Anda di halaman 1dari 10

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PENDIDIKAN

Nama Kelompok :
1. Alifia Nur Haliza Putri
2. Saniya Fitriyatul Muslihah
3. Eva Esternia Windasari
4. Zulfa Rinda Salsabila
PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN
KEBIJAKAN PENDIDIKAN
 Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang
SISDIKNAS yakni : Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
 Kebijakan pendidikan menurut Carte V. Good (1959)
Bahwa kebijakan pendidikan adalah suatu penilaian
terhadap sistem nilai dan faktor-faktor kebutuhan
situasional, yang dioperasikan dalam sebuah
lembaga sebagai perencanaan umum untuk
panduan dalam mengambil keputusan, agar tujuan
pendidikan yang diinginkan bisa dicapai.
 Kebijakan pendidikan berdasarkan hakikat
pendidikan
Kebijakan pendidikan merupakan keseluruhan
proses dan hasil perumusan langkah-langkah
strategis pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi
pendidikan, dalam rangka untuk mewujudkaan
tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu
masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu.
 Berdasarkan definisi tersebut, terdapat tiga
pokok pikiran utama yang terkandung
didalamnya :
a) Usaha sadar dan rencana
b) Mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran
c) Memiliki kekuatan spiritual, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
dan keterampilan.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
PANJANG NASIONAL
 VISI :
“Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur”
 MISI :
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia,
bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab
berdasarkan falsafah Pancasila
2. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara
kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional
3. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam
pergaulan dunia internasional
Tahap skala prioritas utama
dan strategi RPJM

 RPJM ke-1 (2005-2009)


 RPJM ke-2 (2010-2014)
 RPJM ke-3 (2015-2019)
 RPJM ke-4 (2020-2025)
Strategi Pembangunan
Nasional menggariskan hal-
hal sebagai berikut:
 Norma Pembangunan yang diterapkan dalam
RPJMN 2015-2019
 Tiga Dimensi Pembangunan
 Kondisi sosial, politik, hukum, dan keamanan
yang stabil diperlukan sebagai prasyarat
pembangunan yang berkualitas.
Implementasi Kebijakan
Pendidikan di Indonesia
Kebijakan pendidikan memiliki karakteristik
yang khusus, yakni:
1. Memiliki tujuan pendidikan
2. Memenuhi aspek legal-formal
3. Memiliki konsep operasional.
4. Dibuat oleh yang berwenang
5. Dapat dievaluasi
6. Memiliki sistematika
 Dalam mengimplementasikan desentralisasi
di bidang pendidikan, sebagai wujud dari
implementasi kebijakan pemerintah maka
diterapkanlah Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS).

 Tujuan utama MBS adalah meningkatkan


efisiensi, mutu, dan pemerataan pendidikan.
Peningkatan efisiensi diperoleh melalui
keleluasaan mengelola sumber daya yang
ada, partisipasi masyarakat dan
penyederhanaan birokrasi.
TIGA PILAR MBS (Manajemen
Berbasis Sekolah):
1. Manajemen Sekolah
2. Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
3. Peran Serta Masyarakat

Pelaksanaan MBS memerlukan upaya penyelarasan, sehingga


pelaksanaan berbagai komponen sekolah tidak tumpang tindih,
saling lempar tugas dan tanggung jawab. Dengan begitu, tujuan
yang telah ditetapkan sebagai konkretisasi visi dan misi organisasi
dapat dicapai secara efektif, efisien, dan relevan dengan
keperluannya.

Anda mungkin juga menyukai