Anda di halaman 1dari 9

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia

 Pada tahun 1956 empat buah kapal  Berselang dua tahun berbekal dari
yang dipimpin oleh kapten yang pengalaman belanda mencoba datang
bernama pieter keyzer dan cornelis kembali ke indonesia, di bawah pimpinan
de houtman sampai dan berlabuh di Jacob Van Neck kedatangan belanda kali
pelabuhan Banten setelah ini mendapat sambutan baik dari
menempuh perjalanan satu tahun penguasa banten
lamanya menandai awal mula
kedatangan bangsa Belanda ke
Indonesia.
 Karena belanda merasa telah
mendapatkan keuntungan yang besar
dari berdagang rempah-rempah di
Indonesia, akhirnya Belanda memutuskan
untuk melakukan monopoli perdagangan
dan ini menadai awal penjajahan belanda
di Indonesia.
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia

 Yang menjadi pokok yaitu ekspor cengkeh


dari Ternate, Ambon & Seram, pala dari
Banda dan lada dari Sumatera, Banten serta
Malaka.
 Sedangkan Impor barang Timur diantaranya
poerselin & sutera dari Tiongkok, kapas dari
India, permadani dari Persia.

 Pada tanggal 20 Maret 1602 Belanda


mendirikan organisasi atau perusahaan
dagang bernama Verenigde Oostindische
Compagnie (VOC) di wilayah asia.
Tokoh-tokoh Belanda

1) Cornelis de Houtman

 Cornelis de Houtman bersama


armadanya tiba pada 27 Juni 1596 di
perairan Banten,[1] lalu kembali lagi
pada 14 Agustus 1597 membawa
240 kantong lada, 45 ton pala, dan
30 bal bunga pala[2].
 Pada 27 Juni 1596, ekspedisi de
Houtman tiba di Banten. Hanya 249
orang yang tersisa dari pelayaran
awal.
2) Jacob van Heemskerck

 Tahun 1598 van heemskerck dengan


armadanya mendarat samapai di
nusantara dan juga mendarat di
banten. Belanda mulai melalukan
aktivitas perdagangan

 Di bawah pimpinan Jacob van Neck


Meraka sampai di Maluku tahun 1599.
Pelayaraan dan perdagangan orang-
orang belanda di Maluku ini
mendapatkan keuntungan yang berlipat
dari sebelumnya
3) Jacob Van Neck

Pada tahun 1598 dengan dipimpin oleh Jacob van Neck


rombongan ekspedisi Belanda mendarat lagi di Banten

lebih pandai berdiplomasi dan berusaha untuk memperbaiki


kesalahan yang pernah dibuat oleh rombongan sebelumnya

diijinkannya Belanda mendirikan kantor dagang yang disebut


loge (loji).

tahun 1602 Belanda telah membangun empat loji di wilayah


Banten.
Peta Jalur Pelayaran

 Tahun 1595 masehi Cornelis de Houtman, menempuhjalurpelayaranbangsaPortugis.


 rombongan Cornelis de Houtmansampai di pelabuhanBantenpadatahun 1596 masehi
 Dari BantenCornelis de Houtman melanjutkan pelayarannya kearah Indonesia bagian
timur, untuk memperoleh rempah-rempah. Mereka singgah di Madura, Bali, kemudian
berlayar kearah utara sehingga sampai di kepulauan Maluku pada tahun 1598 masehi.
Dampak penjajahan Belanda ke Indonesia
Positif:
1. Wilayah Indonesia menjadi pusat aktivitas pelayaran
dan pergadangan karena pembangunan pelabuhan -pelabuhan oleh
pemerintah colonial
Belanda.

2. Banyaknya pusat - pusat aktivitas Industri yang dibangun


yang membutuhkan tenaga kerja sehingga berperan mengurangi angka
penganguran di
Indonesia.

3. Terhubung dan berkurangnya jarak tempuh antar daerah


di Indonesia karena pembangunan jalan -jalan di darat oleh pemerintah
colonial Belanda.
4. Bermunculannya kaum intelektual yang cerdas
diantara masyarakat bangsa Indonesia yang berguna sebagai
bibit – bibit pemimpin karena pembangunan berbagai sekolah
serta program pengajaran yang dilaksanakan pemerintah
koloniah Belanda.

5. Pembangunan jaringan saluran irigasi yang dibangun


pemerintah colonial Belanda yang berguna untuk membantu
pengairan lahan – lahan milik petani Indonesia

6. Memperkaya keberagamaan yang ada di indonesia


Negatif :
1. Memonopoli perdagangan sehingga susah 4. Terpecahnya – pecahnya masyarakat
diterima atau gampang untuk perpindah Indonesia karena politik adu domba
kekuasaan dalam pencari rempah-rempah pemerintah colonial Belanda.
di wiliyah Indonesia
5. Kehidupan bangsa Indonesia yang
2. Kehidupan bangsa Indonesia menjadi terkekang karena dikendalikan oleh
sangatmiskin, terbelakang, dan memprihatikan pemerintah colonial Belanda.
karena berbagai penindasan oleh pemerintah
colonial Belanda yg selalu bersikap sewenang
- wenang terhadap bangsa Indonesia.

3. Banyaknya peperangan atas berbagai kerajaan di


berbagai daerah Indonesia yang dilakukan pemerintah
colonial Belanda mengakibatkan banyaknya masyarakat
Indonesia yang meninggal.

Anda mungkin juga menyukai