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-
individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat"
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih
abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-
hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas
yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya,
istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang
hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak
orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan
bahwa budaya itu dipelajari.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dinamika masyarakat dan


kebudayaan adalah cara kehidupan masyarakat yang selalu bergerak,
berkembang dan menyesuaikan diri dengan setiap keadaan.
Masyarakat Dinamis
Secara istilah dinamis adalah : sifat yang hidup penuh semangat, terus bergerak, untuk
menghasilkan perubahan yang membawa kemajuan.
• Masyarakat yang dinamis adalah masyarakat yang senantiasa bekerja keras dalam
rangka memenuhi kebutuhannya dengan segala kekuatan yang dimilikinya. Kebutuhan
yang dimaksud adalah kebutuhan yang diperlukan baik yang berhubungan dengan
kepentingan individu maupun kepentingan bersama.

Contoh :
• Seorang petani akan berusaha agar hasil pertaniannya meningkat
• Seorang pedagang akan terus berusaha agar usaha dagangnya berkembang.

Beberapa sifat yang dimiliki orang yang dinamis adalah :


• · Bersungguh-sungguh, sehingga cepat dalam berpikir dan bertindak
• · Tidak mau berdiam terlalu lama di suatu persoalan
• · Cepat beradaptasi terhadap suatu kondisi dan perubahan
• · Membuang hal-hal dan beban yang tidak perlu
• · Sehingga tetap tenang dan bahagia meski banyak persoalan yang dihadapi
Ada beberapa karakter manusia dinamis yang mungkin bisa di pelihara dalam diri
kita :

1. Selalu berusaha igin tahu


2. Bersikap Independen
3. Memiliki Daya Cipta Yang Kuat
4. Mendahulukan Yang Lebih Penting
5.Dedikasi Yang Besar
6.Tahan Uji
Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
Mobilitas dibedakan 2 yaitu mobilitas non permanen (tidak tetap) dan mobilitas
permanen (tetap) atau disebut pula migrasi.

Jenis-jenis mobilitas penduduk permanen (migrasi) :

• Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.


• Transmigrasi yatiu perpindahan penduduk dari pulau yang padat ke pulau yang
kurang padat penduduknya. Transmigrasi diatur oleh pemerintah.
• Imigrasi yaitu masuknya penduduk dari satu negara ke negara lain.
• Emigrasi yaitu keluarnya penduduk suatu negara untuk masuk ke negara lain.
• Remigrasi yaitu kembalinya penduduk ke negara asalnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk:
• Faktor dari daerah asal yang disebut faktor pendorong seperti adanya bencana
alam, panen yang gagal, lapangan kerja terbatas, keamanan terganggu,
kurangnya sarana pendidikan, dll.
• Faktor yang ada di daerah tujuan yang disebut faktor penarik seperti
tersedianya lapangan kerja, upah tinggi, tersedia sarana pendidikan, kesehatan
dan hiburan.
• Faktor yang terletak di antara daerah asal dan daerah tujuan yang disebut
penghalang, contohnya jarak dan akses teleportasi.
• Faktor yang terdapat pada diri seseorang disebut faktor individu. Faktor ini
sangat mempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukan mobilitas atau
tidak, contoh faktor ini antara lain tingkat pendidikan, umur dan jenis kelamin.
Peristiwa Kebudayaan
Adalah peristiwa yang terjadi berkaitan dengan aspek-aspek kebudayaan. Pembagiannya sebagai
berikut:
1. Cultural lag
Cultural Lag adalah peristiwa kebudayaan yang terjadi karena tidak bisanya masyarakat
untuk memahami atau mengikuti suatu perubahan yang terjadi di dalam budaya.
2. Cultural Survival
Cultural Survival adalah peristiwa kebudayaan yang terjadi karena masyarakat masih
menggunakan budaya yang menurut orang lain sudah punah. Ini terjadi dimana masyarakat
menggunakan budaya sisa dari jaman sebelumnya.
3. Cultural Conflict
Cultural Conflict. Cultural Conflict adalah peristiwa budaya yang terjadi karena adanya
perselisihan antara satu sama lain.
4. Cultural Shock
cultural shock adalah peristiwa kebudayaan dimana masyarakat melakukan perpindahan
dari Negara satu ke Negara yang lain.
• Dinamika Sosial

Dinamika sosial adalah perubahan sosial sebagai proses sosial yang terjadi
dalam masyarakat merupakan suatu gejala umum yang berlaku di mana pun
selama hidup manusia.

Dinamika sosial yang terjadi pada masyarakat dapat berupa perubahan-


perubahan nilai-nilai sosial, norma-norma yang berlaku di masyarakat, pola-pola
perilaku individu dan organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan
maupun kelas-kelas dalam masyarakat, kekuasaan, dan wewenang.
Internalisasi

Internalisasi merupakan proses pengembangan atau pengolaan potensi yang dimiliki manusia,
yang berlangsung sepanjang hayat, yang dipengaruhi oleh lingkungan internal maupun eksternal
sejak seorang individu dilahirkan sampai individu tersebut hampir meninggal.

Pembelajaran tersebut termasuk hasrat, nafsu, dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
Proses ini tergantung dari bakat yang dipunyai dalam gen manusia untuk mengembangkan
berbagai macam perasaan, hasrat, nafsu, dan emosinya. Tetapi semua itu juga tergantung dengan
pengaruh dari berbagai macam lingkungan sosial dan budayanya. Contoh: bayi yang lahir terus
belajar bagaimana mendapatkan perasaan puas dan tidak puas.
Sosialisasi
Sosialisasi ialah proses melalui mana seseorang (seorang anak) belajar menjadi
seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat (Peter Berger, 1978:116).
Sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan
dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat
(Wikipedia).
1. Sosialisasi primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai
sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi
anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-
5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah.
2. Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi
primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam
masyarakat.
• Kesimpulan
• Dinamika masyarakat dan kebudayaan tidak lepas dari bahasan tentang masyarakat
dinamis, mobilitas penduduk, peristiwa kebudayaan, dinamika sosial, internalisasi dan
sosialisasi.
• Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah cara kehidupan masyarakat yang selalu
bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri dengan setiap keadaan.
• Masyarakat yang dinamis adalah masyarakat yang senantiasa bekerja keras dalam
rangka memenuhi kebutuhannya dengan segala kekuatan yang dimilikinya. Kebutuhan
yang dimaksud adalah kebutuhan yang diperlukan baik yang berhubungan dengan
kepentingan individu maupun kepentingan bersama.
• Mobilitas penduduk yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
Mobilitas dibedakan 2 yaitu mobilitas non permanen (tidak tetap) dan mobilitas
permanen (tetap) atau disebut pula migrasi.
• Adalah peristiwa yang terjadi berkaitan dengan aspek-aspek kebudayaan. Proses
internalisasi merupakan proses pengembangan atau pengolaan potensi yang dimiliki
manusia, yang berlangsung sepanjang hayat, yang dipengaruhi oleh lingkungan internal
maupun eksternal sejak seorang individu dilahirkan sampai individu tersebut hampir
meninggal.

Anda mungkin juga menyukai