@ latar temporal waktu @ latar sosio-religius budaya, agama, politis, dll Jadi: BUKAN latar historis dari zaman Alkitab dahulu (meski tetap amat penting utk makna latar tsbt!) Pertama, memberikan ‘suasana’ tertentu bagi cerita. Rumah Ibadatsuasana doa; makan- bersama suasana persaudaraan, mengenal lebih dalam, solidaritas,dll; Laut bergelora kekacauan lahir-batin/iman.
Kedua, memperlihatkan & menegaskan ciri
seseorang/sekelompok orang. Orang yg berdiam di kuburantidak normal, najis. Orang Samariawarga kelas dua, dll. Ketiga, tingkatkan konflik Sembuhkan orang pd hari Sabat, dalam rumah Ibadat; mengusir pedagang dari Bait Allah. Galilea: basis gerakan Yesus, tempat start (‘akar’) pemuridan dan (nanti) tempat re- start, setelah mereka “gagal”. Yerusalem: basis para “lawan”, pusat agama Yahudi, tempat Yesus sengara, wafat dan bangkit. Tempat ia “kalah” tetapi “menang”. @ gurun : tempat “antara”, tempat godaan, tempat ujian iman, tempat pemeliharaan TUHAN (manna, Taurat,dll), sekolah iman & solidaritas, dll; @ sungai Yordan (simbol peralihan, simbol memasuki Tanah Perjanjian, dll). @ Sumur tempat “pandangan pertama” , “sumur jodoh” perkawinan,kesuburan. (Ishak, Yakub, Musa dpt jodoh di sumur. Bdk.juga Yoh 4). @ Laut/danau: simbol khaos, kekacauan & bahaya kehilangan iman (‘laut bergelora’ = hati yg ketakutan); simbol pemisahan (yahudi-non Yahudi) ‘menyeberangi danau’ (simbol solidaritas, persahabatan, universal, dll). @ Gunung perjumpaan dgn Allah (teofani), menerima tugas/Hukum. @ Jalan ziarah iman (utk ‘mengenal’ Yesus/Allah). Markus/Sinoptik: Perjalanan para Murid bersama Yesus, kenangkan dan hadirkan “Exodus” Israel. Juga simbol pembelajaran & kebangkitan rohani (bdk. Emaus, Anak yg hilang). Waktu simbolis ada “makna lebih mendalam”. Malam bahaya/ketakutan, kuasa kegelapan (Yoh), kegelapan iman; Pagi/fajar pengharapan/menjanjikan, kebaruan, sukses. Hari Sabat & Paskah Penyembuhan pd hari Sabat (Sinoptik) kembalikan Sabat pd tujuan/pesan aslinya: kesempurnaan ciptaan, hidup yg terberkati (bdk.Kej 1). Yesus “anak domba Paskah” (Yoh) vonis-mati bertepatan dgn saat menyembelih domba Paskah (Yoh 19:14,31). Kematian-Nya mendamaikan manusia dan Allah, sekali & selamanya Ibr 9:12- 14) Perjamuan/Makan Bersama membentuk jati-diri kelompok & ciptakan batas-batas sosial. Bdk.Yesus ‘makan bersama’ Zakheus cs; Paulus vs Petrus di Antiokhia (Gal 2).
Perjamuan juga simbol peralihan dalam
hidup rohani Perjamuan Terakhir, peristiwa Emaus, dll. Yunus: disuruh ke Niniveh (berarti ke arah Timur), malah siap berlari ke Tarsis (barat). Jadi, sang nabi persis berbuat terbalik dr perintah TUHAN. Dominasi kata “turun” ( 2 x di ayat 3: Yunus turun (Ibr. yarad) ke Yafo (mungkin dari Yerusalem), lalu turun ke kapal (TB: ‘naik kapal’). Selanjutnya dia “turun” ke bagian kapal yg paling bawah (ay.5). Kemudian posisi Yunus “turun terus”: di turunkan ke laut (ay.12 dan 15), dan perut ikan (yg menurut Yunus bagaikan “dunia orang mati”) Jadi: Lari dari TUHAN = “semakin turun”! Latar Geografis: daerah orang Gerasa kafir, “orang di seberang”, orang “lain”, Dekapolis
Latar Topografis: bukit-bukit, danau,
daerah/wilayah
Latar Arsitektural: perahu, kuburan vs rumah,
kota, kampung.
Latar Temporal: siang-malam, baru-saja
(segera), sebelumnya, Latar Sosial: wilayah orang kafir, tahir- najis/halal-haram, ‘labeling/naming’: Yesus vs Legion!