Tugas Bu Dewi S
Tugas Bu Dewi S
biasanya disebabkan:
Kelainan panggul (panggul picak)
Kepala bentuknya bundar
Anak kecil atau mati
Kerusakan dasar panggul
Presetasi dahi
Presentasi dahi adalah posisi kepala
antara fleksi dan defleksi, sehingga darhi
merupakan bagian teredah.
Fetal
1. Makrosomia
2. Distosia bahu sebelumnya
penatalaksanaan
Prinsip utama dalam
penanganan distosia bahu
adalah melahirkan badan bayi
sesegera mungkin dengan a) Manuver Mc. Robert
beberapa teknik berikut :
1. Episiotomi
Episiotomi dilakukan
dengan tujuan memperluas jalan
lahir sehingga bahu diharapkan
dapat lahir
Massanti Manuver
Manuver Rubin
Manuver Corkscrew Woods
Roll over onto ‘all fours
Kasus
Seorang ibu hamil datang kebpm maria bersama Keluarga,keluarga mengatakan hamil anak pertama usia
kehamilan 9 bulan, mengeluh mulas dan nyeri dipinggang dan ibu mengatakan sudah mengeluarkan air- air sejak
tanggal 21 februari 2019 pukul 02.00 WIB, HPHT 05-05-2019,TP 12-02-2020, ibu mengatakan tidak pernah
menggunakan alat kontrasebsi,keadaan ibu baik TTV TD: 90/60mmHg,Respirasi: 19 kali/menit,Nadi : 78
kali/menit, Suhu: 36,50 C, leopold 1 : TFU pertengahan pusat dan Px, pada fundus teraba 1 bagian yang lunak,
tidak melenting dan kurang bundar yang berarti bokong, leopold 2 : Pada perut bagian sebekah kiri teraba ada
tahanan yang lebar yang berarti punggung dan sebelah kanan teraba bagian yang kecil- kecil yang berarti
ekstrimitas Leopold 3 : Bagian terbawah janin teraba bulat, keras dan melenting yang berarti kepal Leopold 4 :
Bagian yang terbawah janin sudah masuk PAP (divergen) Mc Donald : 38 cm TBJ : (TFU – 11) x 155 : (38 – 11) x
155 :4185 gram, DJJ 140x/menit, PemeriksaanDakam, pukul 03.00 WIB Vulva / Vagina: Blood slym, Dinding
Vagina: Terabarugei, Promontorium: Tidak teraba, Portio: Lunak, Serviks: Tipis, pembukaan 9 cm , Ketuban:
Sudah pecah sejak pukul 01.00 Wib, Presentasi: Kepala, UUK kiri depan, Penurunan: Hodge III (+), 1/5 His : Ada,
Frekuensi : 3x dalam 10 menit, Lamanya : 20 – 40 detik
PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil
pemeriksaan, beritahukan keadaan umum ibu
dan janin: TD : 110/80 mmHg, N : 68x/I,
R : 22x/I, S : 36,7 , DJJ : 147x/i Keadaan
umum ibu dan janin baik Beritahukan hasil PD
: Pembukaan serviks : 3 cm, penurunan
kepala : 4/5, Ketubahan : utuh
2. Melibatkan keluarga dalam memberikan
dukungan psikologis pada ibu dengan
menganjurkan keluarga untuk selalu
memberikan semangat dan dukungan pada
ibu.
3. Mempersiapkan ruang bersalin dan alat
4. Mempersiapkan alat pertolongan pada bayi baru lahir :
5. Siapkan diri untuk tetap tenang dan tidak panic ( karena dalam
pertolongan distosia bahu pennolong sudah dalam persiapan persalinan
kak II
8. mengerikan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagin tubuh lainya
kecuali bagin tangan tampa membersihkan verniks. Ganti handuk basah
dengan handuk/kain yang kering, membiarkan bayi diatas perut ibu
9. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus.
10. Meberitahun ibu bahwa akan disuntikan oksitosin 10 unit IM (intramuscular) di1/3 paha atas bagian
11. setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi
tali pusat kea rah distal(ibu) dan jepit tali pusat kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama.
12. dengan satu tangan pegang pusat yang telah dijepit( lindungi perut bayi), dan lakukan pengguting tali
pusat diantara 2 lem tersebut, mengikat tali pusat benang DTT atau steril pada satu sisi kemudian
melindungi kembali benang tersebut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainya.
13. Meletakan bayi agar ada kontak kulit antara ibu dan bayinya dan menyelimuti ibunya dan ayinya
menekan uterus dengan hati-hati kearah dorsokranial, jika tali pusat bertambah panjang, Memindahkan klem pada
tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva kemudian tangan satunya diletakkan di atas kain pada perut ibu, di
tepi atas simfisi untuk mendeteksi, tangan lain menegangkan tali pusat.
10. jika plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan kelahiran plasentanya dengan menggunakan kedua tangan,
11. pasenta hingga selaput ketuban terpilin. Dengan lembut dan perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
12. segera setelah plasenta lahir lakukan masasse uterus, meletakan telapak tangan di fundus dan melakukan masase
dengan gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontrasi (fundus menjadi keras).
13. melakukan evaluasi ulang uterus dan memastikan berkontrasi dengan baik.
16. Dokumentasikan