Anda di halaman 1dari 14

SISTEM LIMBIK

Virga ND 17-017
Amygdala

Hipokampus

Fornix (FOR-niks, lengkung): saluran materi


putih yang menghubungkan hippocampus dengan
Ada tiga gyri di lobus limbik.
hipotalamus
Cingulate gyrus (cingulum, girdle atau belt) berada
di atas corpus callosum. Gyrus dentate &
Pada diencephalon, beberapa nuklei lain ada
parahippocampal
di thalamus dan hipotalamus adalah komponen
Gyrus membentuk bagian posterior dan inferior dari
dari sistem limbik.
lobus limbik Gyri ini membungkus hippocampus,
nukleus yang lebih rendah dari lantai ventrikel
lateral.
Inti ini penting dalam pembelajaran, terutama dalam
penyimpanan dan pengambilan ingatan jangka panjang
baru.
Suatu cincin struktur-struktur otak depan yang
mengelilingi batang otak dan saling berhubungan
melalui jalur-jalur neuron rumit

terletak di area perbatasan antara korteks serebri


dan hipothalamus

Struktur utama :
Formasio hipokampalis, girus parahipokampalis &
area entorhinal, girus cinguli, corpus mamilare,
dan amygdala.
Dan saling berhubungan di Papez circuit
Sirkuit Papez
suatu jaras berputar

Hipokampus – forniks – korpus mamilarae –


nucleus anterior talami – girus ginguli -
cingulum - hipokampus
Functions of the limbic system :

(1)establishing emotional states;


(2)menghubungkan fungsi intelektual dan sadar dari korteks serebral dengan fungsi bawah sadar
& otonom dari batang otak
(3)memfasilitasi penyimpanan dan pengambilan memori.

Korteks sensorik, korteks motorik, dan area asosiasi dari korteks serebral memungkinkan untuk
melakukan tugas-tugas kompleks, tetapi sebagian besar sistem limbik yang membuat ingin
melakukannya.

sistem limbik juga dikenal sebagai sistem motivasi.


Hipokampus

Hipokampus merupakan bagian korteks serebri yang memanjang, melipat ke dalam untuk membentuk
lebih banyak bagian dalam ventrikel lateralis.
Eferen utama dari korteks temporalis inferior, melalui area entorkinal dan juga dari
hipokampus kontralateral (melalui system forniks jaras utama)

Hampir setiap jenis pengalaman sensorik menyebabkan aktivasi sedikitnya di beberapa bagian
hipokampus, dan kemudian menyebarkan sinyal-sinyal keluar menuju thalamus anterior,
hipotalamus, dan bagian lain sistem limbik, terutama melalui forniks
Perangsangan pada berbagai area dalam hipokampus hampir dapat menyebabkan salah satu dari
berbagai pola perilaku, misalnya kepuasan, rasa marah, ketidakpedulian, atau dorongan seks
yang berlebihan

Hipokampus yang menyebabkan timbulnya dorongan untuk mengubah memori jangka pendek menjadi
memori jangka panjang artinya, hipokampus mengirimkan sinyal atau sinyal-sinyal yang
tampaknya membuat pikiran berulang-ulang melatih informasi baru sampai menjadi memori yang
tersimpan permanen. tanpa hipokampus, tak akan timbul konsolidasi memori jangka panjang dari
jenis verbal atau jenis simbolik.

Pada pengobatan beberapa pasien epilepsi, telah dilakukan tindakan operasi pengangkatan bagian
hipokampus di kedua sisi (bilateral).
Ternyata pasien dapat memanggil kembali sebagian besar ingatan yang telah dipelajari
sebelumnya dengan memuaskan. Namun, sering kali pasien tak dapat mempelajari informasi baru
yang didasarkan pada symbol verbal. Pada kenyataannya, sering kali pasien bahkan tak dapat
mempelajari nama atau wajah orang yang ditemuinya setiap hari.
Memori
Tidak hanya bergantung pada hipokamus tapi juga pada serabut penghubung yg intak
menghubungkan hipokampus & amigdala keregio otak lainnya

Terdapat 3 jenis proses memori:


• Episodic Memory
Pembelajaran dan rekoleksi even biografik pada hidup individu dan bergantung pada
hippocampal formation dan koneksinya.

• Sementic Memory
Pengetahuan mengenai arti verbal dan konsep persepsi. Bergantung pada girus
temporal inferior di neocortex.

• Implicit Memory
Merujuk keada pembelajaran kemampuan motoric sensori, contoh, belajar menyetir
mobil dan bermain music. Bergantung pada system motor kortikal-subkortikal.
Amigdala
merupakan kompleks beragam nukleus kecil yang terletak tepat di bawah korteks serebri dan
tiang (pole) medial anterior lobus temporalis.

Amigdala menerima aferen dari korteks asosiasi temporalis inferior, thalamus, septum dan
olfakturius. Proyeksi utama ke stria terminalis & berakhir dihipotalamus

Amigdala merupakan area perilaku kesadaran


yang bekerja pada tingkat tak sadar.
Amigdala dianggap membuat respons perilaku
seseorang sesuai dengan setiap keadaan

perangsangan pada nuklei amigdala tertentu


dapat menimbulkan pola marah, melarikan diri,
rasa terhukum, nyeri yang sangat, dan rasa
takut seperti pola rasa marah yang dicetuskan
oleh hipotalamus
Perangsangan pada nuklei amigdaloid lainnya
dapat menimbulkan reaksi rasa ganjaran dan
rasa senang
Thalamus

Bagian dari diencephalon, thalamus adalah titik relai


terakhir untuk informasi sensorik naik ke korteks
sensorik primer.

Memegang peranan penting dalam aktivitas sistem motoris,


sistem sensoris, dan fungsi luhur manusia yang berkaitan
dengan emosi dan memori.
Informasi sensoris masuk ke thalamus dibawa oleh neuron
sebelum menuju otak besar.
Kerusakan thalamus menyebabkan proses kesadaran sensoris
terganggu (=thalamic syndrome) ditandai dengan peninggian
ambang rasa nyeri, suhu, raba disertai gangguan emosi.

Kelompok anterior termasuk Nuclei anterior, yang


merupakan bagian dari sistem limbik. Sistem ini terlibat
dengan emosi dan motivasi.
Hipotalamus

Merupakan bagian diensefalon paling ventral


terletak dibawah talamus dan ventromedialis dari
submedialis

mengatur perilaku, & mengatur banyak kondisi


internal tubuh, seperti suhu tubuh, osmolalitas
cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum
serta pengaturan berat badan.
Fungsi internal ini secara bersama-sama disebut
fungsi vegetatif otak, dan pengaturannya
berkaitan erat dengan perilaku
Selain fungsi vegetatif dan fungsi endokrin
hipotalamus, perangsangan atau adanya lesi pada
hipotalamus sering kali memberi efek yang menyeluruh
pada perilaku emosi.

Beberapa efek perilaku akibat perangsangan adalah sebagai


berikut
1. Perangsangan pada hipotalamus lateral tidak hanya
mengakibatkan timbulnya rasa haus dan nafsu makan,
timbul rasa marah yang sangat hebat dan keinginan
untuk berkelahi
2. Perangsangan pada nukleus ventromedialis dan area di
sekelilingnya mengakibatkan efek menimbulkan rasa
kenyang, menurunnya nafsu makan, dan menjadi tenang.
3. Perangsangan pada suatu zona tipis dari nuklei
periventrikular, biasanya menimbulkan rasa takut dan
reaksi terhukum.
4. Dorongan seksual dapat timbul bila ada rangsangan
pada beberapa area hipotalamus, khususnya pada
sebagian besar bagian anterior dan posterior
hipotalamus.

Anda mungkin juga menyukai