3b Linier Programming - Metode Simplex
3b Linier Programming - Metode Simplex
METODE SIMPLEKS
Merupakan metode yang biasanya digunakan
untuk memecahkan setiap permasalahan pada
PL yang kombinasi variabelnya terdiri dari 3
variabel atau lebih.
Metode yang secara matematis dimulai dari
pemecahan dasar yang feasibel (basic feasible
solution) ke pemecahan dasar lainnya yang
dilakukan berulang-ulang (iteratif) sehingga
tercapai suatu penyelesaian yang optimun.
SYARAT DAN SIFAT METODE SIMPLES
Syarat :
Model ke PL harus diubah dulu ke dalan bentuk umum
yang dinamakan “bentuk baku” ( standar form).
Fungsi Pembatas
Suatu fungsi pembatas yang mempunyai tanda <= diubah
menjadi suatu bentuk persamaan ( bentuk standar)
dengan cara menambahkan suatu variabel baru yang
dinamakan slack variabel.
Banyaknya slack variabel bergantung pada fungsi
pembatas.
Fungsi Tujuan
Dengan adanya slack variabel pada fungsi pembatas,
maka fungsi tujuan juga harus disesuaikan dengan
masukkan unsur slack varaibel ini.
Karena slack variabel tidak mempunyai kontribuso apa-
apa terhadap fungsi tujuan, maka kontanta untuk slack
variabel tersebut dituliskan nol.
BENTUK STANDAR METODE SIMPLEKS
TAHAPAN TRANSFROMASI KE BENTUK
STANDAR (2)
Fungsi Tujuan
Z = 3X1 + 5X2 diubah menjadi Z – 3X1 – 5X2 = 0 (
karena fungsi tujuan harus diubah ke bentuk implisit)
(1) 2X1 + X3 = 8
(2) 3X2 + x4 = 15
Var Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dsr
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
LANGKAH 3 : MEMILIH KOLOM KUNCI
Baris Pertama ( Z)
[-3 -5 0 0 0 0]
(-5) [0 1 0 1/3 0 5 (- )
Nilai = -3 0 0 5/3 0 25
Baru
Nilai Baris ke-2 ( Batasan 1- X3)
2 0 1 0 0 8
0 0 1 1 1/3 0 5 (-)
Nilai 2 0 1 0 0 8
Baru =
6 5 0 0 1 30
Nilai
Baru 6 0 0 -5/3 1 5
=
Var Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Var Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Ind
Dsr eks 1. Melihat kolom kuci dgn
melihat nilai negatif
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25 terbesar pada fungsi
X3 0 2 0 1 0 0 8 8/2 tujuan yaitu -3.
Sehingga X1 akan
=4 menjadi kolom kunci
X4 0 0 1 0 1/3 0 5 baru.
2. Setelah itu cari indeks
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5 5/6 3. Setelah menemukan
= nil.minimun maka kita
dapat perpotongannya
min hrs bernilai 1
Z 1 4. Ubah nilai di kolom
kunci bernilai 0.
X3 0
X2 0
X1 0 6/6 0 0 - 1/6 5/6
5/18
Selanjutnya kita mengubah nilai yg di kolom kunci
bernilai 0 dengan rumus : Baris Baru = baris lama
– ( Koef. Kolom Kunci x nilai baru baris kunci)
Nilai Baru Baris -1 (Z)
-3 0 0 5/3 0 25
(-)
(-3) [1 0 0 - 1/6 5/6
5/18
Nilai = [0 0 0 5/6 1/2 271/
Baru 2
Fungsi Pembatas :
Bahan A : 4X1 + 2X2 <= 60
Bahan B : 2X1 + 4X2 <= 48
X1,X2 >= 0
METODE SIMPLEKS ( MINIMASI)
Metode minimasi biasanya digunakan untuk
mencari biaya minimum dalam suatu produksi
perusahaan, sehingga didapatkan biaya terendah
untuk memproduksi suatu produk atau jasa.
= Tambah artificial -M M
variabel
> Kurang slack variabel 0 0
Fungsi Tujuan
Z = 3X1 + 5X2 diubah menjadi (-Z) = -3X1 – 5X2 –MX3
– MX6
Di Maksimalkan –Z + 3X1 + 5X2 + MX3 + MX6
LANGKAH 2 : MENCARI NILAI Z BARU
Masalah berikutnya yang muncul adalah setiap
variabel dasar (slack atau artificial variabel),
harus bernilai nol, sehingga MX3 dan MX6 di
atas harus di-nol-kan terlebih dahulu, sebelum
dipindah ke tabel simplex. Cara yang digunakan
adalah dengan mengurangi bilangan M tersebut
dengan bilangan M itu sendiri, yang
sebelumnya dikalikan dengan setiap nilai
batasan yang menyebabkan munculnya bilangan
M tersebut.
Nilai Fungsi tujuan Terakhir adalah
Z 3 5 M 0 0 M 0
X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK
Cari nilai M pada X3
3 5 M 0 0 M 0
2 0 1 0 0 0 8
M
3-2M 5 0 0 0 M -8M
Var Z X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK Ind
Dsr eks
Z -1 - - 0 0 M 0 -
8M+ 5M+ 38M
3 5
X3 0 2 0 1 0 0 0 8 4
X4 0 0 3 0 1 0 0 15 ~
X5 0 6 5 0 0 -1 1 30 5
Var Z x1 X2 X3 X4 X5 X6 NK Ind
Z -1 - - 0 0 M 0 -
8M+ 5M+ 38M
3 5
X3 0 2 0 1 0 0 0 8 4
X4 0 0 3 0 1 0 0 15 ~
X5 0 6 5 0 0 -1 1 30 5
Z
X3
X1 0 1 0 1/2 0 0 0 4
x5
Z 6 5 0 0 -1 1 30
6 1 0 1/2 0 0 0 4
0 5 3 0 -1 0 6